Home / Urban / KEBANGKITAN HADES BAKER / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of KEBANGKITAN HADES BAKER: Chapter 61 - Chapter 70

91 Chapters

Bab 61

Pertarungan antara dua kelompok di depan manor terus berlanjut dengan sengit. Suara pukulan serta suara khas patah tulang dan teriakan kesakitan dari orang-orang masih menggema di sana. Zake dan kawan-kawan semakin terdesak. Musuh berhasil memanfaatkan kelengahan yang sempat Zake dan yang lainnya tunjukan. Hingga membuat kemenangan bagi pihak musuh semakin jelas. Hades menyaksikan pertarungan itu dengan serius ada sorot mata khawatir yang terpancar dari tatapan. Dia mengamati setiap gerakan musuh dan pertahanan yang ditunjukkan oleh anak buahnya. Dia menyadari banyak celah dan kekurangan dalam diri Zake dan yang lainnya. Pertahanan yang mereka lakukan memiliki banyak celah dan terlalu lemah. Hingga membuat musuh dapat dengan mudah melayangkan serangan fatal pada tubuh mereka masing-masing. “Aku harus meningkatkan jadwal pelatihan mereka. Kalau tidak! Aku tidak yakin mereka dapat mengalahkan musuh ketika waktunya tiba, menguasai dua kota besar.” Hades bergumam sambil menghabiskan ko
Read more

Bab 62

Hades tersenyum dingin tatkala melihat orang-orang yang melarikan diri itu. Dia menendang beberapa kerikil ke arah orang itu. Lalu secara akurat kerikil-kerikil tersebut mengenai paha kedua puluh orang yang melarikan diri itu. “Aaakh!!!” Orang-orang itu berteriak kesakitan. Teriakan mereka semua menggema di halaman depan manor. Membungkam suara pertarungan di sana. Kedua puluh orang terus berteriak kesakitan. Darah mengucur deras dari paha mereka semua. Pemandangan itu berhasil menghentikan pertarungan yang terjadi. Semua orang secara serempak mengalihkan pandangan ke arah dua puluh orang itu. Mereka semua menatap tajam ke arah orang-orang yang melarikan diri itu. Kemarahan di hati mereka semua sudah tidak terbendung lagi. Terutama untuk teman-teman mereka yang masih bertarung melawan Zake dan yang lainnya. Mereka semua merasa dikhianati oleh teman seperjuangan. Mereka disini berjuang untuk kemenangan. Namun orang-orang itu malah melarikan diri tanpa memperdulikan nasib mereka sem
Read more

Bab 63

Oleh karena itu mereka menyerah dan menjatuhkan lutut secara bersamaan setelah melihat salah satu dari mereka memulainya. Menyerah sambil memohon pengampunan dari lawan memang sangat memalukan bagi reputasi mereka. Akan tetapi, mereka tidak memiliki pilihan lain saat ini. Mereka masih ingin menikmati hidup lebih lama lagi. Apalah artinya sebuah reputasi, jika mereka sendiri bahkan tidak bisa melanjutkan kehidupan. Adegan itu mengejutkan semua orang, terutama Quest dan yang lainnya. Mereka telah menghadapi orang-orang ini sejak awal dan bahkan mereka sempat berpikir untuk menyerah. Namun, siapa sangka orang-orang ini akan menyerah terlebih dahulu. ‘Sialan! Dasar para pengecut. Kenapa kalian baru berlutut sekarang hah! Bukankah jika kalian bertindak seperti ini lebih awal akan lebih bagus! Aku tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menghadapi kalian semua!” Quest membatin dengan kesal. Quest hampir melompat dan menendang orang-orang yang sedang berlutut itu. Namun, dia sekuat
Read more

Bab 64

“Aku akan segera melaksanakannya, Tuan.” Weston menjawab sambil menganggukkan kepala. Dia membungkukkan badannya ke arah Hades lalu pergi dari tempat itu menjalankan perintah yang telah diberikan padanya. Dia membawa semua rekan yang terluka ke aula utama lantai satu. Sesuai instruksi yang Hades berikan. Weston berbeda dengan yang lainnya. Dia tidak adalah orang yang cerdas dan cergas dalam segala hal. Jujur saja Hades lebih mengagumi Weston daripada Zake. Bagaimanapun Weston memiliki bakat dan kepintaran di atas rata-rata. Setelah menganggukkan kepala, Hades mengalihkan pandangannya ke arah Zake. Pria yang beberapa saat lalu tidak menghiraukan larangannya. Pria itu sangat ketakutan tatkala mendapatkan tatapan tajam dari Hades. Dia tidak bisa menahan tubuhnya yang mulai gemetar ketakutan. Zake merasakan hawa dingin seketika memenuhi tubuhnya. Sorot matanya tidak dapat menyembunyikan perasaan ketakutan yang dia rasakan saat ini. “Apa kau tidak akan memberikan penjelasan apapun pad
Read more

Bab 65

“Apa kamu baik-baik saja!” ucap wanita itu dengan lembut sambil mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.Menatap lurus ke arah mata Hades, seolah-olah memberinya kekuatan. Hades tersenyum lembut saat menatap wajah cantik dan manis milik Walz. Lalu dia mendaratkan kecupan pada bibir mungil milik wanita itu. Lalu mengacak-acak rambut panjang Walz lalu berkata dengan nada hangat. “Aku baik-baik saja, Walz.”Hades membalas pelukan wanita itu dengan hangat. Dia membelai punggung Walz dengan lembut. Dia dapat merasakan gunung kenyal milik Walz yang menyatu dengan dada kekar miliknya. Hal itu menghilangkan semua kesuraman yang beberapa saat lalu dirasakan. Senyum lebar menghiasi wajah tampannya.Walz menggembungkan kedua pipinya dengan mata yang terbuka secara sempurna. Wajahnya mulai memanas, semu merah berangsur-angsur mewarnai pipi gemoy milik wanita itu. Dia memelototi Hades dengan sengit tatkala pemuda itu mendarat ciuman ringan di bibirnya. Dia terlihat sangat imut dan menggemaskan dengan
Read more

Bab 66

Namun, tsunami tersebut tidak mampu untuk menghancurkan bangunan tinggi tersebut. Tidak berselang lama kedua orang itu berhenti berteriak. Kedua memejamkan mata dengan tenang. Seolah-olah tidak pernah terjadi apapun pada diri keduanya. Mereka memejamkan mata secara spontan seolah-olah mendapatkan instruksi dari seseorang. Kedua orang itu mentransfer sisa-sisa kekuatan yang mereka miliki. Mengarahkan gelombang energi tersebut ke dalam pusaran inti meridian mereka. Mereka memaksa gelombang energi itu untuk menghancurkan pintu besi yang menghalangi meridian ke satu mereka. Semua orang melihat butiran keringat yang bercucuran di wajah kedua pemuda tampan itu. Kekhawatiran dan kecemasan serta rasa penasaran terkumpul di hati mereka semua tatkala menyaksikan perubahan di ekspresi wajah Azzura dan Berry. Mereka semua masih menunggu dengan sabar apa yang akan terjadi pada kedua pemuda itu, setelah keduanya meminum ramuan yang Hades buat. Setelah beberapa saat Azzura menjadi orang pertama
Read more

Bab 67

Semua orang tertegun sesaat. Mereka semua tidak tahu harus menangis atau tertawa sekarang! Saat mendengar gurauan Hades. “Minumlah!” Hades melanjutkan perkataannya dengan santai. Dia menyadari apa yang ada dalam pikiran mereka semua. Orang-orang itu ingin segera menghabiskan segelas air yang telah dicampur dengan Pil Darah, agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan oleh Azzura dan Berry. Dan mereka juga ingin secepatnya pulih dari luka-luka yang dialami saat ini. “Terima kasih, Tuan Baker,” ucap orang-orang itu sebelum meneguk habis air yang ada di dalam gelas mereka. Orang-orang itu dengan penuh semangat mengharapkan keajaiban terjadi pada tubuh mereka. Dan mereka juga sudah mempersiapkan diri sebelumnya. Bagaimanapun mereka sadar tepat setelah mereka menghabiskan segelas air itu. Mereka semua akan merasakan sesuatu yang sangat menyakitkan. Bahkan dua orang yang paling kuat di antara mereka semua tidak sanggup menahan rasa sakit itu. Meskipun begitu mereka semua sadar, sete
Read more

Bab 68

Quest tidak segan-segan melayangkan pukulan ke wajah orang-orang yang ditanyainya. Bahkan suara setiap pukulannya bisa terdengar oleh Hades yang berada beberapa meter dari sana. Namun, orang yang mendapatkan pukulan tersebut tidak berteriak kesakitan. Dia tidak mengeluarkan suara apapun tatkala menerima pukulan keras dari Quest.Seolah-olah setiap pukulan yang Quest layangkan hanya sebuah pertunjukan di matanya, yang tidak mengandung sedikitpun rasa sakit. Hal itu benar-benari menyulut api kemarahan di hatinya. Dia merasa sedang dipermainkan oleh orang itu “Bajinan!!! Beraninya kau tidak menjawab pertanyaanku!” Quest semakin geram. Dia meningkatkan kekuatan tangannya sebelum meninju perut pria itu dengan kencang. Dia telah mengerahkan dan memusatkan semua kekuatan ke tinju tangan kanannya. Hingga membuatnya mengeluarkan pukulan terkuat yang dimilikinya saat ini. Dia sama sekali tidak mengeluarkan kekuatan besar seperti ini saat tadi di halaman depan manor. Namun, sekarang dia melak
Read more

Bab 69

Namun, semua orang yang ada di sana tidak bisa melakukan apapun untuk membalaskan dendam rekan mereka. Bagaimanapun kedua tangan dan kaki mereka terikat erat-erat ke bangku masing-masing. Hal itu sangat menyulitkan bagi mereka untuk bergerak. Apalagi untuk membantu membalaskan dendam teman mereka. “Sialan! Sampah itu mengotori tanganku!” ucap Hades sambil membersihkan noda darah di tangannya menggunakan tisu.Nada yang keluar dari mulut Hades dipenuhi oleh rasa jijik dan penghinaan. Hingga membuat semua orang yang ada di sana kembali di buat tercenang. Apalagi tidak ada sedikitpun penyesalan dan rasa bersalah di raut wajahnya setelah melakukan pembunuhan itu. Hal tersebut mengejutkan Quest dan yang lainnya.Hades tidak memperdulikan apa yang ada dalam pikiran semua orang. Dia juga tidak memperhitungkan tanggapan orang lain tentang dirinya. Dia hanya memperdulikan satu hal, yaitu menyelesaikan semua ini sampai ke akarnya. Dia ingin menguasai dunia bawah tanah kota ini. Oleh karena itu
Read more

Bab 70

“Yap adalah salah satu musuh kami, Tuan. Kami sering berkonflik dengannya. Dia juga memimpin beberapa wilayah bawah tanah Kota Brazing. Yael adalah salah satu anggotanya, Tuan!” Quest menjelaskan dengan raut wajah serius. Dia merasakan kemarahan di hatinya tatkala mengetahui dalang di balik kekacauan di rumahnya adalah Yap. ‘Sialan! Yap bajingan itu berani menyerang markasku! Aku tidak boleh membiarkan masalah ini begitu saja. Aku akan meminta Zake membujuk Tuan Hades dan membalaskan penghinaan ini!’ Quest membatin dalam hatinya. Dia mulai menyusun rencana untuk mewujudkan hal itu dalam pikirannya. Dan yang paling penting yaitu memikirkan rencana membujuk Hades agar memimpin mereka semua menyerang balik Yap. Dia harus memanfaatkan kesempatan ini sebagai alasan dan mengambil alih wilayah kekuasaan Yap. Bagaimanapun wilayah yang Yap kuasai menghasilkan lebih luas dan lebih banyak uang daripada yang sekarang mereka kuasai. ‘Meskipun aku banyak kalah ketika pertarungan secara langsung
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status