Happy reading!!!!Tidak terasa waktu berlalu sangat cepat dan Aphrodite melewati banyak hal untuk memperbaiki dirinya menjadi seorang wanita yang lebih baik dari sebelumnya baik dari segi ekonomi, pekerjaaan dan juga pribadinya sendiri. Seperti saat ini Aphrodite mulai bekerja sebagai asisten dari kakaknya sendiri yaitu Arvies di perusahaan orang tua mereka. Memang awalnya tidak mudah bagi Aphrodite karena belajar bisnis sangat membuat otaknya panas dan hampir meledak tetapi karena dukungan dari Aretha dan juga Arvies, Aphrodite mampu melakukannya. “Permisi tuan ada berkas yang harus kau tandatangani,” kata Aphrodite sambil meletakkan sebuah berkas di atas meja Arvies. “Tolong kosongkan jadwalku besok karena aku ingin membuat kejutan untuk kekasihku,” kata Arvies tanpa menatap Aphrodite dan masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di tangannya. Aphrodite langsung berjalan mendekat dengan semangat. “Apakah kakak ingin melamar Aretha?” tanya Aphrodite dengan nada senang dan bahkan
Read more