"Banyu ... hhh ... please stophhh!" ujarnya disela ciuman itu.Sara terengah dan memberontak kembali. Ia pun menginjak kaki Banyu kuat yang ia bisa. Kali ini, Banyu sedikit mengaduh dan melonggarkan tangannya. Di kesempatan itu, Sara bergerak maju ke depan, membebaskan dirinya. Namun sayang, saking kencangnya ia melepaskan diri, ia tersandung kakinya sendiri dan tubuhnya seperti terbang.Sara lantas membayangkan cepat dikepalanya bahwa lututnya pasti akan retak saking kerasnya ia terjatuh di lantai yang keras itu. Tetapi, itu tidak akan terjadi karena Banyu sudah dengan sigap menangkap Sara dari belakang.Napasnya tidak beraturan lagi, dadanya kian bekerja lebih cepat karena kemalangan itu hampir saja menimpanya. "Ra, lo gak apa-apa?" tanya Banyu panik saat mereka sudah terduduk di lantai dengan lengan Banyu masih memeluk tubuh mungil itu.Sara tidak mampu berkata lagi, ia masih syok, juga tidak berniat membuka mulutnya untuk menjawab le
Baca selengkapnya