Share

Bab 110. Kejahatan Tak Pernah akan Menang

“No, Shawn!” teriak Nicole dengan kuat seraya membuka mata, dengan napas yang memburu. Wanita itu terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk. Peluh membanjiri wajahnya. Ketakutan dan rasa cemas menghantui amat sangat melingkupinya.

“Nicole?” Oliver masuk ke dalam ruang rawat Nicole, di kala mendengar suara jeritan Nicole. Para pelayan yang ada di sana hendak menghampiri Nicole, tetapi Oliver memberikan isyarat pada pelayan untuk pergi. Pria itu ingin sendiri menemani Nicole. Para pelayan patuh dan segera pergi dari sana.

Air mata Nicole berlinang jatuh membasahi pipinya. Oliver duduk di tepi ranjang memberikan pelukan pada Nicole begitu erat. Pria tampan itu mengecupi rambut Nicole dan mengusap rambut panjang dan indah kekasihnya itu.

“Oliver, aku bermimpi Shawn meninggalkan kita selamanya,” isak Nicole dalam pelukan sang kekasih. “Ini semua salahku. Jika saja Shawn tidak ikut menyelamatkanku, pasti dia tidak akan sampai seperti ini.”

Oliver menangkup kedua pipi Nicole, dan menyeka ai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status