Sekar tampak ragu-ragu untuk menghampiri wanita yang tengah berdiri seperti sedang kebingungan. Dan mencari sesuatu. Namun lama-lama Sekar menghampirinya juga. "Mbak Fitri, sedang apa di sini?"wanita yang ditegur oleh Sekar tampak kaget dan melihat ke arah dirinya. "Sekar kau juga sedang di sini?""Saya sedang belanja," Sekar menatap wanita itu, dengan perasaan yang belum bisa dipungkiri kalau dia masih marah. Sakit hati, kecewa! terluka dengan kelakuannya bersama manatan suami."Oh gitu, kebetulan sekali kita bertemu, ada yang saya ingin bicarakan sama kamu Sekar. Boleh kita bicara?" Fitri celingukan mencari tempat duduk."Em, boleh! sebaiknya kita bicara di luar saja!* jelasnya sambil mengangguk lalu Sekar membayar belanjanya terlebih dahulu.Keduanya duduk, di dekat tukang bakso dan menggunakan kursi panjang di sana. Sekar pun memesan dua mangkok bakso untuk dirinya dan Fitri."Terima kasih, padahal jangan repot-repot!" Fitri memandangi semangkuk bakso yang masih mengepul berada d
Read more