“Aku tidak hamil, Ma. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah mengeceknya dan hasilnya negatif. Mungkin memang belum waktunya,” sahut Melody dengan senyum tipis yang menghiasi wajahnya. Menutupi kekecewaan yang masih terasa. “Benarkah?” Senyum sumringah yang tadinya tersungging di bibir Melisa sedikit surut. “Tapi, apa kamu sudah memeriksakannya ke dokter kandungan? Kalau hanya alat tes kehamilan, mungkin saja ada kekeliruan. Atau kehamilan itu belum terdeteksi saat kamu mengeceknya.” Melody spontan melirik Khaysan yang ternyata menatap ke arahnya juga. Khaysan mengangkat bahu, sama-sama tak yakin apakah Melody hamil atau tidak. Walaupun kehamilan itu sangat mereka harapkan, tetapi beberapa hari lalu keduanya baru menelan kekecewaan. “Kalian juga bingung, ‘kan? Berarti sekarang Melody harus periksa ke dokter kandungan. Apa pun hasilnya, itu tidak masalah. Yang penting kalian cek dulu supaya ada kejelasan. Biar Mama dan Papa yang menemani Nathan,” tutur Melisa sembari mengelus lengan
Read more