Season IIAxel mendengar suara di luar, tapi dia tidak mau meninggalkan Lily sendirian.Sementara, Lily terlalu fokus memompa ASI-nya, agar bisa diberikan ke anaknya yang masih ada di inkubator. Lily membayangkan, kalau menyusui apakah sesakit ini? Perawat yang membantunya dengan tenang menjelaskan caranya, lalu membantu memijat payudara Lily. “Rasanya sakit,” desis Lily dan menggigit bibir bagian bawahnya. “Apa kau butuk bantuanku?” tanya Axel tidak tega, sudah berapa lama, Lily tersiksa begini. Lilu menggeleng, memejam, menahan sakit. Ternyata setelah melahirkan, menyusui, memompa ASI adalah hal yang paling menyaktikan! Pikir Lily. Dia lantas menatap perawat yang sedang ada di ruangan itu. “Sabar, ya, Bu,” tuturnya lembut. “Sedikit lagi,” bujuknya. “Apakah menyusui juga akan sesakit ini?” tanya Lily dengan polosnya. “Awalnya saja, nanti kalau sudah biasa, tidak akan sakit. Nah, ini sudah,” seru si perawat dengan ramah. “Baik,” ucap Lily sungkan, sambil mengacingkan bajunya l
Baca selengkapnya