“Ries!” Kartika bermaksud berlari ke arah putranya. Namun, dengan segera Laila meraih lengan wanita paruh baya itu. Dia mencengkram erat pakaian Kartika, sehingga ibunda Aries tersebut kembali mundur. “Ingat yang sudah kukatakan sebelumnya, Bu,” ucap Laila penuh penekanan. “Kalau Ibu ingin Aries dipecat dari pabrik, silakan saja,” gertak wanita muda itu angkuh. Mendengar ucapan mantan menantunya tadi, Kartika langsung diam. Dia berdiri terpaku, dengan wajah menatap deretan paving block yang dirinya pijak. “Bu,” sapa Aries yang sudah berdiri di hadapan mereka. “Ibu sudah siap untuk pulang?” tanyanya dengan raut khawatir. Sebagai anak sulung Kartika, dia bisa merasakan bahwa ada yang tidak beres dengan ibundanya. “Kenapa, Bu?” tanya Aries penasaran. Namun, Kartika hanya diam. Membuat Aries mengalihkan perhatian kepada Laila. “Ada apa dengan ibuku, La? Kamu apakan dia?” tanyanya penuh selidik. Nada bicara pria berkulit sawo matang
Baca selengkapnya