Semua Bab ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA: Bab 101 - Bab 110

156 Bab

Perubahan Devano

"Ingin tahu kamu anggap apa? Sejak pertama kali aku menidurimu, aku merasa, kalau kamu adalah partner yang hebat. Sayangnya, kamu hanya akan menjadi partner saat kamu berada di atas ranjangku. Tidak lebi dari itu.""Ucapan Devano membuat hati Dania benar-benar hancur. Meski begitu, Dani terus membesarkan hatinya, bahwa suatu saat nanti, Devano akan berubah mencintainya. Dan dia yakin akan hal itu.Sebulan sudah Dania menjadi istri Devano. Lelaki itu masih saja bersikap dingin terhadapnya. Dia hanya bersikap lembut jika ingin mengajaknya mengarungi surga dunia.Dania masih saja bersabar menghadapi sang suami. Dia tetap melayani dan menyiapkan segla keperluan Devano. Dia juga selalu merajakan Devano.Kesabaran Dania ternyata membuahkan hasil. Tepat 3 bulan pernikahannya, Devano mulai menunjukkan perhatiannya. Dia sering membelikan Dania makanan ataupun baju saat dia pulang dari rumah sakit.Dan setelah Devano tahu kalau Dania hamil, lelaki itu semakin posesif terhadap sang istri."Dania
Baca selengkapnya

Bertemu Mantan

"I miss you Dokter." bisik wanita yang tiba-tiba memeluknya.Devano pun melerai pelukannya. Dia tidak suka dipeluk oleh sembarang orang. Namun, tubuhnya seolah membeku saat melihat siapa wanita yang ada di hadapannya.Melihat Devano yang hanya diam, wanita itu pun langsung mencium bibir Devano yang langsung dibalas oleh lelaki tampan itu."Kamu melupakanku?" tanya wanita itu yang ternyata adalah Kezia.Bukannya menjawab, Devano malah kembali mencium bibir yang sudah lama dia rindukan ini. Tak ingin aksinya dihujat orang sekitar, gadis itu pun membawa Devano masuk ke dalam mobilnya."Kezia tunggu,"Namun sepertinya, wanita itu sudah tidak sabar. Kezia pun meraup kasar bibir lelaki yang sangat dia rindukan ini.Ciuman panas pun kembali terjadi. Mereka saling meluapkan rasa rindu yang ada. Desahan pun lolos dari bibir wanita itu kala Devano mulai menjelajah lehernya.Dreet dreet dreetBunyi getaran handphone milik Devano terdengar. Sebenarnya, Devano ingin mengabaikannya. Namun, handphon
Baca selengkapnya

Kekasih Gelap

"Apa kamu memiliki wanita lain Pa? Hingga kamu lupa akan janjimu. Siapa dia Pa? Apa Kezia, atau ....?"Tangis Dania kembali pecah saat panggilannya kini berubah menjadi suara operator.Sementara itu, di benua yang berbeda, pasangan beda usia itu baru saja selesai mereguk indahnya surga dunia. Devano seolah tak pernah puas menyerang Kezia karena wanita itu aktif bergerak."Sayang, ikut aku ke Jepang yuk," ajak Devano saat mereka selesai dengan kegiatan panasnya."Lalu, aku harus resign dari sini?" tanya Kezia manja."Ya, kamu resign saja. Nanti bekerja di rumah sakit yang sama denganku," jawab Devano."Apa tidak bahaya kalau kita tinggal satu kota? Bisa-bisa, istrimu tahu," tanya Kezia.Devano berpikir, bagaimana caranya supaya sang istri tidak tahu kalau Kezia itu adalah selingkuhannya. Tiba-tiba, terbesit ide cemerlang di pikirannya."Aku tahu," jawabnya."Apa?" tanya Kezia kepo."Sudah, nanti juga kamu akan tahu sendiri. Sekarang, aku harus mandi dan bersiap. Seminar akan dimulai 2
Baca selengkapnya

Rahasia Yang Terkuak

"Apa yang telah terjadi?" tanyanya pada sang mama yang menangis, begitu juga dengan istrinya.Devano pun mendekati sang istri. Dia ingin memeluk istri mungilnya. Namun sayang, sebuah tamparan mendarat terlebih dahulu di pipinya.Plak"Katakan! Siapa wanita itu? Apa dia selingkuhanmu? Hingga beberapa hari ini kamu mengabaikan teleponku?" tanya Dania penuh amarah.Devano tersenyum. Lelaki itu pun memeluk istrinya. Dia senang karena istrinya cemburu."Sayang, dia itu anak Papa Richard, ayah kandungku. Setelah Papa menikah lagi, Papa sakit keras dan meninggal. Dari hasil pernikahan mereka, gadis itulah hasilnya. Jadi, kamu tidak perlu cemburu kalau aku dekat dengannya. Karena memang, dia adikku yang baru saja aku temui," bohong Devano tanpa tahu yang sebenarnya.Flashback"Pa, Ma, kenapa Kezia tidak boleh dekat dengan Devano? Kenapa kalian memisahkan kami?" protes Kezia saat dia diboyong ke Indonesia oleh sang mama."Apa kamu tidak tahu kalau dia adalah anak dari mantan suami mama?" ketus
Baca selengkapnya

Kebohongan Kezia

"Apa, suara itu berasal dari handphone lamamu?" tanya Delia pada sang suami. Devano langsung mengalihkan perhatiannya kedua orang itu. "Aku pergi dulu sebentar menemui dokter."Lelaki tampan itu pun segera keluar dari ruangan perawatan sang istri. Dia merutuki kebodohannya yang tidak mematikan gawainya tadi. "Bodoh!"Sementara itu di dalam kamat, dua orang itu saling memandang. Sepertinya, mereka memiliki pemikiran yang sama."Sayang, Mama bukan ingin membela anak Mama. Hanya saja, jangan kamu menuduh suami kamu tanpa bukti. Jika kamu memang merasa ada yang tidak beres dengan putra mama, selidikilah terlebih dahulu. Jangan mengambil keputusan dalam keadaan gegebah dan marah," nasehat Mama Mya.Dania pun mengangguk. Wanita itu tahu apa yang harus dia lakukan. Setelah membeli makanan di kantin, Devano pun kembali ke kamar sang istri. "Sayang, aku belikan makanan kesukaanmu. Aku suapin ya," tawar Devano yang disambut anggukan oleh Dania.Lelaki itu pun menyuapi istrinya hingga makanan
Baca selengkapnya

Menemui Kekasih

"Siapa wanita ini? Apa dia dokter disini? Atau, dia adalah ....?"Tak ingin berpikiran buruk pada suaminya, wanita itu pun membawa foto wanita cantik dan muda itu. Dia lalu bertanya pada perawat yang sedang berdiri di mejanya."Sus, kenal dengan dokter ini tidak?" tanya Mila."Ohh, itu dokter Kezia NYonya," jawab perawat itu."Apa dia dekat dengan suami saya?" tanya MIla to the point.Perawat itu tersenyum. Sepertinya, istri atasannya ini salah paham pada dokter Kezia. "Tidak Nyonya, dokter Kezia sedang dekat dengan dokter muda yang baru-baru ini seminar di sini. Namanya, Devano," jawab perawat itu.Mila bernafas lega mendengar ucapan perawat itu. Ternyata, dugaanya tidak benar. Dan dia merasa bersalah telahmenuduh suaminya yang bukan-bukan."Terima kasih, Sus," sahut MIla.Wanita cantik itu pun kembali menunggu suaminya di ruang kerjanya. Namun, hingga hari menjelang siang, sang suami belum juga datang. Mila yang kesal akhirnya hanay menaruh makanan itu di meja sang suami kemudian kem
Baca selengkapnya

Menemui Kekasih

"Ya Tuhan? Kenapa Mas Josep tega melakukan ini padaku?" lirih Mila sambil menutup mulutnya.Wanita itu pun menelepon detektif yang akan dia suruh untuk memata-matai sang suami. "Ada yang bisa saya bantu, Nyonya?" tanya lelaki bernama Farhan itu,"Kamu selidiki suami saya, sepertinya, dia memiliki wanita lain," ucap Mila sambil menyerahkan data-data suaminya.Lelaki itu pun melihat isi map yang diberikan oleh wanita cantik di hadapannya. "Dokter Josep?" ulang lelaki itu.Mila menganggukkan kepalanya. Meski dia tidak yakin dengan apa yang dia lakukan, tapi, dia butuh bukti demi ketenangan hatinya,JepangKezia sudah berada di aportemennya. Lelaki matang itu membelikan kekasihnya apartemen mewah di sana. Dia tidak ingin sang kekasih sampai tinggal di tempat yang tidak nyaman.Seminggu berada di Jepang membuat lelaki matang itu harus kembali ke Indonesia. Setelah berpamitan, lelaki itu pun meninggalkan sang kekasih. Dia harus melakukan sesuatu jika ingin menikahi Kezia sebagai istrinya.
Baca selengkapnya

Kebohonga Devano

"Dania!!""Kak, apa Kakak di dalam?" tanya Dania seraya mengetuk pintu kamar tamu tang ditempati oleh Kezia."Ke, gimana ini?" tanya Devano kebingungan."Tenang sayang, kamu sembunyi saja di kamar mandi, biar aku yang buka pintu," kata kezia dengan santainya.Wanita itu pun memakai kembali pakaiannya kemudian merapikan kamarnya. Setelah semua rapi, Kezia pun membukakan pintu. Sengaja dia membuka pintu lebar-lebar supaya Dania bisa melihat ke dalam."Ada apa?" tanya Kezia ketus."Mmhh, tadi aku dengar suara berisik di kamarmu. Apa kak Devano ada di dalam? Soalnya, Kak Devano tidak ada di kamar," tanya Dania dengan mata yang menelisik isi kamar Kezia."Kamu bisa lihat sendiri kan, tidak ada Devano disini. Tadi itu aku sedang bicara dengan kekasihku," alasan Kezia.Tak mendapatkan bukti kecurigaannya, Dania pun kembali ke dalam kamarnya. Devano pun segera keluar dan masuk ke kamar."Mas, kamu darimana?" tanya Dania curiga."Dari luar sebentar," jawabnya singkat. "Hoaam, aku ngantuk." Lel
Baca selengkapnya

Membuntuti Devano

"Apakah yang kupikirkan ini benar Kak? kalau kamu ada hubungan khusus dengan wanita itu?"Hingga namanya dipanggil masuk kedalam ruang peiksa, Devano tak jua muncul. Dania pun akhirnya masuk ke dalam tanpa suaminya. Senyum dia paksakan saat dokter menyapanya."Ada keluhan Nyonya?" tanya dokter ber-name tag Silvia itu."Tidak ada Dok," jawab Dania singkat.Dokter itu pun mempersilahkan Dania berbaring di brangkar. Wanita paruh baya itu sedikit kaget saat mengetahui tekanan darah Dania yang tinggi."Ibu, tekanan ibu tinggi sekali. Apa ibu sedang ada masalah?" tanya dokter itu."Tidak Dok," jawab Dania yang tidak ingin masalah rumah tangganya diketahui orang lain."Kalau sampai minggu depan tensi Ibu masih tinggi, kami terpaksa harus mengeluarkan bayi Nyonya.," kata dokter itu.Dania hanya menganggukkan kepalanya. beberapa hari ini, dia terlalu stress sejak kedatangan wanita itu. Suaminya berubah 180°. Lelaki itu kini menjadi dingin dan suka lupa akan janjinya.Setelah mengambil obat, Dan
Baca selengkapnya

Dania Kecelakaan

"Kak, Kakak tidak apa?" tanya Devano. Dengan sigap lelaki itu menggendong tubuh Dania. Devano membawa Dania ke apartemennya. Lelaki itu pun berteriak memanggil istrinya, "Sayang, ambilkan minyak angin." Hati Dania seolah teriris saat mendengar suaminya memanggil sayang pada wanita lain. Tak lama, Kezia pun datang dengan membawa apa yang diinginkan oleh suaminya. "Ini sayang!" Pandangan wanita itu pun beralih pada wanita yang tengah berbaring di sofanya. "Dia ... siapa?" tanya Kezia yang menatap sang suami curiga. "Tidak tahu sayang, tadi pas di lift dia tiba-tiba kesakitan." jawab Devano"Apa dia akan melahirkan?" tanya Kezia. "Aku juga tidak tahu sayang," jawab Devano. Setelah mendekatkan minyak angin di masker Dania, wanita itu membuka matanya. Dia tidak boleh pingsan beneran sebelum dia memberi hukuman untuk suami dan juga madunya. "Kakak tidak apa? Apa perlu saya antar ke rumah sakit? Mungkin sudah waktunya Kakak melahirkan," ucap Devano lembut. Dania menggelengkan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
16
DMCA.com Protection Status