All Chapters of Petaka Semalam di Kamar Adik Ipar: Chapter 61 - Chapter 70
198 Chapters
61. Pengakuan
‘’Ulangi sekali lagi?’’ ‘’Tidak ada siaran ulang!’’ ‘’Mas serius!’’  Valerie tau Leo takut salah dengar. Karena permintaan yang diulang, biasanya akan mempengaruhi si pengucap dan menimbulkan keraguan. ‘’Bukankah kita sudah sepakat sebelumnya?’’ ‘’Awalnya pernikahan kita hanya sampai anak ini lahir. Lalu mas memintaku menjadi simpanan. Sekarang Valerie yang ingin meminta sesuatu. Dengan mengakui Valerie sebagai istri kedua kepada keluarga.’’ Leo tertegun memahami setiap kata.
Read more
62. Memangnya Salahku Di Mana, Del?
‘’Kamu gila, Val!’’ Delia berteriak di depan wajahnya. Bukan tanggapan seperti ini yang Valerie harapkan saat memutuskan untuk mengajak Delia bertemu di luar. Valerie ingin mendapat dukungan, bukannya reaksi terkejut seolah-olah permintaannya pada Leo beberapa jam lalu adalah sebuah hal tak masuk di nalar. ‘’Memangnya salahku di mana, Del?’’ ‘’Memang tidak salah, sih. Aku cuma gak nyangka kalau kamu berani keluar dari sarang lalu memutuskan untuk bermain api.’’ ‘’Aku sudah bermain api di dalam sarang, Del. Bedanya,
Read more
63. Jangan Ikut Campur
‘’Mas, di mana?’’ ‘’Ini di depan.’’ ‘’Gak ada!’’ ‘’Coba cari lagi. Mas bisa lihat kamu dari sini.’’ Dicari-cari selama beberapa detik, tapi Valerie tidak menemukan Leo di depannya. Apalagi tempat parkir itu lumayan gelap. ‘’Mas, serius?’’ Valerie menoleh ke kanan dan ke kiri, masih menggenggam telepon di telinga tapi Leo tetap tidak ada. ‘’Mas di ma— Akh!’’ Leo muncul di belakangnya. Memelukn
Read more
64. Selamat Tinggal
‘’Kau apakan Valerie, Bajingan!’’ serunya beringas. Nathan menarik kerah dan memukuli Leo tanpa henti sampai darah segar terciprat kemana-mana. Sebagai istri, Valerie sangat-sangat tak kuasa melihat suaminya tersudut seperti itu. ‘’Hentikan, Nathan. Hentikan!’’ Valerie berteriak melerai sementara Lili menarik-narik tubuh Nathan. ‘’Mas, sudah! Cukup!’’ ‘’Dia menyentuhmu, Val. Dia menyentuhmu,’’ pekiknya sembari tak putus-putus memukul. Hati Nathan begitu sakit. Katakan, laki-laki mana yang mampu melihat wanitanya dinodai oleh orang yang selama ini mengaku sebagai
Read more
65. Meminta Menikah
‘’Mas, bagaimana bila Nathan memberitahu Mbak Van?’’ Valerie takut bila Nathan melaporkan. Jujur. Tangisnya sekarang didominasi oleh kekhawatirannya pada Vania.  ‘’Tidak akan,’’ Yakin Leo dan membawa Valerie masuk ke mobil.  ‘’Bisa saja Nathan nekat!’’ tukasnya lagi. ‘’Dia laki-laki yang memiliki harga diri tinggi, Valerie. Dan orang seperti itu bukanlah tipekal orang yang suka mengadu.’’ Nathan tidak suka mencampuri urusan orang lain. Begitulah sifat Nathan yang selama ini Valerie tau. Tapi melihat seorang Nathan dengan ekspresi seperti itu, Valerie benar-benar baru melihatnya. 
Read more
66. Obat Sakit Hati
‘’Bagaimana, Saksi? Sah?’’ ‘’SAH!’’ Lantunan doa-doa membahana ke seisi ruangan. Pernikahan sederhana dan hanya dihadiri oleh kerabat dekat yang datang.  Lili mencium tangan Nathan setelah keduanya bertukar cincin. ‘’Ya ampun, kilat banget ya, Nathan.’’ Delia berseru setelah melihat rekaman video yang dikirim Lili pada Valerie. ‘’Obat sakit hati itu memang menikah,’’ imbuh Delia seraya menarik diri. Barus saja Valerie ingin meletakkan ponselnya di meja sambil menahan kesedihan, sebuah pesan dari Lil
Read more
67. Serba Salah
Kandungan Valerie telah mencapai usia sembilan bulan. Perutnya kian besar dan badannya mudah lelah. Namun begitu, Valerie tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang istri dan terus datang ke rumah kedua. ‘’Mas, Valerie capek,’’ ucap Valerie di telepon. ‘’Ya sudah istirahat, jangan masak. Apa mau di rumah kita pakai ART?’’ ‘’Gak usah, Mas. Valerie tidak mau ada orang lain selain kita berdua.’’ Terdengar gombal di telinga Leo, hingga laki-laki itu mengulum senyum. Padahal, Valerie hanya tidak ingin ada orang lain yang tau bahwa dia adalah istri siri Leo. ‘’Kalau begitu, istir
Read more
68. Ketiduran
‘’Kalau tidak jadi, seharusnya mas mengirim pesan!’’ desisnya tajam. Valerie sangat-sangat marah karena Leo tak kunjung datang semalam. ‘’Valerie sampai ketiduran dalam keadaan telanjang tau gak!’’ Menanti seperti orang bodoh, berharap digauli suami, nyatanya Valerie malah terserang flu akibat menunggu Leo. ‘’Hatchi!’’ Valerie menatap sinis. Karena Leo lah dirinya jadi bersin-bersin begini. ‘’Sayang, mas minta maaf,’’ ucap Leo pelan.  Tapi, Valerie tak acuh dan malah melahap nasi goreng buatan Inah
Read more
69. Bahagia Vania Derita Bagi Valerie
‘’Boleh aku duduk?’’ ‘’Tidak!’’  Meski tak mendapatkan izin Valerie, Nathan tetap memaksa duduk. ‘’Sampai kapan kamu akan bersamanya, Val?’’ ‘’Pertanyaan macam apa itu?’’ Tatapan Valerie berubah sinis. ‘’Jangan tersinggung. Harusnya kamu mengerti, Val. Bahwa tidak ada sejarahnya, pria beristri dua dapat membahagiakan keduanya.’’ Valerie tidak dapat menutupi, bahwa kata-kata Nathan membuat hatinya bersedih. ‘’Jadi
Read more
70. Tetap Pada Pendirian
‘’Li, kamu sedang apa?’’ Brak!  Ponsel Lili jatuh sangking kagetnya Lili dengan munculnya Nathan. ‘’Gak ngapa-ngapain kok, Nath.’’ Nathan kemudian mengambilkan benda itu tanpa melihat layar yang masih menyala dan memberikannya pada Lili. ‘’Maaf aku pulang telat.’’ Lili lalu mengernyitkan dahi. Tidak biasa-biasanya Nathan bersikap lembut seperti ini. Bahkan mengucap kata maaf segala. Namun Lili hanya menatap datar karena sudah tau alasan dibalik keterlambatan Natha
Read more
PREV
1
...
56789
...
20
DMCA.com Protection Status