Semua Bab DIKIRA GELANDANGAN TERNYATA PEWARIS TUNGGAL: Bab 61 - Bab 70

118 Bab

Bab 61

Jemima sampai di depan pintu kamar nyonya Valencia, dia mengetuk pintu, lalu masuk setelah dari dalam ada seseorang yang menyuruhnya masuk.“Jemima sayang, saya lihat pagi sekali kamu datang? bukankah mulai kerja besok?” tanya Nyonya Valencia, hanya melirik sebentar lalu kembali fokus menyirami tumbuhan yang ada di dalam kamar tersebut.“Iya, Nek. Lagi apa, Nek? Butuh bantuan?” balas Jemima sambil berjalan mendekat.“Ah, tidak perlu. Sudah hampir selesai, sebaiknya kita keluar untuk makan siang.” Ajak nyonya Valencia.Jemima mengangguk, dia masih tampak sungkan. Mereka berdua keluar dari kamar menuju ruang makan, beberapa orang koki terlihat sudah mengatur jatah makan para lansia kaya raya tersebut, nyonya Valencia tak suka berbicara dan terlihat fokus makan saat makanan sudah ada di depannya, Jemima pun ikut diam meskipun memperhatikan.Setelah selesai, dia langsung pergi keluar dan memilih duduk di teras sambil melihat pemandangan, lansia lain tampak sangat menghormatinya.Jemima ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 62

Jemima menyangkal dengan berbagai cara, masalahnya tidak mungkin, intinya Julian dan cucu wanita ini ibarat bumi dan langit.“Hm, baiklah. Jadi apa karena dia? hingga membuatmu tidak bisa tinggal disini bersama Alma?” tanya nyonya Valencia.Jemima tampak berpikir untuk sejenak, “bisa iya, bisa juga tidak, Nek. Soalnya aku masih ada urusan dengan keluargaku disana.” Jelasnya.Nyonya Valencia tampak mengerti, hanya saja dia tidak mau terlalu kepo dengan urusan gadis itu disaat dia memiliki sosok Alma yang sudah seperti ibu kandung bagi gadis tersebut.“Baiklah, Nek. Ayo lanjutkan ceritakanlah tentang cucu Nenek itu lagi.” Pinta Jemima karena selain ingin lebih mengenal nyonya Valencia, dia juga ingin menjadi pendengar yang baik disaat wanita itu terlihat antusias mengenang cucu nakalnya.Keduanya terlihat intens, sesekali tertawa, menangis hingga merenung bersama, obrolan keduanya tampak menarik.***Hotel Vascos, Kota Spring Brooks.“Masih menolak untuk bertemu tuan Maxim?” tanya Victo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 63

Tak lama kemudian Sang manajer tadi datang dengan menggandeng dua gadis cantik.“Keduanya yang terbaik, selamat bersenang-senang.” Ujarnya penuh kebanggaan.Dua gadis itu tampak sudah tahu posisinya masing-masing, sepertinya Sang manajer sudah memberinya bocoran tentang siapa saja kedua tamu tersebut. Victor terlihat bersemangat, seperti kucing yang diberi makan ikan, tak mau menunggu untuk segera menyantapnya. Dia dan pasangannya segera pergi ke ruangan yang lebih privasi, sementara Dante ditinggalkan dengan gadis pendampingnya.Dante tampak datar saat gadis di sampingnya mulai duduk merapat kepadanya, dirasa Dante diam saja, gadis itu pun mulai ingin melanjutkan aksinya.“Lama tidak datang, tuan Dante.” Kata gadis itu sambil duduk di pangkuan Dante, lalu mengambilkan minuman dan meminumkannya ke mulut Dante dengan sangat lembut, bergairah dan profesional.“Hump, your name?” balas Dante setelah meneguk satu tegukan minumannya dan mendorong agar gelas itu segera disingkirkan dari depa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 64

Dante mengangguk.“Aduh! apa Kau jatuh cinta pada wanita itu?” Dante terdiam, bingung, lalu mengedikkan kedua bahunya.“Apa kalian… sudah tidur bersama?”Dante menatap nyalang, “apa di otakmu itu tidak ada pertanyaan lain selain pertanyaan mesum?”“Haha… baiklah, maaf, Kawan. Ya, sudah kenapa tidak menjalaninya?”“Aku senang kalau Kau lepas dari wanita ular itu, Jemima benar-benar hebat, bisa menaklukanmu hingga Sarah bisa Kamu lupakan.”“Masalahnya dimata dia, aku adalah pengangguran, gembel tak jelas.”“Wah?! kenapa tidak jujur saja, katakan siapa dirimu sebenarnya.”“Sudah, tapi dia tak percaya. Katanya nama Dante memang pasaean wajar kalau namaku sama dengan pewaris itu.”Mendengar itu, Victor malah tertawa terbahak-bahak.“Nona Jemima benar-benar polos.” Kata Victor.“Ya, aku sampai tak bisa berkata-kata.”“Sudahlah, bersabarlah, jelaskan pelan-pelan.” “Hump, semoga saja dia mau mendengarku.”Victor menepuk pundak Dante, sebagai teman sekaligus pelindungnya, Victor merasa lega
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 65

Dante mengusap lembut pipi Viona, gadis itu tampak tersipu apalagi Dante memperlakukannya dengan sangat lembut. Awalnya dia berniat memberikan service terbaiknya, tapi kini malah sebaliknya, saat tubuhnya berada di bawah tubuh pria tampan itu, situasi telah berubah.“Ah__” Viona mendesah saat Dante menjamahnya, tubuhnya terasa hangat dan hatinya berbunga-bunga.“Ah__” Viona kembali mendesah cukup keras saat tubuh kekar di atasnya benar-benar menyatu bersama, kini diantara mereka berdua tak ada tembok pembatas seperti pertama kali mereka bertemu.“Kamu menyukainya, Sayang?” bisik Danta, Viona mengangguk hingga tak bisa berkata-kata.“Maaf, aku ingin melakukannya perlahan, tapi entah kenapa sesuatu terasa mendorong adrenalinku untuk menjamahmu segera.” Bisik Dante lagi, sesekali mengusap rambut kepaka gadis yang kini sedang ditindihnya itu, lalu mengecup keningnya.“Lakukan sesukamu, fuck me!” desah Viona.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 66

“Sial! apa yang Kau lakukan, Viona?” tanya Rocky yang tak percaya dengan apa yang dilihatnya itu.“Aku tak menyuruhmu melayani tuan Dante! berani sekali Kau, Viona!” teriak Rocky, andai Dante tak menyuruhnya menggeser atau melakukan apapun, dia pasti sudah membuat jera wanita itu.“Lihatlah, apa yang akan Kau terima setelah semua ini selesai!” ancam Rocky dengan napas tersengal-sengal karena menahan amarah.Dante hanya terduduk pasrah, bersandar sambil memejamkan kedua matanya. Tentu saja itu dilakukannya untuk melawan hasrat birahinya yang sangat tak terkendali itu, dia tak mau nantinya malah menerkam Rocky dan berbuat mesum pada pria itu, dalam keadaan begini, siapapun akan terlihat menggairahkan dan tidak mau dicap pria tak bermoral.“Ada apa, Tuan___” Victor datang terburu-buru, tapi pertanyaannya tak berlanjut karena melihat situasi Dante yang berantakan.Victor melihat sekeliling, ada wanita di ats kasur yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 67

Dante membuka kedua matanya dan menatap ke arah Viona, saat nama ‘Sarah’ keluar lagi dari bibir wanita itu. “Bukankah wanita itu juga pelacur dan masih berkeliaran__” “JANGAN! BIARKAN DIA BICARA!” potong Dante saat melihat Rocky mendekat ke arah Viona dan bersiap memukul wanita itu. Rocky mundur, Victor yang akan ikut memberikan pelajaran juga segera terdiam dan memperbaiki posisi duduknya. “Kenapa diam? tak Kau lanjutkan?” tanya Dante. Viona tampak ketakutan tapi wanita itu seakan berada diujung tanduk antara hidup dan mati hingga memiliki keberanian untuk berbicara. “Aku pikir… Anda akan menyukaiku, tapi saat pertama kita bertemu, rupanya… Anda membenciku.” Kata Viona. “Lalu kesempatan kedua datang padaku, aku ingin memperbaikinya, tapi… Anda masih tak mau menerimaku.” Lanjutnya. Dante mendengus bingung, karena sepertinya Viona sudah salah arti dengannya. “Aku tidak membencimu, Viona. Aku hanya tak suka caramu, aku juga tak suka karena Kau terus mengungkit nama Sarah, Kau t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 68

Victor mengangkat satu alisnya saat dahinya mengernyit karena sedikit terkejut, tak menyangka musuhnya itu akan bersikap sejauh ini dan tahu keberadaan Dante saat ini. “Apa yang dia janjikan sampai Kau mau berbuat sebodoh ini, Viona?” tanya Victor, sedangkan Dante tampak kembali duduk setelah mendengar nama Hector. Viona menggeleng, “lalu kenapa Kau mau melakukannya?” tanya Victor lagi, “apa Kau merasa percaya diri bisa memiliki tuan Dante?” lanjutnya. Viona tampak mengangguk, “cih! wanita jalang yang bodoh!” cibir Victor. Viona melirik benci ke arah Victor meskipun pria itu tampak tak peduli dengan tatapannya tersebut. “Bagaimana ini, apa kita akan lanjut melaporkan?” tanya Victor pada Dante. “Lupakan saja, kita tak harus kembali ke tempat ini lagi.” Jawab Dante. Ada kelegaan di wajah Viona dan Rocky saat mendengar jawaban itu. “Apa kali ini juga Kau akan meloloskannya? bukankah sebaiknya kita beri pelajaran wanita ini juga pesuruhnya?” desak Victor yang tak terima dengan jaw
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 69

Victor dan Egan memandang ke arah Miller, seolah-olah ingin menyuruh pria itu diam, meremas rapat bibirnya yang manis itu. Pertanyaan dari Miller sungguh tak terduga, hingga membuat Victor dan Egan geram. "Iya, apakah Anda butuh obat?" balas Steve. Egan dan Victor merasa pasrah karena dua rekan baru mereka begitu ceroboh dan tidak peka. "Obat? Apakah Anda punya obat untuk ini?" tanya Dante sambil membuka penutup area intimnya dengan tatapan tajam. Steve tiba-tiba menatap ke bawah, matanya seolah-olah ingin melompat keluar. Sekarang dia paham mengapa ekspresi Egan dan Victor begitu terkejut padanya. Mereka berlima akhirnya tiba di Villa Dante, Steve dan Miller segera mencari es tanpa perintah dari Victor atau Egan. Terutama setelah mereka menyesali pertanyaan mereka pada Dante, yang jelas merupakan momen yang memalukan. Bathtub sudah terisi penuh dengan air es, Dante diizinkan untuk merendam dirinya di dalamnya, sementara keempat bawahannya duduk bersama untuk berbincang. "
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 70

Miller tampak geram saat melihat pria itu. Dia tak menyangka kalau akan melihatnya di rumah itu. “Ayo kita mendekat,” ajak Egan, lalu keduanya kembali menyelinap untuk melihat keadaan di dalam rumah. Terlihat Ian atau William Maxim sedang berbincang dengan beberapa orang. Mereka tampaknya adalah keluarga Jemima. “Aku ingin segera menikahi Jemima, bisakah dipercepat?” tanya Ian. “Tentu saja, Nak. Sesuai keinginanmu,” jawab si wanita paruh baya. Egan menduga wanita itu adalah ibu atau bibi dari Jemima. “Untung saya melihatnya saat dia datang. Kamu harus memberi saya hadiah,” sahut wanita yang tampak sebaya dengan Jemima. “Jangan lupa, aku juga,” ujar seorang pria muda. Semua tampak tertawa bersuka ria. “Tentu saja, Kak Shania dan calon adik iparku Shawn, kalian pasti mendapat hadiah.” Ian balas setelah tertawa. Egan dan Miller yang mendengar dan melihat percakapan mereka mencoba menebak siapa keluarga itu. “Di mana Jemima?” bisik Miller. “Sepertinya di ruang bawah tanah,” jaw
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status