Acara pemakaman baru saja usai, tidak menyangka jika Hendri kini sudah tiada di saat-saat terakhirnya lelaki itu meninggalkan kesan baik untuk dirinya. Dia menjadi penyelamat nyawanya seandainya saja dirinya saat itu yang terkena tusukan bertubi-tubi mungkin saja nasibnya akan sama dengan Hendri.Elsyam memakai kembali kacamata hitamnya itu lalu dirinya melangkah beriringan dengan orang tuanya. Arini tidak bisa ikut ke pemakaman karena wanita itu belum diizinkan untuk turun dari ranjang."Ayo El kita pulang," ungkap Bu Widuri.Elsyam lelaki itu memilih untuk bangkit, ia melihat gundukan tanah merah tersebut. Dirinya masih teringat jelas bagaimana dulu masa kecilnya bersama Hendri walaupun tidak pernah mendapatkan keadilan, tetapi mereka melewati masa kecil itu bersama-sama. Hingga dewasa pun dirinya menjadi pelindung dari adiknya itu, walaupun dirinya sempat kesal karena ulah dari sang adik. Namun, bagaimanapun juga dirinya masih saudara dan masih memiliki
Read more