"San, kamu kenapa sih?" Ashley sedang berkunjung ke apartemen Sandra. Teman lamanya itu nampak murung, hanya duduk menekuk lutut di sofa dengan rambut panjangnya digelung asal ke atas kepala. Matanya sembab dan bengkak, seolah Sandra sudah menangis berhari-hari. Kue sus yang dibawa Ashley dari toko kue terkenal tak disentuhnya, padahal itu makanan favorit Sandra."Nggak apa-apa." Sandra memutar-mutar ponsel lipatnya."Kamu nangisin keadaannya Tuan Al?" Ashley menyelidiki penyebab Sandra bersedih.Sandra mengangguk tanpa menjawab."Tuan sedang apes. Kamu tahu nggak, dari info yang kudengar, Tuan sedang membawa buket bunga mawar yang besar saat kecelakaan itu terjadi. Kira-kira, buket mawar itu buat siapa? Jangan-jangan buat Kamu? Kamu kan baru bertemu Tuan sebelum kecelakaan. "Ashley berusaha mengembalikan keceriaan Sandra. Ashley benar-benar berteman dengan Sandra. Ashley sudah tak menginginkan Alvaro yang cacat. Ashley mempunyai target lain sekarang. Minimal Andry lah, demikian renca
Read more