"Ini namanya kamu coba-coba, Sayang." Galih mengambil ancang-ancang untuk membawa istrinya naik ke ranjang mereka, tapi Bening berhasil mengelak. Dia beralih ke almari pakaian, mengambil celana dalam motif gajah lengkap dengan belalainya. Wanita itu menentengnya tanpa dosa, "Ini kenapa bisa masuk, Mas? Emang kalau lagi on masuk sendiri ya?""Kemarilah! Lihat sendiri gimana caranya bisa masuk.""No, paling kamu memaksaku makan permen lagi. Nggak bisa! Aku sudah pintar sekarang," elak Bening. Dimain-mainkan celana dalam itu dengan seringaian lucunya. "Gimana kamu bisa punya ide untuk beli ini, Mas?"Galih hanya tersenyum misterius lalu melarikan diri ke pelukan istrinya. Dia tidak akan sanggup menghadapi Bening jika wanita itu terus saja menggoda. Tadi saja ketika dia membersihkan wajah Bening, timbul getaran yang menggodanya. Mana bisa dia diam saja."Mau style apa malam ini? Jongkok, berdiri, bersusun, tengkurap atau gimana?""Mas Galih, jorok!"°°°"Jadi, aku boleh nggak ikutan acar
Read more