Home / Romansa / Ternyata Pria Hot itu, Om ku!! / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!: Chapter 121 - Chapter 130

169 Chapters

BAB || 121

“Pria ini adalah anak nya uncle Samuel. Dia dulu pernah satu sekolah dengan mu sebelum kita pindah ke Inggris Yixin. Saat ini dia sudah menjadi pengusaha handal. Papa yakin dia bisa menjadi suami yang baik untuk mu. Dia ini kolega perusahaan kita. Kamu tahu kan papa dan uncle Ruiz sudah lama bersahabat? Papa ingin kamu mencoba mengenal putra nya ini lebih dekat lagi. Selama ini kalau papa ingat- ingat, kalian bahkan tidak pernah bertemu. Jadi kenapa tidak di coba dulu aja...”bujuk Tang Tien Chen pada putri kesayangan nya. “Tapi malam ini, aku tidak bisa Pa. Aku ada janji ke pesta dansa bersama teman ku.” Bohong nya pada sang papa. Sebenarnya malam ini dia ingin mencari Christian. Christian adalah pria yang Tang Yixin taksir sejak kecil. Dari saudara kembar nya, yakni Tang Shuya, Yixin tahu kalau Christian saat ini sedang berada di Inggris untuk sebuah urusan. Itu lah mengapa dia ingin mencari pria itu malam ini. Dan terpaksa lah dia berbohong pada sang papa dengan mengatakan kalau d
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 122

“Tuan muda?” James terlihat sangat tidak berdaya saat tuan muda nya memaksa nya untuk menggantikan sang tuan muda dalam kencan buta malam ini. “Ck! Kau ini cerewet sekali James. Kau tinggal duduk dan buat wanita itu muak pada ku lalu tugas mu pun selesai. Mudah kan!!” Decak Arka kesal sembari menahan pundak James yang hendak bangkit dari duduk nya. James terduduk kembali. Seperti nya dia memang tidak akan bisa kabur kemana pun saat ini. Dengan muka memelas nya, James pun kembali mengajak bos nya untuk bernegosiasi agar ide gila ini tidak terealisasi. “Tuan muda?!” panggil nya dengan wajah memeles nya tapi sama seperti sebelumnya Arka tidak memperdulikan diri pinta nya. Dia pun terpaksa membawa- bawa nama tuan besar nya kali ini. Dengan harapan tuan Muda nya akan berpikir dua kali jika mendengar nama bos besar. “Tuan muda Arka, apa yang anda lakukan ini sangat berbahaya. Kalau sampai tuan besar tahu, dia akan marah besar. Anda bisa kena masalah dan aku? Aku pasti akan di pecat.” Sa
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 123

Di sebuah apartemen terlihat Yixin sedang memohon- mohon pada sahabat nya, Maya- yang nenek moyang nya adalah orang Indoesia itu. “May! Aku mohon!! Kali ini saja!! Please! Kali ini saja bantu aku!! Aku harus pergi mencari kak Tian! Dia sedang berada di Inggris saat ini! May! Please!! Please!! Kau tahu kan betapa penting nya hal ini untuk ku????!!” rengek nya sampai memohon- mohon pada bestie sejati nya itu. “Ya sudah! Kalau begitu kau tinggal jangan datang ke kencan buta itu, dan pergi sana mencari kak Tian – Tian mu itu!” Jawab Maya dengan mudah nya. “May!! Kau sendiri tahu kalau hal ini tidak semudah itu kan! Aku tidak bisa semudah itu tidak pergi ke kencan buta itu! Apalagi papa ku sudah berjanji tidak akan menghalangi usaha ku untuk mengejar kak Tian kalau aku pergi ke kencan buta yang dia rancang kali ini. Jadi May pleasee~! Aku mohon! Bantu aku kali ini!!” Mohon Tang Yixin entah untuk keberapa kali nya. “Aku tidak mau di marahi oleh papa mu, Yixin. Begini saja! Menurut ku so
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 124

Yixin melihat masuk ke sebuah hotel yang ternama di kota itu. Dia yakin tadi kembaran nya Tang Shuya menyebutkan nama hotel ini saat berbicara dengan Christian di telpon. “Tidak mungkin hasil nguping ku ini salah.” Gumam Yixin sembari celingak celinguk ke kiri dan ke kanan. Dia bingung harus menggunakan cara apa pada resepsionis agar dia bisa mendapatkan nomor kamar Christian. Secara tidak mungkin pihak hotel dengan mudah memberikan nomor kamar pada orang asing. “Kau datang lebih awal dari yang aku perkirakan Tang Yixin.” Sapa Christian dari belakang Yixin. Yixin yang terkejut langsung menoleh ke belakang. Dan benar saja, pria yang baru saja menyapa nya adalah Christian. “Kak Tian?” Sapa nya dengan senyum terkembang. Bunga bagai kan bermekaran dalam hitungagn detik di ladang hati nya. “Ayo ikutlah dengan ku Yixin. Ada hal penting yang ingin aku katakan pada mu.” Sebut Christian dengan wajah yang belum pernah Yixin lihat sebelum nya. **** Yixin memang merasa ada yang aneh dengan
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 125

Disaat yang bersamaan dan waktu yang bersamaan, Arka pun sampa di hotel tempat Lukas dan kekasih Lukas mengadakan sebuah pesta Dansa untuk merayak anniversary jadian mereka. Arka melihat ke kiri dan ke kanan saat ia memasuki ruang pesta itu. Namun dia sama sekali tidak melihat kekasih hati nya, yakni Maria. Sejauh apa pun mata nya memandang sosok Maria tetap tidak terlihat. "Maria di mana? Jelas- jelas tadi dia pamit untuk pergi ke pesta Dansa sendirian?" Arka terus bermonolog dengan diri nya sendiri sambil terus berjalan mencari sang kekasih. Jujur saja, meski yang mengundang nya datang ke pesta dansa ini adalah teman nya, dia tetap saja tidak mengenal orang- orang yang wara wiri di dekat nya sedari tadi. Sehingga dia tidak bisa bertanya keberadaan Maria pada orang- orang itu. Mata Arka menscan ke setiap sudut ruangan, mana tahu Maria sedang ngobrol di suatu tempat. "Apa aku telpon saja? Tapi kalau aku telpon – nama nya bukan kejutan lagi.” Pikir Arka dalam. “Aku telpon saja! Ta
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 126

Yixin tersenyum kecut saat dia mengingat hal bodoh yang paling berani dia lakukan tadi. Di tengah- tengah kegundahan hati nya, bisa- bisa nya dia berlagak menjadi hero. Entah apa yang merasuki nya, ide mencium pria asing itu muncul begitu saja dalam kepala nya. Untuk sepersekian detik Yixin merasa dia harus untuk melakukan hal itu. Dia seolah mengerti posisi pria itu. Entahlah! Kejadian random itu terjadi begitu saja setelah dia mengikuti pria itu sesaat setelah ia mendengar obrolam mesum dua pria yang kebetulan menutupi jalan nya. Feeling nya sebagai detektf dadakan mengatakan kalau wanita yang di bicarakan oleh dua pria itu adalah pacar pria ini. Hal itu semakin terlihat benar saat pria itu seperti orang gila mencari kamar 303 yang dua pria tadi bicarakan. #Flash back on... Yixin yang sedang mencari jalan ke bar atas terpaksa terhenti langkah nya karena ada dua pria bermulut comberan bicara dengan santai tentang seorang wanita... Dia tidak bermaksud untuk ikut mendengarnya deng
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 127

Meski sempat teralihkan untuk sesaat Tang Yixin kembali ingat kemana dia hendak pergi tadi nya. Ya! Tujuan nya kini adalah bar. Rasa sakit dan kecewa akan Christian yang tidak memiliki perasaan yang sama dengan nya pun mulai memasuki kembali hati nya. Malam ini dia akan menghabiskan malam dengan mabuk- mabukan di Bar agar semua rasa sedih dan kecewa nya hilang dan menguap bersama setiap wine yang di tenggak nanti nya. Tidak selang beberapa lama, Arka pun tahu- tahu sudah berada di bar yang sama dengan Yixin. Fakta akan kebenaran yang seolah di lempar oleh malaikat ke rumah nya sungguh membuat Arka merasa tertampar. Kini baru lah dia yakin dengan apa yang kedua orang tua nya katakan. Dia sungguh menyesal sudah berkata dengan nada tinggi pada papa nya tadi siang.. “Aku memang dungu!” gumam nya lalu menenggak wine yang tersedia di depan nya. "Kau dia mana tuan muda?" Tanya James via w******p. Arka hanya melihat pesan yang James kirimkan pada nya tapi dia sama sekali tidak menanggap
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 128

Sesampainya di apartemen Arka... Seperti nya aku salah mengajak nya ke apartemen ku!" Sesal Arka dalam hati. Dia memijat- mijat kepala nya yang jadi pusing karena Yixin kini malah menginvansi rumah nya. "Astaga!! wanita ini!!!!." Seru nya kesal. Tapi Arka sadar kalau kesal saja tidak ada guna nya saat ini. Dia harus membuat wanita ini berhenti melakukan hal gila di apartemen nya. "Kak Tian....hiks!!kak Tian!!!!" Tangis Yixin yang mabuk sambil menyebut nama Tian "Aku mencintai mu, kak Tian!! Tapi kau malah mencintai wanita lain!!! Apa karena semangka wanita itu lebih menggoda dari pada milik ku!! Kalau memang itu, aku rela pergi ke Thailaand kak Tian!!!! Kau mau sebesar apa?? Akan aku minta para dokter merubah ukuran nya sesuai keinginan mu! !!" teriak Yixin bagai orang gila di apartemen Arka. "Ck! Apa kau pikir semua laki- laki hanya berfokus pada semangka!!! !" Entah mengapa mulut Arka terasa gatal untuk menjawab semua perkataan Yixin, pada hal jelas-jelas Yixin sedang mabuk. Mem
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 129

Perlahan pelukan itu semakin erat. Dan yang lebih mengejutkannya lagi tiba- tiba saja dia merasakan ada ciuman- ciuman dengan tingkat sentruman tinggi mendarat di tubuh serta leher nya. Arka yang pun terhanyut dalam serangan gairah yang tiba- tiba itu. Dia yang sudah bersusah payah bertahan sedari tadi, akhir nya menyerah. Pikiran nya kini sudah tidak berpikiran dengan menggunakan kepala atas nya lagi. Semua sudah di amabil alih oleh kepala bawah nya. Apa yang akan terjadi setelah ini, Arka sudah terlalu lelah untuk memikirkan nya. Yang penting selesaikan dulu hal yang urgent ini. Arka pun berbalik dan menci um panas bi bir Yixin. Cukup lama mereka saling me lumat dan menye sap, membiarkan diri mereka jatuh dalam ciu man yang panas dan bergelora malam itu hingga akhirnya Yixin yang masih dalam keadaan setengah sadar mendorong tubuh Arka hingga terhempas di tempat tidur. Untuk beberapa saat Yixin menci umi leher dan tubuh Arka, meninggalkan banyak sekali jejak di leher dan tubuh A
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 130

"Kau ingin tetangga ku masuk paksa ke dalam apartemen ku ini?" Segah Arka dengan wajah panik. Dia terpaksa mendiamkan Yixin dengan berkata begitu, karena Arka yakin hal itu pasti mujarab untuk membuat Yixin diam. Namun seperti nya Yixin malah berpikir sebalik nya. Dia ingin orang- orang masuk paksa ke tempat itu. Karena dalam pikiran nya saat ini, diri nya sedang di culik oleh seorang pria brengsek. Jadi bila ada yang masuk setelah mendengar teriakan nya maka diri nya akan terselamatkan pasti nya. Yixin dengan semangat empat lima pun terus berteriak meski suara nya tertahan oleh tangan Arka yang menutupi setengah wajah nya. "Lepaskan aku...!@#$*^%$#@!@#$%^.. Lepaskan aku!!" Yixin memberontak sebisa nya tapi Arka sama sekali tidak memberikan nya kesempatan untuk berteriak lebih kencang. “Bagaimana ini??” Batin Yixin mulai panik. Yixin memperhatikan wajah Arka lalu mata nya turun ke tubuh Arka yang tidak memakai apapun itu. “FIX!! Aku di culik dan ..daan....!!” Kepanikan tingkat tin
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
17
DMCA.com Protection Status