"Em, Dokter Nadhira maaf. Saya hanya mau tanya apa di depan itu mobil baru anda?""Oh, iya Dok! Itu mobil saya, kenapa Dok?""Oh nggak! Tidak apa-apa. Bagus itu mobilnya, saya juga suka mobil model seperti itu."Padahal tiada guna Dokter Nathan menanyakan itu pada Nadhira, hanya untuk menanyakan soal mobil rasanya aneh untuk orang dingin seperti Nathan tetapi sepertinya bukan itu tujuan utamanya, melainkan Nathan seolah ingin tau apa Nadhira cemburu ketika melihat dia makan dengan wanita lain.Nathan berharap kalau Nadhira bakal cemburu dari situ dia tau kalau Dokter muslimah itu menaruh hati kepadanya."Oh iya Dok, ada lagi yang mau di tanyakan Dok? Maaf saya buru-buru. Siang ini saya harus memeriksa pasien yang punya kista di rahimnya."Sama sekali tak terlihat ekspresi cemburu pada Nadhira, dia pergi begitu saja dengan senyum kecil menghias di bibirnya.Nathan merasa heran pada diri sendiri, untuk apa hal itu? Untuk apa dia ingin mengetahui apakah Nadhira cemburu, atau kah tidak. B
Baca selengkapnya