Happy reading."Sayang, jangan pergi dulu!" pinta Sanjaya sambil memegangi kedua tangan Sekar yang hendak pergi, lalu pandangannya kabur dan tidak ingat apa-apa lagi.Sekar panik, terhenyak melihat tubuh Sanjaya yang terjatuh ke lantai, dia pingsan. Sekar langsung bersimpuh mengangkat kepala Sanjaya ke dalam pangkuannya sambil terus manggil-manggil namanya."San bangun, San? Sanjaya bangun? Kamu jangan begini, kamu jangan bikin aku cemas, San bangu ..." sambil menepuk-nepuk pipinya yang tidak juga sadar.Pada akhirnya Sekar berteriak minta tolong dan berangsur beberapa staf datang lalu Sekar meminta untuk membawa Sanjaya ke rumah sakit saja karena dia cemas, sangat khawatir.Kini Sanjaya sudah ditangani oleh pihak dokter di ruangan, wajah Sekar sangat pucat. Dia panik, takut Sanjaya kenapa-napa. Terlihat jelas dari wajahnya sebuah kecemasan, Sekar terduduk di sofa sambil memandangi Sanjaya yang sedang diperiksa oleh dokter dan Di sana juga ada beberapa suster.Sekar baru ingat kalau d
Read more