Share

BADAI TELAH BERLALU

Tubuh Anna mengkeret mendengar amarah Ray. Dengan kedua tangan yang saling terjalin dan kepala tertunduk Anna berkata dengan suara lirih, “Maaf, Ray!”

Dada Ray naik turun dengan cepat, ia menarik napas dengan suara keras. Dengan tatapan yang dingin ia berkata, “Kau selalu minta maaf!”

Ray, kemudian mengajak Anna untuk keluar kabin. Begitu sudah keluar di tutupnya pintu kabin. Bersama-sama keduanya menuju geladak atas.

Dan sekarang langit yang beberapa jam yang lalu gelap, berganti bersinar dengan cerahnya.

Keduanya disambut oleh kapten kapal dengan senyum lebarnya.

“Selamat pagi! Pasangan yang sedang berbulan madu harus menghadapi badai di tengah laut,” ucap Kapten Kapal.

Ray memasang wajah dingin yang tak tersentuh. Dan sebagai seorang yang mengenal Ray sejak lama, Kapten Kapal mengetahui bagaimana sifat Ray yang sesungguhnya.

“Selamat pagi, juga Kapten,” sahut Anna ramah.

Anna menyunggingkan senyum manis yang memperlihatkan senyuman manis. Dengan lesung pipit menambah kecantikan ala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status