"Terima kasih, sudah memberiku kesempatan kedua. Aku janji akan berusaha menjadi suami dan ayah yang lebih baik!"Sekali lagi senyum merekah terbit di bibir Dea. "Andai kita berpisah karena Mas selingkuh, aku nggak akan memberikan kesempatan lagi.""Sudah kubilang kan, kalau aku nggak pernah selingkuh selama ini."Dea tersenyum. Kemudian hendak membawa baju gantinya ke kamar mandi. Namun tangan Gama meraih lengannya. "Mau ke mana? Ganti di sini saja.""Aku mau sekalian cuci muka. Mas, turun dulu saja. Nanti mereka kelamaan menunggu kita." Ah, hanya alasan Dea saja. Padahal tadi sudah mandi juga. Sejak dulu, Dea memang malu berganti pakaian dihadapan suaminya. Kecuali memang terpaksa karena buru-buru.Gama mengambil kaus yang telah disiapkan Dea di atas tempat tidur. Tepat setelah berganti baju, ponselnya berdenting. Ada pesan masuk dari Alita. Seperti biasa, Gama hanya membaca isi tulisan itu dari layar notifikasi.[Ingat ya, Mas. Dengan siapapun kamu akan menikah. Akan kukacaukan pe
Last Updated : 2023-10-26 Read more