“Kau itu sungguh membuat ku bingung kak Shuya! Kau itu sebenarnya sayang tidak sih pada ku! Bilang sayang, kau paling sering menjitak ku! Di bilang tidak sayang, kau yang selalu ada untuk ku! Tuh kan! Aku jadi terhuraa.. eh terharus maksud nya! Sini, peluk dulu!” Yixin membentangkan tangan nya, mengira Shuya akan memeluk nya mengingat tadi Shuya sudah mencium kening nya. “Pletakkkkkkk!!” Jitakan kedua pun mendarat di kepala Tang Yixin. “Bisa- bisa badan ku bentol- bentol setelah memeluk mu! Ayo cepat ke bawah.” Seru Shuya yang setelah nya langsung memasang sarung tangan nya. “Hah? Yakini nih, gak ada pelukan? Pelukan untuk adik yang comel dan menggemas kan seperti diri ku?” Goda Yixin. “Kau ingin aku jitak lagi Tang Yixin? Kalau tidak cepat lah bergerak! Atau aku akan minta Christian untuk meninggalkan mu!” Ancam Shuya. “Ih! Dasar beruang kutub!” Ejek Yixin lalu berdiri dan pura- pura berjalan pelan di samping Shuya. Di saat Shuya lengah, Yixin pun mencium pipi kakak kembarnya itu
Last Updated : 2024-01-31 Read more