“Ay, susu formulanya Ansel habis. Apa mama boleh ajak keluar Ansel sekalian jalan-jalan?” tanya Suci bicara dengan Ayana melalui panggilan telepon.“Iya boleh, Ma. Nanti minta sopir saja buat antar,” jawab Ayana dari seberang panggilan.“Baiklah, mama minta izin dulu, takutnya kamu ga ngebolehin Ansel diajak keluar di tempat umum,” ujar Suci lagi.“Bolehlah, Ma,” jawab Ayana, “Ma, aku ada rapat, kalau ada apa-apa kabari saja, ya.”Suci membalas ucapan Ayana, lantas mengakhiri panggilan.“Akhirnya bisa ajak kamu jalan-jalan ya, Ans.” Suci mencium pipi gembul cucunya itu karena sangat menggemaskan.“Mau ke mana?” tanya Jonathan yang tiba-tiba muncul di rumah.“Lho, bukannya kamu seharusnya di kantor?” tanya Suci keheranan melihat Jonathan di rumah.“Oh ya seharusnya, tapi aku tadi baru saja ada urusan di luar, jadi sekalian mampir pulang,” jawab Jonathan menjelaskan.Suci pun membentuk huruf O dengan bibir, lantas menjawab pertanyaan Jonathan sebelumnya.“Susu Ansel habis, jadi aku bere
Read more