All Chapters of DIKIRA GELANDANGAN TERNYATA PEWARIS TUNGGAL: Chapter 71 - Chapter 80

118 Chapters

Bab 71

Mark dan istrinya saling memandang, tebakan mereka sepertinya benar bahwa Ian adalah pria yang licik. “Tapi, Jemima lebih berharga daripada hutang kami. Tolong pikirkanlah,” bujuk Mark. “Ya, tolong pikirkanlah, menantuku. Bukankah Anda sudah berjanji? Kami sudah membawa Jemima sesuai janji, sekarang kami menagih janji Anda, bukankah adil?” bujuk istri Mark, dia terdengar bijaksana. Ian terdiam, tampak berpikir karena nampaknya kedua orang tua itu tidak mudah dikelabuinya. “Baiklah. Nikahi dulu Jemima saja, uang akan segera diberikan,” kata Ian. Mark dan istrinya saling bertukar pandang, memberi isyarat bahwa mereka tidak menerima kesepakatan tersebut. “Maaf, menantuku. Jika begitu… kami tidak dapat menikahkan Jemima denganmu,” celetuk istri Mark. Kini giliran Ian yang tidak mau menerima perkataan wanita tersebut. “Nyonya Bela
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Bab 72

Melihat ayahnya marah dan adik kesayangannya tampak tak berdaya, Shania segera memasang badan.“Biar aku saja yang melihat.” Sahut Shania sambil berjalan ke arah pintu, sebelumnya dia mengintip siapa yang datang, lalu dia segera bersembunyi di balik pintu.“Siapa?” tanya Bela, berbisik.Shania tampak senang sambil meraba dadanya yang sepertinya sedang berdebar-debar itu.“Pangeran dari mana jam segini mengetuk pintu rumahku? Apa aku harus membuka pintu?” tanyanya, berbicara sendirian sambil memintal-mintal rambut ikalnya.Melihat kelakuan putrinya yang genit tak beralasan itu, Bela tahu kalau di balik pintu rumah mereka bukan seseorang yang berbahaya, Bela langsung saja menyingkirkan tubuh anaknya yang menghalangi pintu dan membukanya segera.“Aw!” Shania meringis karena bahunya menabrak ujung sofa, sang ibu hanya membalas dengan kerlingan mata kesal.“Hey… siapa ya?” tanya Bela saat melihat wajah pria di depannya yang tadinya kesel jadi mendadak ramah.“Ekhem, maaf Nyonya. Benarkah i
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Bab 73

Jemima terdengar ketakutan.“Tunggu saja, saya hanya memastikan bahwa Anda berada di ruangan ini dengan aman,” jawab Egan lagi, berusaha meyakinkan wanita itu.“Kami pergi dulu, sebaiknya Anda beristirahat,” lanjutnya, namun Jemima tak terdengar bersuara lagi. Hanya saja, sayup-sayup terdengar suara wanita itu menangis terisak.“Ayo Miller, aku sudah selesai,” lapor Egan sambil menekan earphonenya, mau tak mau dia harus meninggalkan wanita itu sendirian.Miller masih terdengar bertukar kata-kata, pria itu terus mencari alasan untuk menolak masuk meskipun keluarga Sullivan menyuruhnya duduk untuk sebentar saja.“Maaf, Tuan, Nyonya, dan… nona Shania. Saya tidak bisa masuk malam-malam begini, jika berkenan mungkin besok siang saya akan bertamu lagi.”“Wah, Anda sungguh pria yang sopan dan baik ya,” puji Bela dengan mata berbinar.“Anda juga ingat nama saya,” sahut Shania sambil malu-malu sampai-sampai Miller jijik melihat kelakuan wanita itu yang berbanding terbalik saat berbincang denga
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Bab 74

Melihat raut wajah Egan, Dante segera berbicara. “Kalau kalian sudah selesai istirahat, besok kita bahas apa yang harus kita lakukan,” jelas Dante.“SIAP!” ketiganya serentak berseru, tampak senang, lalu satu persatu pergi untuk membersihkan diri dan beristirahat.Malam itu Dante tak bisa tidur, perasaannya tidak tenang dan ingin segera menjemput Jemima. Hanya saja ada satu hal yang membuatnya yakin jika Jemima akan baik-baik saja, Ian tidak atau keluarganya tak ada yang akan berani menyakitinya.Saat ini matahari sudah naik, lobby Hotel terdengar ramai karena banyak tamu yang berkunjung ke kota Spring Brooks dan sengaja menginap di Hotel itu.Egan, Steve dan Miller turun dari Villa untuk sarapan. Dante sengaja menyuruh ketiganya agar tidak sarapan di dalam Villa karena dia ingin berbicara dengan Victor, saat ketiganya pergi, saat itu juga Victor masuk ke dalam Villa.“Banyak tamu, sebaiknya Anda tidak keluar.” Kata Victor memperingatkan.“Apa hubungannya denganku?” tanya Dante terden
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 75

Victor memiliki banyak alasan yang masuk akal untuk langsung datang dan menanyakan tentang Jemima. Dia tidak akan dianggap sebagai orang aneh oleh keluarga Sullivan.“Sepakat!” seru Dante.Victor membalas dengan kedipan mata, sekarang dia harus segera mencairkan uang tunai sesuai permintaan Dante. Saat perbincangan berlanjut, tiba-tiba Egan kembali karena ada sesuatu yang harus dilaporkan.“Tuan, sepertinya tuan Maxim membuat keributan di bawah,” lapor Egan.Dante melihat ke arah Victor, seakan dewi fortuna memberi keberuntungan baginya.“Tolong bawa dia ke kantor Victor,” pinta Dante.Victor bingung dengan perubahan pikiran Dante. Bukankah selama beberapa hari terakhir Dante tidak mau bertemu dengan Robby Maxim? Mengapa pikirannya berubah dengan cepat seperti ini.“Vic, pergilah ke rumah Jemima. Pastikan melihat langsung keadaannya, jangan biarkan ia terluka sedikitpun,” ujar Dante.Victor mengangguk paham, dia mengerti maksud Dante.“Sekarang aku akan menangani orang-orang itu, term
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 76

Egan melirik ke arah Dante, dia bingung harus berkata apa. Sementara Dante yang dicari terus cuek, tidak mau segera memperbaiki keadaan. “Tidak masalah kalau mereka tidak mau bertemu dengan saya, tapi seharusnya tuan Egan tidak memberi kami harapan dengan mengatakan bahwa tuan Vascos yang akan bertemu dengan kami,” ujar Robby Maxim dengan nada kekecewaan dalam perkataannya. Egan kembali menoleh ke arah Dante dan Steve, seperti meminta pertolongan dari mereka. Steve terlihat menoleh ke sana kemari, menghindari tatapan Egan yang penuh harapan. “Bagaimana menurutmu penampilan Dante Vascos itu?” sahut Dante hingga Egan merasa lega, melihat bahwa akhirnya Dante mengambil inisiatif untuk bicara. “Hei! Jangan kurang ajar, kau anak muda!” sentak Randy yang tampak sangat emosional. Egan dan Steve sampai mengangkat alis karena perilaku kasar pria tersebut. “Mengapa Anda mema
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 77

Mendengar kakaknya berbicara, Rendy segera mencoba menimpali dengan tujuan memperbaiki keadaan. Dia tidak ingin menyerah begitu saja terhadap Dante Vascos. “Iya, Tuan. Tolong maafkan saya. Anda seperti keponakan saya Ian__” “Apa maksud perkataan Anda?” tanya Dante, memotong kalimat Rendy barusan. Rendy terlihat kikuk karena sekali lagi ia telah tanpa sengaja menyinggung pemuda kaya itu. “Jangan pernah menyamakan saya dengan orang itu. Apa hak Anda berkata demikian? Derajat sosial kami sangat berbeda, seperti langit dan bumi. Di mana kesamaannya?!” tegaskan Dante, yang sangat tidak suka disamakan dengan orang lain, terutama jika orang itu adalah Ian Maxim, pria yang sangat dibencinya saat ini. “Maaf__” “Berhenti mengucapkan omong kosong. Keponakan kalian bahkan tidak sebanding dengan Victor, Egan, Steve, bahkan Miller. Dan Anda dengan seenaknya ingin menyamakan dengan saya, tidak panta
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 78

Tidak berhenti di situ, Robby akan semakin terkejut saat mendengar kalimat selanjutnya dari Dante. “Oh ya, William Maxim juga menyalurkan dana yang digelapkannya untuk perusahaan Sullivan.” Robby dan Rendy saling menatap kaget, mereka tidak percaya kalau keponakannya akan berkhianat karena sebelumnya Ian telah dimanja oleh mereka. “Jadi, untuk membuat perusahaan Anda bangkit kembali, saya sarankan Anda menyingkirkan tikus-tikus tersebut. Jangan biarkan mereka merampok uang perusahaan secara perlahan,” ujar Dante memberikan peringatan terakhir. “Setelah Anda membersihkan semuanya, saya siap untuk berinvestasi sebanyak yang Anda butuhkan.” Robby terdiam, terjebak dalam situasi yang sulit. Namun, dia juga harus memikirkan ribuan karyawan yang sangat tergantung pada perusahaan tersebut. Mereka membutuhkan pekerjaan dan kesejahteraan yang layak setelah memberikan dedikasi selama belasan tahun, bahkan ada yang telah bekerja selama puluhan tahun. “Baik, Tuan Vascos, saya akan segera me
last updateLast Updated : 2024-06-28
Read more

Bab 79

Dante terlihat tak tenang, wajahnya diliputi kecemasan tapi tak memiliki keberanian untuk membangunkan Victor maupun Miller.“Bisa-bisanya mereka tidur di atas kecemasanku!” seru Dante sambil mondar mandir dan memegangi pinggangnya.Steve dan Egan hanya saling menatap lalu berisyarat dengan mengangkat kedua alisnya, melihat ekspresi itu Dante menghentikan langkah kakinya, lalu menghampiri keduanya.“Ada apa dengan ekspresi kalian?” tanyanya sambil menunjuk wajah keduanya bergantian.Egan menggeleng begitu juga dengan Steve, namun Dante tak puas dengan jawaban mereka, dia menatap tajam penuh arti pada keduanya, dia tampak curiga.“Ah, baiklah.” Dengus Egan, Dante tampak menunggu jawaban Egan.“Menghadapi keluarga Sullivan itu menguras energi, jadi, sepertinya Tuan harus membiarkan mereka beristirahat sejenak.”Dante terlihat mengerti tapi tetap saja tak dapat menerima keadaan saat ini karena dia sangat mencemaskan Jemima.“Saya yakin nona Jemima baik-baik saja,” sahut Steve.“Tahu dari
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 80

Victor, Miller dan Dante berhenti berjalan ketika seseorang memanggil Victor untuk berbicara sebentar.“Ya, benar. Anda Victor kan? Apakah Anda turun untuk menyambut kedatangan saya?” tanya pria tersebut, membuat kening Victor mengernyit heran.‘Sombong! Siapa kamu?’ batin Victor sambil merasa heran.Melihat Victor hanya diam, pria itu berjalan mendekat.“Aduh, minggir!” seru pria itu, menyikut tubuh Dante dengan sengaja untuk melaluinya.“HEY!” Miller segera melangkah maju, menatap tajam pria tersebut.“Santai, Bro. Saya hanya ingin bicara dengan Tuan Victor. Kalian manusia hina, minggir lah. Jangan menghalangi!” balas pria tersebut, lebih tegas daripada Miller, penjaga pribadi Dante.Miller merasa kesal melihat perlakuan tak sopan terhadap Dante, hampir saja ia menyerang pria tersebut namun Dante memberikan isyarat agar ia bertahan.“Vic, saya Adam Flaming, sepupumu,” ujar pria itu lagi setelah Miller memberinya jalan.Victor merasa tidak nyaman, terutama setelah mengetahui identita
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status