Share

BAB || 124

Author: Kak Upe
last update Last Updated: 2024-01-31 21:41:40
Yixin melihat masuk ke sebuah hotel yang ternama di kota itu. Dia yakin tadi kembaran nya Tang Shuya menyebutkan nama hotel ini saat berbicara dengan Christian di telpon.

“Tidak mungkin hasil nguping ku ini salah.” Gumam Yixin sembari celingak celinguk ke kiri dan ke kanan. Dia bingung harus menggunakan cara apa pada resepsionis agar dia bisa mendapatkan nomor kamar Christian. Secara tidak mungkin pihak hotel dengan mudah memberikan nomor kamar pada orang asing.

“Kau datang lebih awal dari yang aku perkirakan Tang Yixin.” Sapa Christian dari belakang Yixin.

Yixin yang terkejut langsung menoleh ke belakang. Dan benar saja, pria yang baru saja menyapa nya adalah Christian.

“Kak Tian?” Sapa nya dengan senyum terkembang. Bunga bagai kan bermekaran dalam hitungagn detik di ladang hati nya.

“Ayo ikutlah dengan ku Yixin. Ada hal penting yang ingin aku katakan pada mu.” Sebut Christian dengan wajah yang belum pernah Yixin lihat sebelum nya.

****

Yixin memang merasa ada yang aneh dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 125

    Disaat yang bersamaan dan waktu yang bersamaan, Arka pun sampa di hotel tempat Lukas dan kekasih Lukas mengadakan sebuah pesta Dansa untuk merayak anniversary jadian mereka. Arka melihat ke kiri dan ke kanan saat ia memasuki ruang pesta itu. Namun dia sama sekali tidak melihat kekasih hati nya, yakni Maria. Sejauh apa pun mata nya memandang sosok Maria tetap tidak terlihat. "Maria di mana? Jelas- jelas tadi dia pamit untuk pergi ke pesta Dansa sendirian?" Arka terus bermonolog dengan diri nya sendiri sambil terus berjalan mencari sang kekasih. Jujur saja, meski yang mengundang nya datang ke pesta dansa ini adalah teman nya, dia tetap saja tidak mengenal orang- orang yang wara wiri di dekat nya sedari tadi. Sehingga dia tidak bisa bertanya keberadaan Maria pada orang- orang itu. Mata Arka menscan ke setiap sudut ruangan, mana tahu Maria sedang ngobrol di suatu tempat. "Apa aku telpon saja? Tapi kalau aku telpon – nama nya bukan kejutan lagi.” Pikir Arka dalam. “Aku telpon saja! Ta

    Last Updated : 2024-01-31
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 126

    Yixin tersenyum kecut saat dia mengingat hal bodoh yang paling berani dia lakukan tadi. Di tengah- tengah kegundahan hati nya, bisa- bisa nya dia berlagak menjadi hero. Entah apa yang merasuki nya, ide mencium pria asing itu muncul begitu saja dalam kepala nya. Untuk sepersekian detik Yixin merasa dia harus untuk melakukan hal itu. Dia seolah mengerti posisi pria itu. Entahlah! Kejadian random itu terjadi begitu saja setelah dia mengikuti pria itu sesaat setelah ia mendengar obrolam mesum dua pria yang kebetulan menutupi jalan nya. Feeling nya sebagai detektf dadakan mengatakan kalau wanita yang di bicarakan oleh dua pria itu adalah pacar pria ini. Hal itu semakin terlihat benar saat pria itu seperti orang gila mencari kamar 303 yang dua pria tadi bicarakan. #Flash back on... Yixin yang sedang mencari jalan ke bar atas terpaksa terhenti langkah nya karena ada dua pria bermulut comberan bicara dengan santai tentang seorang wanita... Dia tidak bermaksud untuk ikut mendengarnya deng

    Last Updated : 2024-01-31
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 127

    Meski sempat teralihkan untuk sesaat Tang Yixin kembali ingat kemana dia hendak pergi tadi nya. Ya! Tujuan nya kini adalah bar. Rasa sakit dan kecewa akan Christian yang tidak memiliki perasaan yang sama dengan nya pun mulai memasuki kembali hati nya. Malam ini dia akan menghabiskan malam dengan mabuk- mabukan di Bar agar semua rasa sedih dan kecewa nya hilang dan menguap bersama setiap wine yang di tenggak nanti nya. Tidak selang beberapa lama, Arka pun tahu- tahu sudah berada di bar yang sama dengan Yixin. Fakta akan kebenaran yang seolah di lempar oleh malaikat ke rumah nya sungguh membuat Arka merasa tertampar. Kini baru lah dia yakin dengan apa yang kedua orang tua nya katakan. Dia sungguh menyesal sudah berkata dengan nada tinggi pada papa nya tadi siang.. “Aku memang dungu!” gumam nya lalu menenggak wine yang tersedia di depan nya. "Kau dia mana tuan muda?" Tanya James via w******p. Arka hanya melihat pesan yang James kirimkan pada nya tapi dia sama sekali tidak menanggap

    Last Updated : 2024-01-31
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 128

    Sesampainya di apartemen Arka... Seperti nya aku salah mengajak nya ke apartemen ku!" Sesal Arka dalam hati. Dia memijat- mijat kepala nya yang jadi pusing karena Yixin kini malah menginvansi rumah nya. "Astaga!! wanita ini!!!!." Seru nya kesal. Tapi Arka sadar kalau kesal saja tidak ada guna nya saat ini. Dia harus membuat wanita ini berhenti melakukan hal gila di apartemen nya. "Kak Tian....hiks!!kak Tian!!!!" Tangis Yixin yang mabuk sambil menyebut nama Tian "Aku mencintai mu, kak Tian!! Tapi kau malah mencintai wanita lain!!! Apa karena semangka wanita itu lebih menggoda dari pada milik ku!! Kalau memang itu, aku rela pergi ke Thailaand kak Tian!!!! Kau mau sebesar apa?? Akan aku minta para dokter merubah ukuran nya sesuai keinginan mu! !!" teriak Yixin bagai orang gila di apartemen Arka. "Ck! Apa kau pikir semua laki- laki hanya berfokus pada semangka!!! !" Entah mengapa mulut Arka terasa gatal untuk menjawab semua perkataan Yixin, pada hal jelas-jelas Yixin sedang mabuk. Mem

    Last Updated : 2024-01-31
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 129

    Perlahan pelukan itu semakin erat. Dan yang lebih mengejutkannya lagi tiba- tiba saja dia merasakan ada ciuman- ciuman dengan tingkat sentruman tinggi mendarat di tubuh serta leher nya. Arka yang pun terhanyut dalam serangan gairah yang tiba- tiba itu. Dia yang sudah bersusah payah bertahan sedari tadi, akhir nya menyerah. Pikiran nya kini sudah tidak berpikiran dengan menggunakan kepala atas nya lagi. Semua sudah di amabil alih oleh kepala bawah nya. Apa yang akan terjadi setelah ini, Arka sudah terlalu lelah untuk memikirkan nya. Yang penting selesaikan dulu hal yang urgent ini. Arka pun berbalik dan menci um panas bi bir Yixin. Cukup lama mereka saling me lumat dan menye sap, membiarkan diri mereka jatuh dalam ciu man yang panas dan bergelora malam itu hingga akhirnya Yixin yang masih dalam keadaan setengah sadar mendorong tubuh Arka hingga terhempas di tempat tidur. Untuk beberapa saat Yixin menci umi leher dan tubuh Arka, meninggalkan banyak sekali jejak di leher dan tubuh A

    Last Updated : 2024-01-31
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 130

    "Kau ingin tetangga ku masuk paksa ke dalam apartemen ku ini?" Segah Arka dengan wajah panik. Dia terpaksa mendiamkan Yixin dengan berkata begitu, karena Arka yakin hal itu pasti mujarab untuk membuat Yixin diam. Namun seperti nya Yixin malah berpikir sebalik nya. Dia ingin orang- orang masuk paksa ke tempat itu. Karena dalam pikiran nya saat ini, diri nya sedang di culik oleh seorang pria brengsek. Jadi bila ada yang masuk setelah mendengar teriakan nya maka diri nya akan terselamatkan pasti nya. Yixin dengan semangat empat lima pun terus berteriak meski suara nya tertahan oleh tangan Arka yang menutupi setengah wajah nya. "Lepaskan aku...!@#$*^%$#@!@#$%^.. Lepaskan aku!!" Yixin memberontak sebisa nya tapi Arka sama sekali tidak memberikan nya kesempatan untuk berteriak lebih kencang. “Bagaimana ini??” Batin Yixin mulai panik. Yixin memperhatikan wajah Arka lalu mata nya turun ke tubuh Arka yang tidak memakai apapun itu. “FIX!! Aku di culik dan ..daan....!!” Kepanikan tingkat tin

    Last Updated : 2024-01-31
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 131

    Setelah beberapa saat, Arka pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang Arka lilitkan di pinggang nya. "Kau mandi lah. Pakaian mu tidak bisa kau pakai lagi. Aku akan minta seseorang untuk mengantarkan pakaian ganti untuk mu. Cepat! Aku tidak ingin terlambat rapat karena diri mu!" Seru Arka dengan tatapan dingin pada Yixin. Yixin pun menyeret selimut yang dia lilitkan di tubuh nya. Dengan bersusah payah dia berjalan menuju kamar mandi. Setelah Yixin selesai berpakaian, Arka memasangkan borgol milik sahabat nya yang dahulu tertinggal di apartemen nya. Sahabat itu adalah seorang polisi di Milan. “Apa ini?” Seru Yixin yang terkejut saat tangan nya di borgol oleh Arka tiba- tiba. “Ini supaya kau tidak kabur dan berlarian seperti orang gila saat keluar dari apartemen ku! Aku tidak ingin mengambil resiko! Wanita gila seperti mu bisa melakukan apa pun!” Sebut Arka lalu mencabut kunci borgol itu. “Dasar penjahat kela*min gila!” maki Yixin yang kali ini lebih berani dari sebelum nya. “

    Last Updated : 2024-01-31
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 132

    “Anak ku?!” Sontak Arka membuka pesan terakhir yang Maria kirimkan. Dia ingin memastikan apakah yang terbaca oleh nya di notifikasi tadi benar atau tidak. Bergegas dia membuka pesan itu dan.......... “Apa yang dia katakan ini? Anak ku? Memang nya kapan aku tidur dengan nya!” Berang Arka sampai memukul meja kerja nya saking kesal nya. James yang sudah dalam mode silent tentu saja jadi langsung melirik ke bos kecil nya itu. Dalam hati nya James berkata, “dia kenapa lagi?” James melihat sang bos kecil sedang akan menelpon seseorang. Tapi untuk bertanya sang bos kecil akan menelpon siapa, tentu saja James tidak berani. Jadi dia pun memutuskan untuk mengamati apa yang bos kecil nya kerjakan dari ujung ekor mata nya. Sementara itu, Arka terlihat berpindah posisi dari meja kerja nya menuju ke sisi jendela kaca di ruangan nya, dimana pemandangan indah kota London terlihat sangat jelas dari titik itu. “Apa maksud mu Maria? Kau sedang bermain- main dengan ku?!” Sentak nya marah begitu telp

    Last Updated : 2024-01-31

Latest chapter

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 168

    Arka yang tidak tahu kalau Yixin akan kembali ke inggris, tidak ada melakukan pergerakan apapun. Dia senang Yixin masuk kerja seperti biasanya.Melihat Yixin dari kejauhan merupakan kesenangan baru bagi Arka saat ini."Apa yang sebenarnya kau lihat disana? Sampai kau tidak menyadari ayah mu masuk sedari tadi sempat mengambil foto mu beberapa kali." Ujar Samuel sambil menyilangkan kaki nya setelah ia duduk di sofa yang berada di tengah ruangan kerja Arka."Daddy? Kapan datang?" tanya Arka menyembunyikan kepanikannya."Sejak perang dunia kedua,." Jawab Samuel asal.Arka mengatur mimik wajahnya setenang mungkin. Jangan sampai ayahnya tahu kalau dia tidak kerja sedari tadi. Satu-satunya hal yang dia lakukan hanya mengintip dari gorden dan melihat Yixin beraktivitas."Daddy aku sangat sibuk hari ini. Jika kedatangan daddy ke kantor hanya untuk membuat ku mendengarkan semua sarkasme daddy itu, sebaik nya aku lanjut kerja saja." Ungkap Arka, dengan wajah no ekspresinya seperti biasa sambil m

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 167

    "Aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi aku sangat yakin, Tian tidak akan bersedia menemui mu bila ada hubungannya dengan hal tersebut. " Jawab Tang Shuya semakin membuat perasaan Yixin semakin buruk."Baiklah. Aku paham. Aku akan kembali ke Inggris satu minggu lagi kak. Akan aku selesaikan pekerjaan ku dulu di sini. Baru setelah nya aku akan pulang ke Inggris. Kakak pulang lah lebih dulu. Jangan khawatirkan aku. Adik mu ini tidak akan bunuh dirihanya karena hal itu." Ujar Yixin kemudian berdiri dari duduknya.Dia pergi meninggalkan Tang Shuya."Aku antar." Ucap Tang Shuya yang lebih mirip dengan perintah yang wajib untuk di taati."Apa aku boleh menolak?" tanya Yixin, sambil tersenyum."Tentu saja tidak." Jawab Tang Shuya dan kemudian berjalan bersama Yixin.***Dari kejauhan Bee mengernyitkan dahinya. Dia tentunya tidak salah orang. Toh wajah gadis yang ada di ujung sana, sama persis dengan wajah gadis di foto yang di tunjukan oleh Arka. "Kenapa gadis itu bisa bersama Shuya? Apa j

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 166

    "Mau sampai kapan kau menunggunya di sini Tang Yixin?" Panggil Tang Shuya pada adik nya, yang sedang duduk bermenung di sebuah taman."Sampai dia datang kak." Jawab Yixin, pelan dan sangat kental dengan rasa harapan yang memudar."Christian tidak akan datang. Sudah! Sudahi saja semua ini Yixin. Pulanglah ke Inggris. Tidak ada gunanya lagi kau mengejar Tian hingga kemari." Bujuk Tang Shuya.Selama ini Tang Shuya memang terlihat tidak peduli pada adik perempuan satu-satunya itu. Tapi jauh di dalam hatinya, dia sangat menyayangi Yixin. Selain itu, tanpa Yixin ketahui, Tang Shuya acap kali membantu Yixin. Yixin tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh kakaknya. Dia tahu benar, bahwa setiap kata yang kakaknya katakan, tidak ada yang salah. Tapi Christian adalah crush landing cintanya. TIdak ada pria lain yang mampu menghapus nama Christian Cook itu hingga saat ini. TIdak ada.Lalu, bagaimana bisa kakak nya memintanya untuk berhenti? Disaat dirinya tahu persis dia tidak tahu bagaimana c

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 165

    “Kau ini benar-benar…” Arka menghela napas panjang, mencoba menahan amarahnya. “Baiklah, lakukan apa yang kau mau. Tapi ingat, jangan sampai berita ini sampai ke telinga orang tua kita.”Bee tertawa kecil, menunjukkan ekspresi kemenangan di wajahnya. “Tenang saja kak, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Lagipula, ini kan demi kebaikanmu juga. Siapa tahu gadis ini bisa membuatmu lebih manusiawi.”Arka hanya bisa mendengus kesal mendengar ucapan adiknya. Dia tahu Bee hanya bercanda, tapi entah kenapa, kali ini leluconnya terasa begitu menyakitkan. Mungkin karena objek leluconnya adalah perasaannya, atau mungkin karena objek leluconnya adalah Yixin, gadis yang entah kenapa berhasil membuatnya merasa tidak nyaman dan nyaman dalam waktu yang sama.“Baiklah, aku akan pergi sekarang. Jangan khawatir, aku akan menyelesaikan tugas ini secepat mungkin.” Bee berdiri dari kursinya, mempersiapkan diri untuk pergi.“Dan satu lagi,” tambah Bee sebelum benar-benar meninggalkan ruangan. “Jangan terla

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 164

    "Ini, selidiki semua tentang nya." Arka melempar foto Yixin ke atas meja. Gayanya yang bossy sama sekali tidak pilih pilih orang. Bahkan pada adiknya Bee sekalipun dia tidak mengecualikannya. "Apa ini?" tanya Bee penasaran, kemudian mengambil foto Yixin. "Seorang gadis?" Serunya diikuti dengan tatapan mata penuh kecurigaan. "Apa dia adalah gadis yang dari pagi hingga malam mommy selalu cerita kan di rumah? Kau tahu, topik tentang seorang gadis yang mandi berdua dengan mu tenang malam sedang hangat di mansion ayah dan ibu. Jangan bilang ini dia orang nya." Ujar Bee panjang kali lebar dengan nada menggoda. "Siapa pun dia kau tidak perlu tahu. Kau cukup mencari tahu tentang dirinya dan latar belakangnya. Serta kemana dia saat ini. Dia sudah beberapa hari tidak masuk kerja. Dan tidak ada kabar sama sekali darinya." Jelas Arka. "Nah! Nah! Nah! Benar kan? Dia adalah gadis yang buat kan mengusir mommy dan daddy tengah malam. Wah kau sungguh seorang anak yang durhaka Arka Ruiz. Tapi tida

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 163

    "Joy? Yixin kemana?" tanya Arka pada salah satu managernya yang merupakan sahabatnya Yixin. Semenjak pulang dari rumah Arka waktu itu, Yixin tidak kelihatan batang hidungnya sama sekali. Dia tidak masuk kantor tiga hari, termasuk hari ini. Tidak mungkin dia sakit kan? Arka cukup terganggu akan hal itu."Yixin? Dia-.." Joy yang tadinya ingin menjelaskan kemana pergi nya si makhluk ajaib bernama Tang Yixin itu, malah tidak meneruskan kalimatnya. Dia memandang Arka dengan pandangan penuh curiga. Seingat Joy, hubungan Arka tidak lah seharmonis itu sehingga Arka sampai bersusah payah menanyakn yixin di mana pada dirinya."Ada bos mencari si biang onar?" Tembaknya tanpa basa basi."Ehm! Dia kan adalah salah satu karyawab ku. Aku rasa bukan hal yang aneh bila aku menanyakan keadaannya." Jawab Arka gelagapan. Dia mau jawab apa lagi coba kalau bukan jawaban diplomatis seperti itu."Ooh.." Bukan nya melanjutkan kalimat nya yang tadi, Joya malah hanya ber- Oo ria saja, seolah sengaja menungg

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 162

    Pandangan mereka beradu. Detak suara jantung saling menabuh di dalam dada mereka masing-masing seolah sedang berpacu satu dengan lainnya. "Aku lupa. Sepertinya aku lupa mematikan kompor." Ujar Yixin beralasan agar bisa kabur. Tapi tentunya Arka sudah tahu kalau itu tidak lebih dari sebuah alasan belaka. Lagian mana mungkin Yixin lupa mematikan kompor. Kalau itu benar maka sudah pasti terbakar rumah Arka sedari tadi. "Apa kau mau kabur?" Tanya Arka, menatap dalam mata Yixin. "Kabur? Kabur kemana? Aku tidak berniat kabur kemana pun. Lagi pula untuk apa aku kabur, sudah jelas pekerjaan ku masih banyak di sini." Ocehnya tidak tentu arah alias asal jawab saja. "Kalau kau memang benar tidak ingin kabur, kenapa kau buru-buru untuk pergi? Apa kau tidak nyaman duduk di atas pangkuan ku?" Tanya Arka penuh jebakan. Bagaimana mungkin ini bukan pertanyaan jebakan. Karena apapun jawaban yang Yixin berikan sudah pasti membuat nya salah. Jika dia katakan dia nyaman, maka apa kabar dunia. Nam

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 161

    "Ayo buka mulut mu. Ini tidak mudah membuatnya. Aku harus mencuci beras berkali-kali, dan memasaknya sepenuh hati agar tidak gosong." Bak sudah berteman akrab, Yixin memerintah Arka sesukanya. Arka menuruti Yixin. Dia membuka mulutnya dan menerima suapan pertama yang Yixin arahakan ke mulut Arka. Tapi tentu saja bubur itu tidak bisa melewati kerongkongan Arka. Baru masuk ke dalam mulut saja, Arka langsung melepehnya karena terlalu panas. "Kau ingin membunuh ku?" Teriak Arka menyala sepanas bubur yang Yixin masukan ke dalam mulut Arka. "Tentu saja tidak. Kau saja yang bereaksi berlebihan tuan Arka Ruiz. Baru kena senggol bubur hangat saja lebaynya membumi dan melangit." Celoteh Yixin mengejek. Sebenarnya Yixin mengetahui kalau dirinya memang salah langsung memberikan suapan itu begitu saja. Hanya saja dia pikir Arka lah yang akan menghembus bubur itu sendiri, bukan langsung melahap saja. "Sudah-sudah. Aku ingin tidur. Kau pulang lah. Aku sudah tidak ingin makan lagi." Lagi da

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 160

    "Menjauh dari ku." Perintah Arka, menghindari Yixin. Tapi bukan Tang Yixin nama nya kalau dia akan menuruti perintah seseorang begitu saja. Perintah ayahnya saja dia lawan, apatah lagi hanya perintah seorang Arka Ruiz.“Arka, kau harus mau dibantu. Aku tidak akan meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini. Aku akan mencari handuk atau selimut untukmu. Kau harus mengeringkan badanmu dan beristirahat.” Kata Yixin dengan nada bersahabat.“Kau tidak perlu repot-repot. Aku baik-baik saja. Aku hanya perlu tidur sebentar. Kau bisa pergi saja. Aku tidak butuh bantuanmu.” Jawab Arka dengan suara dingin.“Apa kau marah padaku? Aku tahu, semalam kau yang telah menyelamatkan ku. Meski kau juga yang telah menyebabkan aku terjatuh ke kolam. Aku tetap menganggap aku berhutang budi padamu. At least pada akhirnya, kau telah menyelamatkanku dari tenggelam di kolam renang. Dan ini, lihatlah baju ku! ini perbuatan mu juga kan> Sementara kau membiarkan diri mu kedinginan sepanjang malam.” Ucap Yixin dengan

DMCA.com Protection Status