Badan Anna bergetar hebat, dengan jantung yang berdegup kencang dan rasanya hendak copot. Anna merendahkan badan untuk mengambil kunci yang terjatuh, ia harus masuk kamarnya lebih dahulu, sebelum mantan kekasihnya semakin dekat. “Kenapa kau berada di sini” Tanya Anna, sambil tangannya memasukkan kunci ke lubangnya.Anna merasa senang, ketika mendengar bunyi klik, yang merupakan pertanda, kalau pintu sudah bisa di buka. Dibalikkannya badan untuk menghadap Derek, dengan pungggung yang bersandar pada pintu.Dapat dirasakannya pintu terbuka, sementara Derek sendiri beberapa langkah lagi mendekat ke arahnya.Senyum smirk, dengan tatapan mata yang terlihat menyorot sinis ke arah Anna, membuat Anna merasa terintimidasi.“Apakah kau diusir dari rumah mewahmu, Anna?” Tanya Derek.Anna menelan ludah dengan sukar, ia melirik ke arah pintu yang sudah terbuka sedikit. Dengan cepat ia masuk kamar, tetapi baru saja ia berhasil menutup pintu, pintu tersebut didorong dari luar.Menggunakan punggungny
Baca selengkapnya