Keesokan siangnya Alvaro kembali bertemu dengan Jianying. Kali ini dia mengajak Saskia. Saskia sangat antusias melihat keindahan Shamian Island. Beberapa kali sang wanita cantik menunjuk berbagai patung yang ada di sepanjang jalan. Patung-patung itu menggambarkan berbagai peristiwa. Saskia ingin berfoto dengan beberapa patung, akan tetapi takut mengganggu jadwal Alvaro. "Kamu ingin berfoto dengan mereka? Nanti sepulang dari pertemuan, kita bisa melakukannya." Saskia terkejut mendengar Alvaro mendadak berbicara, menawarkan foto bersama patung-patung lucu itu pula.Saskia mendongak, wajahnya berseri-seri menambah kecantikan alaminya. Alvaro terpesona. Dalam hati Alvaro ingin memiliki wanita ini selamanya. "Mau, Pa," sahut Saskia lembut dengan senyum manis di bibirnya. Alvaro membalas senyum itu lalu kembali memandang ke depan. Dadanya bergemuruh. Hatinya bertanya-tanya, kepada siapa sesungguhnya perasaan Saskia? Bolehkah dia berharap Saskia sudah melupakan Andry dan mau menerimanya?K
Read more