Bu Hafsah yang kini berada di rumah sakit tampak bersedih. Anak semata wayangnya, Satria, terbaring tak berdaya dengan berbagai peralatan medis yang menempel di tubuhnya."Oalah, Cah Bagus, kamu kenapa bisa begini, to?" ucap Bu Hafsah sambil menangis, memegangi tangan Satria yang terpasang jarum infus.Wanita paruh baya itu hanya sendirian di rumah sakit. Tak ada satupun kerabat yang menemani. Ia tampak sangat pilu menyaksikan anaknya yang belum juga sadar.Menurut keterangan dokter, Satria mengalami retak di bagian tulang rusuk akibat menabrak benda tumpul. Lebih tepatnya, tubuh Satria terpental hingga menabrak tembok dengan sangat keras. Keadaan semakin memburuk karena Satria sempat muntah darah, sehingga kondisinya kini memasuki fase kritis.Bu Hafsah terus melantunkan doa, memohon agar anaknya segera selamat dan terbebas dari kondisi kritis.Tak lama kemudian, doanya dikabulkan. Satria perlahan membuka matanya."Ibu..." Satria berucap dengan suara yang sangat pelan, hampir tak ter
Terakhir Diperbarui : 2025-01-10 Baca selengkapnya