All Chapters of Diselingkuhi Tunangan, Dinikahi Duda : Chapter 11 - Chapter 20

130 Chapters

Astaga

Ace menyesali keputusannya untuk duduk manis sambil menelepon Armando. Namun, dia tidak punya pilihan lain. Dengan niat yang sudah paten dalam hati sejak skenarionya matang, ia bertanya bagaimana hasil dari pembobolan kamar hotel Pamela. Armando menghirup rokok elektriknya di serambi bungalow beratap jerami. Semilir angin di pedesaan dengan sawah yang menghijau membawa asapnya menghilang dengan cepat.“Orang resepsionis ngomong si brengsek itu kemarin datang. Damian udah ambil semua barang Pamela. Aksesnya lebih gampang!” ujar Armando sembari melangkah ke parkiran. “Usahamu gagal buat mengamankan Pamela, mau apa sekarang, Pak?”Ace terdiam, lalu menarik napas. “Cari Damian. Jangan sampai data pribadinya digunakan untuk macam-macam! Pamela udah jadi anggota geng anakku! Dia tidak akan lepas dariku.” Armando mencibirnya dengan terang-terangan sambil bersandar di badan mobil. “Jangan menggunakan Berlian sebagai alat, Pak!”“Maksudmu apa?” Ace berdiri, meninggalkan gelasnya yang masih
last updateLast Updated : 2023-10-27
Read more

Janji Kelingking

‘Apa aku harus menjilat atasan biar dia mau melindungi ku? Hm... Repotnya. Pak Es kenal Damian, sewaktu-waktu aku bisa di lempar ke dia kalo aku bikin salah. Gawat. Aku tidak mau!’Pamela mengekori Berlian menuju kamar Ace di lantai dua. Perasaannya campur aduk. Bawaannya takut salah, salah dalam memilih pakaian Berlian. Salah memilih pola asuh dan cemas rambut Berlian tidak rapi sesuai penilaian Ace. “Aku harus bilang papa kalau papa nggak boleh marah-marah terus, Tante. Papa bisa-bisa jadi monster beneran nanti!” keluh Berlian.Pamela mengangguk dan tersenyum geli. “Betul itu, Non. Papa Ace tidak boleh marah-marah, nanti jantungan. Ahli waris masih kecil, kasian.”“Ahli waris itu apa, Tante?” tanya Berlian heran. “Non Berlian tanya saja sama papa, ya. Papa tahu, tapi Non, itu gawat, papa nona harus segera diberitahu biar tidak marah-marah terus.” bujuk Pamela, akal bulusnya bekerja.“Kalo gitu ayo Tante, cepat! Papa harus kita kasih tahu sebelum gawat! Berlian takut.” Berlian mena
last updateLast Updated : 2023-10-28
Read more

Tak Terpikir

Pamela menutup buku ensiklopedia anak seri rahasia samudra ketika Berlian sudah terlelap. Kepalanya menindih tangan kirinya sampai kesemutan. Pamela mengerjapkan mata sewaktu Ace meraih buku itu seraya menyimpannya di rak buku, di samping meja belajar. Deretan buku-buku lain berjejeran, menunggu giliran untuk diceritakan setiap malam atau setiap ada keinginan mendengarnya. Pamela ingin menyumpahi dirinya sendiri karena harus setuju apapun masalah pribadinya sekarang. Ace menuntutnya memberi sisi positif untuk Berlian.Dunia Pamela mengecil seakan kembali ke masa kanak-kanak. Tapi dia senang melihat warna-warni dan gambar-gambar yang kian artistik dan menarik. Hal itu lumayan membuat pikirannya teralihkan.Ace membetulkan posisi tidur Berlian sebelum mengecup keningnya. Ciuman sakral dan paling romantis dari seorang ayah ke anak. Pamela mendengus, mendadak iri dengan Berlian. Bocah itu dipenuhi rasa sayang, kemewahan dan kenyamanan meski tidak punya ibu. Sementara ia tidak pernah me
last updateLast Updated : 2023-10-29
Read more

Oase Palsu

Datang ke kelab malam adalah hal akhir yang Damian lakukan setelah mengantar Sassy ke rumahnya. Dengan lengangnya jalanan kota Jakarta di tengah malam. Tak butuh waktu lama bagi Damian untuk segera sampai di rubanah kelab malam tepat waktu untuk memenuhi janjinya dengan seorang wanita cantik dan sensual yang menggodanya di media sosial.Damian melepas pakaian yang membungkus tubuh atletisnya setelah dipakainya seharian di kantor. Dengan kondisi setengah telanjang, Damian meraih perbekalan pribadinya yang slalu ada di kursi penumpang untuk menunjang penampilannya sebagai cowok metropolitan sesungguhnya. Damian menyugar rambutnya sembari tersenyum misterius setelah pakaian bersih dan wangi melekat di tubuhnya.Undangan pesta semalam dari Karmen Fernandes seperti oase di tengah kegelisahannya mencari Pamela.Terminal, bandara, pelabuhan dan seluruh pintu keluar masuk ke pulau Bali sudah dia telusuri dan jaga untuk mencari kekasihnya. Pamela tetap nihil. Keberadaannya susah di temukan.
last updateLast Updated : 2023-10-30
Read more

Lari ke pantai

Pamela bergeming di dekat jendela kamar. Menunggu Berlian dan Ace mandi bersama setelah melewatkan sore hari di pinggir pantai tanpanya. Pamela tidak mengerti mengapa Ace melarangnya ikut, padahal sudah samar rasa takutnya kepada Damian jika bersamanya. Dia pasti menjaganya. Entah mengapa firasat itu slalu menang ketimbang rasa khawatirnya. Ace mengembalikannya ke Damian. Pamela tidak mau itu. Dia mau bertahan hidup di sisi Ace walau tekanannya tidak main-main. Semalam adalah kejutan awal, kejutan-kejutan lain pasti akan datang dan ia tidak bisa menyiapkan apapun untuk menghadapinya.Ace baginya terlalu misterius. Meski di satu sisi, setelah dia telaah lebih dalam lagi, ada yang belum terbiasanya dengan kehadirannya sebagai wanita asing yang tiba-tiba harus menjadi urusannya.Ace membuat jarak. Itu sudah pasti karena dia masih masih mencintai kehilangan.Asih sudah menceritakan kematian Natasha semalam ketika ia menghabiskan satu botol wiski di kamarnya sambil merenungi nasibnya dan
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

Permisi, Pak.

Pamela menyusuri bibir pantai. Di antara sisa ombak yang menyentuh kakinya dan semilir angin yang membelai raganya. Sesekali ia menoleh dengan kecemasan yang sangat besar.Matanya mencari-cari kedatangan Ace yang menghubunginya di tempat persembunyiannya.Oh, Pamela bersyukur karenanya, karena dia sepenuhnya lupa dengan perintah Asih sebab isi kepalanya hanya di penuhi oleh Damian.Pamela bergeming, memilih menunggunya di dekat batu karang sambil mengamati pantulan cahaya matahari di permukaan laut dengan kapal pesiar kecil sebagai penghias luasnya samudra.“Damian ternyata gak ngelupain aku. Aneh! Harusnya dia pergi sejauh-jauhnya dari api, memangnya dia siap terbakar?” Pamela mengambil batu pantai dan melemparnya ke pantai. “Andai aku bisa menolak pertemuan-pertemuan sinting yang Papa dan mama lampir lakukan, aku pasti masih baik-baik saja sebagai jomblo sejati!” Pamela menggeram frustasi.Ia tidak mengerti jalan pikiran laki-laki. Ibarat batu yang tenggelam ke dasar laut yang memil
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

Kedatangan Karmen

Sambil mencengkeram pundak Ace, Pamela turun dari ATV sesampainya mereka di belakang villa.Pamela menyunggingkan senyum. Rasanya senang bisa bersama pria yang tepat sekarang, pria patah hati yang membangun benteng pertahanan untuk menjalani monogami setelah kematian sang istri. Pamela menyayangkan keputusan Ace untuk tidak menikah lagi. Ace terlalu keren untuk hanya memiliki seorang anak dan duda seumur hidup. Ace masih pantas memiliki bayi-bayi lucu yang akan terlahir dari istri barunya. Tapi apapun alasan Ace tidak menikah lagi, Pamela senang. Ia bersyukur karena rasa aman yang tercipta karena reaksi patah hatinya.‘Aku bisa aman berada di rumahnya, aman dari kenakalan duda itu dan kesempatan bertemu Ace adalah anugerah!’Sambil tetap tersenyum, Pamela mengedipkan sebelah matanya.“Makasih, Pak. Hari ini pasti hanya permulaan, besok-besok jangan patah semangat nolongin aku.”Ace nyaris tersedak ludahnya sendiri melihat gadis itu bertingkah seperti kebanyakan wanita yang menemuinya.
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Oh sial

“Aku harus membersihkan diri dulu, Pak. Sebentar!” Izin Pamela sewaktu Ace memintanya menemani Berlian ke kamar untuk mengurusi Karmen Fernandes seorang diri.Pamela beranjak dari kursi dengan air muka mengkerut. Lagi-lagi, tatapan Ace tertuju padanya. Tajam dan penuh isyarat hingga mengubah makan malam menjadi acara rapat dan ‘silent treatment’ yang menegangkan.Sepotong wagyu dan buncis berulangkali nyaris membuatnya tersedak karena terintimidasi matanya yang menggelisahkan. Harusnya...Pertarungan Berlian dan Karmen yang membangun prahara baru di villa itu tidak mengikutsertakannya. Harusnya! Pamela tidak tahu permasalahan mereka. Tidak ada yang menjelaskan, orang-orang di sana cenderung bungkam di setiap detik dan menit yang melaju dengan lamban di meja makan.‘Berlian vs Karmen. Oh sial... Haruskah aku menjadi wasit atau terdakwa?’Pamela mengangguk sebagai pamitan kepada tuan dan nona yang masih berdiam di ruang makan.“Biarkan aku ikut!” Ace berdiri, mengabaikan ekspresi jenaka
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Suka duka pengasuh.

“Banyak pria yang galau setelah kepergian istri tercinta itu belalainya ikut galau, Bi. Aku pikir pak es juga begitu, letoyy... Taunya... Aku takut banget waktu dia kurung aku di kamarnya! Aku takut Berlian bakal punya adik.”Pamela menggeleng kuat-kuat setelah mengeluhkan kejadian yang menimpanya.Asih tergelak dengan apa yang diceritakan Pamela setelah menidurkan Berlian di kamarnya.Asih menyeka sudut matanya yang berair. Bukan, bukan karena dia tertawa sampai menangis, tapi dia ngantuk banget dan menangisi pemikiran polos Pamela. ‘Kalau ejakulasi dini mungkin iya, Mbak. Tapi kalau letoy aku tidak seyakin itu. Pak Ace masih berstamina kuat, gendong bibi saja pasti kuat. Tapi apa mungkin?’ Tawa Asih semakin menjadi-jadi, dan ia menarik Pamela menjauhi ranjang Berlian agar tidak mengganggu nona muda itu.“Terus-terus Pak Ace gimana tadi waktu Mbak Pamela suruh bukain resleting gaun? Dia mau melakukannya?” Air muka Asih tambah penasaran setelah Pamela tiba-tiba menyemburkan pernyata
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Bermahkota Canda

Pamela sedang memandang keluar dari sebuah jendela yang berada di bagian loteng villa. Bukit-bukit yang mengelilingi nun jauh dari villa tampak memahkotai sinar matahari terbit di antara kabut yang masih menyelimuti pepohonan.Pamela menyandarkan kepalanya di kusen jendela. Sepi menemani kesendiriannya sewaktu ia memikirkan Ace yang berniat mengekangnya dengan hutang-hutang yang tidak ia harapkan dalam hidupnya.Total ada tiga puluh lima juta dari total biaya rumah sakit dan perintilannya serta uang tebusan barang pribadinya. Jika ia bisa membayar empat juta setiap bulan dari uang gajinya yang sebesar enam juta—lebih satu juta dari perjanjian sebelumnya—kurang dari satu tahun ia bisa melunasinya. “Satu tahun? Apa aku siap jadi pengasuh anak sepenuhnya?” Setelah sekian menit yang terbuang dalam lamunan panjang, Pamela menyunggingkan senyum lepas.“Hp bisa beli lagi, isi dompet dan paspor nggak penting-penting banget sekarang. Isi flashdisk biarin ajalah jadi simpanan pak es. Jadi... A
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status