Tak ada ibu yang tidak menyayangi anaknya. Begitu pun Flora. Ketika ia pergi meninggalkan Aurora beberapa tahun yang lalu, ia merasakan sakit yang tidak akan dirasakan orang lain selain seorang ibu ketika harus meninggalkan darah dagingnya.Namun, meski begitu, Flora tidak bisa membawa Aurora pergi bersamanya. Billy tidak mau menerima anak itu. Flora yang mendambakan perhatian dari seorang lelaki seperti Billy, akhirnya lebih memilih kebahagiaannya bersama Billy ketimbang bersama putrinya dan Auriga.Tidak. Bukannya Flora tidak mencintai Auriga. Auriga adalah sosok lelaki yang didambakan para wanita. Dia tampan, bahkan ketampanan Billy berada jauh di bawah Auriga. Tak hanya itu, sosok Auriga yang mempesona dan berkarisma membuat wanita manapun mudah tergila-gila kepadanya, termasuk Flora.Hanya saja, di mata Flora, Auriga memiliki satu kekurangan. Pekerjaannya.Profesinya sebagai pilot membuat pria itu jarang berada di rumah, sehingga Flora terbiasa melakukan segala hal sendirian sela
Read more