"Why? I hurt you?" tanya Banyu serius.Sara tidak menjawab, ia justru kembali berdiri dan keluar dari dalam jacuzzi tersebut. Meninggalkan Banyu yang tampak kebingungan. Tidak peduli lagi dengan rasa malu karena bertelanjang bulat, Sara berjalan dan masuk ke kubikel kaca transparan, membilas tubuhnya hingga bersih.Banyu pun ikut bangkit dan menyusul Sara. Logikanya, jika Sara tidak mau kehadiran Banyu di sini, ia bisa menutup pintu kaca itu, tapi nyatanya tidak. Banyu pun optimis bahwa Sara tidak betulan marah dan ia tidak melakukan hal fatal. padanya. Kaos putih yang sudah basah itu ia loloskan dari tubuhnya, begitupun celana pendek dan hanya meninggalkan boxer ketat.Ia masuk dan bergabung dengan Sara yang kini menggosok tubuhnya dengan tergesa. Sumpah, kali ini Banyu begitu menginginkan Sara, tapi perempuan ini bersikap aneh sekali.Tanpa bertanya, Banyu membantu Sara membersihkan area punggungnya. Menggosoknya dengan tangan dengan lembut. Namun saat itu juga, Sara jadi terdiam. "
Read more