“Joice, aku akan pulang malam. Aku ada meeting di luar. Kau tidurlah dulu, jangan menungguku.” Ini kalimat pertama yang Marcel ucapkan pada Joice. Pria itu membenarkan dasi yang melingkar di lehernya. Pun dia memakai arloji bergegas ingin pergi.“Apa hari ini kau akan sangat sibuk?” Joice mendekat membenarkan dasi Marcel yang sedikit miring.“Ya, hari ini aku akan sangat sibuk,” jawab Marcel dingin dan datar.Joice mendesah panjang. “Bisakah kau pulang jangan terlalu malam? Aku sudah terbiasa tidur di pelukanmu, Marcel. Aku pasti tidak akan bisa tidur nyaman jika kau tidak ada di sampingku.” Nadanya pelan dan tersirat membujuk Marcel agar tidak pulang malam.“Aku tidak tahu, nanti aku akan menghubungimu jika aku bisa pulang cepat,” ucap Marcel dingin dengan raut wajah tanpa ekspresi. “Aku berangkat. Jaga dirimu.”Joice mengecup bibir Marcel. “Hati-hati, Marcel. Jangan mengebut.”Marcel terdiam sebentar mendapatkan kecupan dari Joice. Detik selanjutnya, Marcel mengambil kunci mobilnya
Read more