"Kenapa?" tanya Bening bingung. Dia sudah memperkirakan kalau mie buatannya pasti enak karena dia menambahkan bumbu lain ke dalamnya. Ada beberapa cabai, satu siung bawang putih dan merah yang dia geprek, lalu saus tomat dan kecap. Atau jangan-jangan keringat mereka tercebur ke dalamnya dan merusak cita rasanya?"Enak kok," ucap Galih sembari tersenyum penuh arti. Dia melihat muka pucat Bening, "semakin enak kalau kamu nggak pakai begitu. Nggak dingin?""Mas juga nggak pakai baju kan? Tanggung, Mas. Aku kelaparan," ucap Bening malu. Selama membuat mie, yang mereka lakukan jauh membutuhkan banyak tenaga dari pada memikirkan apakah mie buatannya enak atau tidak. Galih seolah sedang membalas dendam atas beberapa hari ini. Pria itu sangat menginginkan Bening dan tidak rela membagi waktunya hanya untuk sekedar membuat mie instan. "Aku terlalu bersemangat ya?""Sangat.""Habiskan makanan kamu. Setelah makanan kita turun, kita pindah ke kamar."Bening tersedak mendengarnya. "Lagi, Mas?""I
Last Updated : 2023-11-26 Read more