"Mana Farhana, Jeng?" tanya dokter Rosy pada Bu Faisal setelah mempersilakan duduk di sofa ruang tamu."Farhana lagi tak enak badan, Dok," jawab Bu Faisal."Oh ya, tadi pagi dia baik-baik saja.""Sepulang dari klinik tadi.""O, semoga hanya kecapekan."Dari ruang dalam muncul dokter Angkasa yang tersenyum ramah pada mereka. Menyalami dengan sopan, lantas duduk bergabung di sofa. Dokter itu juga heran. Kenapa dokter Farhana tidak ikut serta. Bukankah mamanya tadi bilang kalau Pak Faisal akan datang bertiga?"Nak dokter, katanya sakit?" tanya Pak Faisal pada dokter Angkasa."Iya, Om. Tapi alhamdulillah, sudah sembuh.""Alhamdulillah."Dalam pandangannya, dokter Angkasa ini sosok yang baik dan ramah. Tidak ada kurangnya untuk menjadi calon mantu. Usianya cukup matang. Sudah tampan, mapan pula. Namun laki-laki itu tidak akan membiarkan putrinya dinikahi dengan terpaksa. Kasihan, Farhana mempertaruhkan seumur hidupnya dalam pernikahan tanpa cinta.Pak Faisal harus memberanikan diri untuk b
Last Updated : 2023-11-15 Read more