Malam ini Sabrina akan menelepon Jaka untuk memastikan. Dia merasa sungkan mengingat harga motor yang disinyalir cukup mahal. Benda pipih itu sudah ditempelkan pada telinga."Ya, Sabi. Bagaimana paketnya? Sudah kamu terima?" Suara Jaka terdengar riang dalam sambungan telepon."Kamu berlebihan, Jak. Harusnya tak usah berikan barang terlalu mahal pada Sesil. Khawatir dia jadi manja." "Apa! Untuk, Sesil. Bagaimana maksud kamu?" Jaka malah bertanya seperti tak paham."Iya, motor yang kamu berikan untuk Sesil terlalu mahal. Lagian motor Sesil yang lama masih bagus loh," celoteh Sabrina."Sabi, bukan Sesil. Tapi—"Sabrina tak membiarkan Jaka menyelesaikan kalimatnya. "Sudahlah, Jak. Aku sudah tahu kok hubungan kalian. Kakak macam apa aku ini. Hari gini baru tahu kalau ternyata kamu dan Sesil menjalin hubungan. Aku mendukung kalian. Janji ya, jangan buat Sesil sedih," potongnya. Sabrina senyum-senyum sendiri. Dia mendukung Jaka dan Sesil karena sudah tahu kalau pria yang sedang berbincang l
최신 업데이트 : 2023-10-01 더 보기