Bunyi alarm pertanda bahaya cukup keras terdengar di ruang megah pelelangan itu. Beberapa tamu undangan memilih untuk pergi, karena mereka berpikir tempat itu telah tercium oleh FBI, sedangkan puluhan penjaga mengepung tempat itu, mencari penyusup yang masuk.“Paman, kita tidak mungkin bisa pergi sekarang,” seru Shawn pelan menatap pamannya.Dominic mengembuskan napas panjang melirik jam tangannya. “Mereka sudah mencium adanya penyusup masuk. Maka tidak ada jalan lain selain menghapi mereka. Kau tidak takut, kan?” Dominic melirik Shawn sekilas.Shawn tersenyum samar. “Of course not. Darah Geovan mengalir di tubuhku. Tidak mungkin aku mengenal kata takut.”Dominic menyipitkan sedikit matanya, mengendar ke sekitar. “Good. Perhatikan setiap Gerakan mereka. Yang kau lawan adalah penjaga yang terbiasa dalam transaksi pasar gelap. Cara mereka membunuh bukan hanya menembak atau menikam, tapi mereka bisa menebas kepalamu.”Shawn berusaha mencari cara untuk menjebak para penjaga. “Paman, perin
Terakhir Diperbarui : 2023-11-12 Baca selengkapnya