Home / Romansa / Ternyata Pria Hot itu, Om ku!! / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!: Chapter 141 - Chapter 150

169 Chapters

BAB || 141

Di tempat lain, Arka baru saja tiba di Paris. Awalnya, ia memberitahu ayahnya bahwa tujuan kedatangannya ke Paris adalah untuk memeriksa keadaan hotel milik keluarganya di sana. Namun, yang sebenarnya mendorong Arka untuk datang ke Paris adalah keinginan nya untuk bertemu dengan Bia. Meskipun dia tahu bahwa ia tak bisa memiliki Bia, hanya sekadar bisa melihatnya saja sudah membuat Arka bahagia."Apakah Jazzy sudah sampai di Paris, James?" tanya Arka ketika dirinya dan James masuk ke dalam mobil yang telah menunggu kedatangan mereka di Paris."Seharusnya, Jazzy sudah sampai, tuan muda. Ia berangkat beberapa hari sebelum kita," laporkan James sambil mengatur ulang jadwal Arka karena rencana kunjungan kerja yang seharusnya dilakukan oleh Arka kini akan dilakukan oleh Jazzy. Nantinya, Jazzy akan memberikan laporan hasil kunjungannya setelah mereka semua tiba di Jakarta.Lalu, apa yang akan Arka lakukan selama berada di Paris? Tentu saja, ia akan berusaha bertemu Bia sesering yang dia bisa
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 142

"Kau ini apa- apaan Saka?" Bia mendorong Saka menjauh dan langsung memegang wajah Arka yang baru saja mendapat bogem panas dari Saka."Kau baik-baik saja, Arka?" tanya Bia khawatir plus tidak enak hati karena Arka tadi mendapat pukulan tak terduga dari Saka yang tiba-tiba meledak."Apa yang kau lakukan Bia? Untuk apa kau menyentuh wajah pria itu!!" dengan kasar Saka menarik tangan Bia hingga tangan Bia terlepas dan tidak menyentuh wajah Arka lagi."Lepaskan aku, Saka! Kau sudah gila! Apa hakmu memukuli Arka seperti itu? Dan siapa dirimu, huh? Berani sekali kau memukul temanku!" teriak Bia dengan marah yang tak tertahankan.Bagaimana Bia tidak marah? Arka memegang tangan Bia, Saka langsung meninju Arka. Lantas apa Saka tidak intropeksi diri? Saka sendiri pegangan tangan dengan Sovia. Bahkan Saka dan Sovia tidak hanya berpengangan tangan, ada banyak hal lain nya yang telah Saka lakukan bersama Sovia yang membuat hati Bia sebagai tunangan Saka terluka. Lantas mengapa hanya karena hal kec
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 143

Di tempat Bia berdiri, Sky tiba - tiba datang dan berkata, "Apa kau masih akan bertahan, kak?" Pancaran mata Sky terlihat penuh kepedulian. Sky sungguh merasa iba melihat Bia yang tengah berada dalam pergolakan batin.Bia mendengus pelan dan tersenyum pahit lalu bertanya pada Sky, "menurutmu aku harus bagaimana, Sky?" Bia balik bertanya dengan ekspresi campur aduk di wajahnya."Kau tahu? Sungguh! Rasanya runtuh sudah pertahananku kali ini!" Ucap Bia dengan berusaha tersenyum meski perih hatinya tak terbendung."Tinggalkan saja, kak Saka. Kak Arka pernah mengatakan, untuk apa hidup dengan seseorang yang tidak pernah mencintai kita. Hidup akan lebih cerit ajika kita hidup dengan orang-orang yang benar-benar mencintai kita," nasehat Sky dengan bijak.Sama seperti yang lainnya, Sky merasa iba melihat kisah percintaan Bia dan Saka ini. Semua orang tahu kalau Bia yang selama ini mencintai Saka dengan tulus, namun tidak pernah dianggap sekalipun oleh Saka.Segala yang dilakukan Bia adalah u
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 144

"Kau dari mana saja Yixin??!!" Berang Jazzy karena Yixin baru sampai jam segini padahal pertemuan pagi ini sangat menentukan posisi Maya dalam proyek ini. Dan sial nya dia bergantung pada Yixin untuk presentasi."Aku baru di sekap oleh pria mesum gila!" Teriak Yixin dengan muka kesal yang tidak terkata kan."Apa? kau di culik?" Seru nya kaget dan menarik tangan Yixin."Ah sudah nanti saja cerita nya! Cerita nya panjang. Ntar siang pas lunch aku ceritain semua nya. Kita ajak juga Maya. Aku penasaran dengan kisah kencan buta nya. Yuk buruan!" Yixin menarik tangan Jazzy yang saat ini sedang kebingungan sendiri."Ayo! tapi udah terlambat?!" Seru Yixin."Hah? ya...ya.." Jazzy pun akhir nya terdasar dan buru- buru mengikuti langkah Yixin.Yixin dan Jazzy pun akhirnya sampai di depan pintu ruangan rapat. Pintu kaca itu tertutup yang menandakan kalau rapat sudah di mulai."Aaaah! Bagaimana ini Yixin? Rapat nya sudah di mulai. Tidak mungkin kan kita masuk? Kita pasti akan di usir. Dirut perusa
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 145

"Yixin ! cepetan! itu bos suruh kau perlihatkan wajah mu! Lagian ngapain pakai acara di tutup segala sih?" seru Jazzy yang tanpa izin Yixin langsung menarik tangan Yixin ke bawah sehingga wajah Yixin terlihat seluruh nya.Yixin yang panik karena wajah nya sudah terlihat dari samping oleh sang Direktur auto mencari akal. Dan seketika ide gila pun muncul di otak nya."Kau yang berbaju pink! putar kepala mu! Aku mau melihat wajah mu!!" Perintah sang Dirut dengan suara lantang.Pelan- pelan Yixin pun memutar kepala nya menghadap sang Dirut. Dan saat posisi nya sudah menghadap sang Dirut dia pun pelan- pelang mengangkat kepala nya, dan........."Apa? Sejak kapan dia juling?" Seru Sang Dirut yang bernama lengkap Aditya PraArka itu."Kenapa dia?" seru James yang tentu saja tentu saja terkejut melihat ada staff karyawan di perusahaan tempat dia bekerjar yang juling seperti itu. Sepengetahuan nya check fisik adalah syarat Utama di perusahaan. Jadi bagaimana bisa ada staff dengan kondisi mata s
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 146

Yixin berlari ke lantai bawah. Dia harus mencari tempat yang jauh dari Arka. Jangan sampai dia bertemu dengan Arka lagi. "Untuk saat ini sebaik nya aku menghindari nya saja. Aku tidak bisa berhenti sekarang dari perusahaan ini. Bisa- bisa aku di tertawakan papa." Gumam nya dalam hati sambil berjalan cepat. Saking kalut nya pikiran Yixin saat ini, dia berjalan tanpa melihat ke depan hingga......."BrukK!!" Yixin menabrak sesuatu dan sesuatu itu syukur nya bukan tiang yang ada di lobi perusahaan."Kau itu kalau jalan pakai mata! Jangan pakai dengkul!" Sembur orang yang di tabrak oleh Yixin.Yixin berdiri sambil terus- terusan minta maaf dengan orang yang di tabrak itu. Namun saat itu dia tidak melihat dengan benar siapa yang dia tabrak. Yang ada di dalam pikiran nya hanya ada satu hal, dia bersalah dan dia harus minta maaf.Namun saat dia memandang ke depan, baru lah dia tahu kalau orang dia tabrak tadi adalah Rita. Mantan dari pacara nya yang masih aktif menjadi partner kuda lumping ak
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 147

"Baiklah, aku menunggu cerita dari kalian berdua!" Jazzy menatap Yixin dan Maya bergantian."Apa perlu kita undi? Atau dengan sukarela kalian akan bercerita secara bergantian?" Tanya nya lagi karena mulai tidak sabaran."Kau dulu Maya. Aku juga penasaran dengan kencan buta mu malam itu." Dengan cerdik Yixin mendorong Maya untuk bercerita Pertama. Saat ini Yixin masih pusing harus dari mana dia memulai cerita nya. Dari sudut kebrengsekan Alex? Atau sudut ke-naas-san diri nya. Hfft! entah lah! Kedua nya sama - sama tidak enak untuk di ceritakan ulang."Jadi kemarin malam, aku di paksa oleh sahabat mu ini Jazz~" ucap Maya terhenti karena Jazzy memotong perkataan nya."Bukan hanya sahabat ku! Wanita aneh bin ajaib ini adalah sahabat kita. INGAT! KITA! Karena setelah kalian bercerita, aku pun akan bercerita." Ujar Jazzy sambil melirik ke Yixin. Dan tentu saja Yixin paham makna lirikan itu. Pasti Jazzy akan bercerita tentang tingkah konyol Yixin tadi pada di perusahaan. Tapi karena aib buka
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 148

Dari sudut Bar, Arka melihat apa yang baru saja terjadi. Kebetulan dia dan James juga berada di Bar yang sama dengan Yixin Cs."Tuan muda, ada apa?" Tanya James yang baru saja keluar dari ruangan VVIP tempat mereka minum dan ngobrol sebelum nya."James, tolong kau awasi gerak gerik mantan pacar nya Rita. Laporkan setiap pergerakan nya pada ku. TeruArka jika kau mendapati dia akan berbuat hal yang jahat pada seseorang." Perintah Arka pada asisten nya itu."Apa Alex akan berbuat buruk pada nona Rita?" tanya James yang tidak tahu kalau hubungan bos nya dan Maria sudah menguap bagaikan panu kena kalpanax."Kalau Maria sasaran nya, maka kau bantu dia untuk menyukseskan nya." Ucap Arka yang semakin membuat James bingung."Maksud tuan muda....?" tanya nya tapi tidak di respon lagi oleh Arka yang kini sudah mulai melangkah meninggalkan James."Aku tidak terima di perlakukan seperti itu oleh wanita itu!" Amuk Alex lalu menggenak wine yang di pegang dengan kasar. Rasa pedih dan malu dari tampar
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 149

Jika Maria dan Alex sedang main kuda- kudaan di perusahaan Alex maka Arka dan Yixin sedang memainkan permainan yang lain di perusahaan Arka. Nama permainan nya adalah aku bos nya dan kau harus mengikuti semua yang aku perintahkan. Dari judul permainan itu saja sudah dapat di bayangkan permainan apa yang di maksud."Apa bos kita ini memang gila, Jazz????!!"ndumel Yixin geram karena dia harus mencatat semua sampel kain yang Arka ingin kan untuk masuk ke dalam bahan pakaian koleksi mereka musim ini.Kalau sampel kain itu hanya beberapa saja, maka Yixin tidak akan sampai mendumel seperti ini. Tapi,,, ini??!! Beeeuh!! Yixin harus mencatat setiap kain yang Arka sentuh dan belum lagi jika Arka balik kanan kemudian bilang, ITU CANCLE! KITA CARI YANG LAIN NYA. GIlak gak tu! Mancing ESMONI eh ESMOSI gak tu!! Kalau Yixin hitung- hitung, jenis kain yang Yixin tulis lalu coret jauh lebih banyak dari yang tidak. Dan itu semua adalah ulah nya ARKA ALIAS ARKA RUIZ, DIRUT SENGKLEK PERUSAHAAN TEMPAT DI
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB || 150

"Apa dia sudah gila??" Teriak Arka marah dan langsung pergi berlari keluar."Tuan muda??" panggil James, tapi sekali lagi! Tidak diindahkan oleh Arka."Tuan Arka kenapa??" Tanya Jazzy yang juga sama bingung nya dengan James.Sedangkan di luaran sana Yixin tersenyum sumringah menatap mobil pick up di depan nya yang membawa banyak sekali sendok teh perak."Lain kali jangan suruh YIXINSATI ANAK PAK TANG TIEN CHEN BELANJA!" Ujar nya puas sambil mengipas- ngipaskan black card milik Arka yang sudah dia bobol dua ratus juta rupiah untuk membeli semua sendok perak itu."Kau sudah gila hah????" Segah Arka marah begitu dia sampai di tempat Yixin berada yakni di salah satu hardware shop terbesar di kota itu.Tapi Yixin yang dimarahi seperti itu oleh Arka malah pasang wajah pura- pura bodoh, seolah dia tidak melakukan kesalahan apapun pada Arka."Hah? memang nya apa yang sudah aku lakukan? Aku kan hanya menjalan kan apa yang Tuan Arka perintahkan? Tuan Arka meminta ku untuk membeli sendok perak
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more
PREV
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status