‘Apa! Ray berteriak di ujung sambungan telepon, begitu mendengar apa yang dikatakan oleh Anna. Ia menggeram marah dan seakan tidak percaya mendengarnya.Bob yang duduk di samping Ray dan mau tidak mau mendengar apa yang dikatakan oleh Anna, meelalui sambungan telepon. Ia hendak menertawakan Ray, tetapi ia juga merasa kasihan kepada sahabatnya itu.Didengarnya Ray mengatakan kepada Anna, agar melakukan panggilan video, karena ia ingin melihat wajah pria itu.‘Baiklah, Ray!’ sahut Anna, melalui sambungan telepon.Mata Ray melotot dan terdengar umpatan nyaring keluar dari bibirnya, sehingg membuat Bob yang duduk di sebelahnya langsung menoleh.Ia merasa penasaran, dengan wajah pria yang menjadi guru Anna, karena sampai membuat Ray berteriak marah, seperti itu.Bob bersiul, begitu melihat wajah pria dalam layar ponsel Anna, dengan ringan ia berkata, “Berat, Ray! Sainganmu masih muda.”Ray memalingkan wajah melihat Bob, dengan tatapan yang seakan hendak membunuh Bob.Bob mengangkat kedua t
Read more