Melody memacu langkah mendekat ke kamarnya. Menyusul si guru les aneh yang entah sedang apa di depan kamarnya. “Miss Lidya? Apa yang Miss lakukan di sini? Apa pembelajaran Nathan sudah selesai?” tanyanya tanpa basa-basi. Melody langsung menutup pintu kamarnya yang lupa ia tutup. Biasanya pun pintu kamarnya jarang tertutup. Sebab, di rumah ini banyak orang berkeliaran hanya di waktu tertentu saja. Terutama di area kamarnya dan kamar Nathan, tak banyak pekerja yang berkeliaran di sini. Lidya yang sedang melirik-lirik bagian dalam kamar Melody spontan menegakkan tubuhnya. “Maaf, Nyonya. Saya sedang mencari toilet, tapi saya malah tersesat di sini. Rumahnya sangat luas, saya agak kebingungan.” “Oh, toilet?” sahut Melody sembari mengangguk. “Padahal ada banyak toilet di lantai bawah. Kalau Miss bertanya pada Nathan, anak saya pasti langsung memberitahu. Kalau perlu langsung diantar juga, supaya tidak tersesat seperti ini.” “Untung saja Miss Lidya tidak salah masuk ruangan. Mari, saya an
Baca selengkapnya