Anna menatap tidak percaya ke arah Ray. Dengan pelan dan wajah bersemu merah, karana tatapan Ray. Ia berkata, “Kau bisa melakukannya sendiri! Tanganmu dapat menjangkaunya.”Ray melayangkan tatapan mengejek kepada Anna, dengan dingin ia berkata, “PENGECUT!”Anna memasang wajah cemberut, dengan cepat diambilnya botol tabir surya dari tangan Ray. Ia, langsung menuangkan ke dada bidang Ray, yang ditumbuhi rambut tipis.Anna menundukkan kepala menghindari tatapan tajam Ray. Ia dapat merasakan wajahnya menjadi bersemu merah, karena tatapan dari suaminya itu.‘Begini rasanya mengelus dada Ray, ketika kami bercinta aku tidak pernah berani menyentuhnya, karena merasa takut,’ batin Anna.Anna menelan ludahnya dengan sukar, ia merasakan dirinya menjadi ‘Panas’ hanya dengan menyentuh Ray.Tiba-tiba saja Ray menangkap tangan Anna, yang tanpa disengajanya bergerak hingga ke batas celana pendek yang dipakai Ray.“JANGAN! Kau tidak akan tahu akibatnya, kalau melakukan hal itu,” peringat Ray.Anna men
Baca selengkapnya