“Hati-hati di sana. Cuaca di sana sedang dingin-dinginnya, jadi jangan lupa pakai mantel tebal,” ucap Ayana saat mengantar Alex dan Ive di bandara. “Iya, Kak. Kami sudah mempersiapkan semuanya,” balas Ive. Ayana mengangguk, lantas menoleh Alex yang berdiri di samping Ive. “Jaga Ive dengan baik. Jika terjadi sesuatu, segera pulang,” kata Ayana ke Alex. “Siap, kamu jangan mencemaskan kami,” balas Alex. Alex mengambil koper Ive, lantas mengajak istrinya itu untuk masuk ke ruang tunggu. Ayana dan Deon berdiri memandang Alex yang pergi bersama Ive. “Tidak kusangka, mereka benar-benar menikah karena saling menginginkan. Ya, aku bersyukur karena mereka tak harus membuat perjanjian seperti kita,” ujar Ayana lantas menoleh Deon yang ada di sampingnya. Deon ternyata sudah memandang Ayana. Pemuda itu lantas merangkul pundak wanita itu. “Tapi meski ada surat perjanjian, jika mereka akhirnya saling menyukai, tidak ada kata terlambat untuk mengubahnya, kan? Seperti kita,” ucap Deon lantas m
Baca selengkapnya