Home / Rumah Tangga / Maaf, Merebut Suamimu / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Maaf, Merebut Suamimu: Chapter 1 - Chapter 10

23 Chapters

Prolog

Dia tersenyum, lesung pipinya menambah manis wajah dari pemilik netra berwarna coklat terang itu. Dia Melodi, seorang penulis artikel dari sebuah perusahaan swasta yang cukup memiliki nama di Indonesia. "Wah...dia benar-benar cantik," pujinya pada deretan foto seorang wanita. "Pasti dia sangat pintar juga. Pantas saja begitu banyak penggemar dan menjadi salah satu artis yang legendaris. Aku benar-benar beruntung bisa mewawancarainya hari ini.""Terima kasih atas pujiannya, Nona Melodi." Mendengar namanya disebut, dia langsung memutar tubuhnya hingga terlihatlah seorang wanita yang umurnya sudah masuk lima puluh tahun. Namun, dia masih terlihat cantik sekali. Begitu anggun dengan balutan kemeja over size berwarna putih serta celana berbahan kain berwarna hijau, rambutnya yang sudah mulai berwarna putih dia sanggul sederhana. Dia duduk dikursi roda, sambil menjalankan benda yang menopang tubuhnya itu mendekati Melodi. "Bu Gilsha, terima kasih sudah mau menerima kedatangan saya dirumah
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

1. Selamat Tinggal

'Ketika sebuah perpisahan terasa sangat manis, mampukah kau melepaskan tanpa rasa sakit?'*****Bali 1992.Deburan ombak dibibir pantai Kuta,Bali terasa seperti irama indah untuk sepasang kekasih yang tengah melepas rindu. Netra coklat terang itu berbinar malu, saat satu kecupan dia dapatkan. Mereka sedang duduk di atas pasir, sambil Pria itu memeluk kekasihnya dari belakang.Ini bukan ciuman pertama mereka, meski memang di tempat yang sama. Namun, rasanya masih begitu malu dan desiran aneh selalu mereka berdua rasakan jika sudah bersama seperti ini. Begitu memabukkan, dan ingin terus mengulanginya.Pria itu memakaikan sebuah kalung yang dia beli di Sydney. Kalung itu ia pesan khusus untuk kekasihnya, liontin hati bermatakan berlian. Dia ingin cinta mereka abadi seperti sinar berlian yang tidak pernah pudar, meski umurnya sudah ribuan tahun. Dia tersenyum ketika pemberiannya itu terlihat sangat indah dipakai oleh kekasihnya. Namanya Noah Oliver, wajahnya tampan dengan khas darah camp
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

2. Perasaan Yang Salah

Hari...bulan...dan tahun, kini berganti.Bahkan kamu yang ku tunggu, tak lagi kembali.Entah kamu lupa, atau memang tidak lagi perduli.Padaku, yang setia menanti...****Jakarta 1997Deretan cincin yang berada didalam etalase perhiasan ternama disalah satu toko di Jakarta begitu memukau mata Gilsha. Beginilah dia jika tidak ada jam kerja, berbelanja apapun yang dia inginkan. Sekarang dia sedang mencari cincin, karena merasa cincin yang lama sudah terlalu kuno. Karena dia seorang artis, tentu penampilan adalah hal yang penting untuk dia jaga."Mbak boleh lihat yang ini," ucap Gilsha dan seorang wanita lagi secara bersamaan. Gilsha melihat wanita itu, begitu juga dengan wanita tersebut. Mungkin karena Gilsha memakai kaca mata dan topi, wanita yang tengah tersenyum lebar kearah dirinya itu tidak tahu siapa dia sebenarnya."Ah...maaf, ternyata aku juga menyukai model cincin yang kau suka." Gilsha hanya tersenyum seadanya untuk menanggapi."Kau saja, aku akan cari model lain." Gilsha memi
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

3. Kehidupan Gilsha

Ubud, Bali 2021..Melodi melemparkan kertas yang ia pegang. Fikri rekan kerjanya menarik napas lelah, Melodi yang tadinya sangat bersemangat dengan pekerjaannya untuk menuliskan perjalanan hidup Gilsha Alyne, kini ingin membatalkan pekerjaan tersebut."Gil...kita udah sampai disini, dan kita beruntung karena Bu Gilsha mau di wawancarai.""Aku tidak bisa Fik! dia adalah wanita yang sudah merebut Papa ku." Fikri sudah tahu hal ini karena tadi saat di perjalanan Melodi sudah menceritakan amarahnya itu."Aku tahu, tapi kita tetap harus melanjutkan ini. Apalagi kalau sampai dia mau membuka hubungannya dengan papa mu dimasa lalu, itu akan menjadi artikel besar. Bukan hanya tentang perjalanan karirnya saja. tapi juga kehidupan pribadinya.""Kau ini gila ya?! mau membuat nama baik keluargaku hancur begitu?"Melodi masih tidak ingin menemui Gilsha hari ini untuk melanjutkan wawancaranya, Gilsha wanita itu adalah ketidaksempurnaan yang terus membayangi keluarganya. Hanya saja, jika dia terus me
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

4. Mulai Lupa

Wilya terlihat bersemangat karena pagi ini hasil masakan yang ia buat tidak gagal seperti sebelumnya. "Sayang...," panggil Wilya kepada Noah yang sedang membaca koran di meja makan itu. "Bagaimana rasa nasi gorengnya?" Noah menatap Wilya kali ini. Dia tersenyum, lalu melipat koran yang dia baca tadi. Noah menganggukkan kepala dan memberikan jempolnya, Wilya senang bukan main. Setelah selesai sarapan, Wilya mengantarkan Noah ke teras rumah mereka."Kamu jangan pulang lama ya...aku mau minta temani ke swalayan. Kebutuhan rumah sudah habis, jadi harus belanja sore atau malam ini." Noah mengangguk setuju dengan permintaan istrinya itu. Lagi pula dia memang tidak pernah pulang lama dari kantor. Jika sudah jam pulang maka dia akang langsung pulang, jika harus lembur dia akan mengerjakannya di rumah. Mencium kening Wilya dia berangkat meninggalkan rumah yang sudah dua tahun ini ditempati bersama Wilya istrinya.Sesampainya di kantor pekerjaan sudah menunggu, dia memanggil Aldi sekertarisnya
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

5. Godaan

Pov WilyaAku sangat gelisah, sedari tadi menunggu Noah pulang. Mencoba menelpon sekertarisnya tadi sore, tetapi Aldi mengatakan kalau Noah sudah keluar kantor dari tadi siang. Menelponnya ponselnya juga tidak aktif. Tidak mungkin dia pergi mengunjungi mertuaku, karena mereka berdua sedang ada di Australia. Aku melihat lagi jam di dinding rumah, ini sudah pukul dua belas malam. Hati istri mana yang tidak khawatir, tidak biasanya Noah seperti ini. Aku menghembuskan napas lelah menunggunya sedari tadi di ruang tamu rumah kami, tiba-tiba saja hujan deras menambah kekacauan di dalam pikiranku. Saat petir menyambar lampu rumah ini juga ikut padam."Nyonya apa itu Anda?" tanya mbok Tini asisten rumah tangga yang memang tidur di kamar belakang."Ya mbok. Ini saya, sepertinya kerusakan listrik karena petir tadi. Kita pasang lampu semprong saja dulu ya Mbok. Saya lupa membeli lilin," kataku kemudian mbok Tini datang dengan tiga lampu semprong. Penjaga rumah ini yang biasa kami gaji sedang tida
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

6. Mulai Curiga

Atmosfir udara terasa berbeda, Noah tahu ada suatu hal yang tidak baik akan terjadi antara dia dan Gilsha jika mereka terus berdekatan seperti ini. Pikiran Noah sudah jalan kemana-mana saat dia membaringkan tubuh Gilsha. Bentuk tubuh wanita itu sudah tercetak jelas dalam balutan dress yang ia gunakan. Noah menghembuskan napas mencoba mengatur sesuatu yang memprovokasinya. "Gilsha maaf, aku harus kembali ke rumah. Aku sudah salah mengambil langkah semalam dan sore ini, aku minta maaf." Noah pergi begitu saja setelah dia mengatakan hal yang tidak ingin Gilsha dengar. Gilsha melengkungkan senyuman, menertawakan dirinya sendiri karena sudah berbuat sejauh ini dan Noah tetap tidak tergoda olehnya.Ya, benar dia memang sengaja jatuh kedalam kolam untuk menggoda Noah menyentuh tubuhnya, dia tidak perduli jika akan dikatakan menginginkan suami orang. Memang itulah kenyataannya dan dia tidak akan berhenti sebelum Noah jatuh kedalam pelukannya. Noah memang seharusnya milik dia, buktinya pria it
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

7. Sebuah Rahasia

Pandangan mata Wilya yang terlihat tenang itu, seperti menusuk Noah. Untung saja pandangan mata Wilya beralih saat ada dering telpon rumah. Wilya berjalan mendekati tempat telpon rumah yang juga terhubung ke telpon yang ada didalam kamar mereka. "Halo," jawab Wilya sementara Noah mengambil napas dalam-dalam. Ternyata telpon itu berasal dari Mamanya, saat ini Wilya sedang tersenyum lebar dan berbicara panjang lebar dengan Mamanya. Salah satu alasan Noah menikahi Wilya dan tidak mencari Gilsha adalah wanita yang sudah melahirkannya itu. Seruni tidak menyukai pekerjaan Gilsha, dan Noah juga saat itu tengah dibakar api cemburu melihat banyaknya Pria yang dekat dengan Gislah juga sering dia mendengar berita kalau Gilsha memiliki seorang kekasih.Selama Wilya dan Mamanya berbicara panjang lebar, Noah memilih untuk pergi ke ruang kerjanya yang berada di lantai bawah rumah. Hari yang sudah malam membuat keadaan rumah itu terasa sepi. Baru Noah duduk di kursi kerja, bunyi dari benda hitam dal
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

8. Kesalahan

Dalam suatu hubungan akan ada yang namanya jenuh, merasa bosan, tetapi mencoba untuk tetap bersikap seperti biasanya. Hal ini juga yang tiga bulan ini Noah rasakan sebenarnya, Wilya tidak pernah ada salah dalam keadaan serta situasi itu, hanya Noah saja yang paham apa yang sedang terjadi kepadanya. Hingga ketika dia kembali bertemu dengan Gilsha, hatinya kembali merasakan ada yang ingin dia dapatkan, kemudian tersadar lagi jika keadaan tidak sepantasnya membuat dia bersama dengan wanita itu.Puncaknya saat sisi brengsek dalam diri Noah semalam terus memikirkan isi pesan Gilsha, wanita yang sempat ingin ia miliki. Wanita yang memenuhi kriteria seorang pendamping untuknya, yang menurutnya sempurna baik fisik dan karakternya. "Apa yang kamu lakukan Noah? akan banyak yang melihat hal ini, dan aku tidak mau sampai ini jadi bahan berita yang di konsumsi publik.""Apa kamu malu jika ketahuan dekat denganku?" tanya Noah masih belum sadar dengan apa yang dia ucapkan. Gilsha menyunggingkan seny
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

9. Bukan Teman Biasa

Noah tahu dia sudah melanggar alur yang harus dia pertahankan, nyatanya wanita dari masa lalunya yang bernama Gilsha Alyne ini masih terus membuat jantungnya berdegup kencang dan selalu membuatnya bersemangat ketika mereka bersama. Wilya, di dalam hatinya dia mengucapkan beribu maaf untuk wanita yang mungkin saat ini menunggu dia pulang.Ya, setelah pagutan kerinduan yang Noah lakukan dengan Gilsha siang tadi, Noah mengatakan keinginan gilanya kepada Gilsha. "Aku ingin terus merasakan kebahagiaan seperti dulu saat bersamamu," katanya siang itu kepada Gilsha. Wanita yang menjadi cinta pertama Noah itu tidak menjawab, hanya sebuah senyum manis yang dia berikan. Kemudian Noah mengantarkan Gilsha kembali ke rumahnya, sore menjelang malam Noah masih betah melihat semua kegiatan Gilsha di rumah itu. Gilsha memang memiliki janji temu dengan tim yang akan membuatkan kostum untuk judul film yang akan dia mainkan, setelah itu Gilsha masih harus berolahraga ringan di halaman belakang rumahnya un
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more
PREV
123
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status