Semua Bab Terperangkap Gairah Dokter Tampan: Bab 491 - Bab 500

542 Bab

491. Bertengkar!

"Kamu kok begitu, sih, Lun?" Kyle tahu-tahu menelepon Luana saat Gadis itu baru pulang dari keluar bersama Raven. "Apa maksudnya, Kyle?" Luana bertanya dengan sedikit tersinggung. Dia habis dimarahi oleh Pak Alex karena ada beberapa barang yang keliru sehingga saat ini terburu-buru keluar lagi membeli barang yang tepat. Namun, di tengah perjalanan menuju keluar hotel, Kyle malah terus menelepon dirinya. Luana sudah memberi tahu untuk menunggu nanti saja karena sedang benar-benar sibuk, meminta Kyle untuk menunda menelepon karena Luana tak ingin diomeli untuk yang kedua kalinya, tapi Kyle terus menerus menelepon Luana meski di reject oleh gadis itu. "Kok kamu sekarang kayak gini, sih, ke aku?" Pertanyaan sinis dari Kyle, membuat Luana mengerutkan keningnya. "Ha? Ada apa, Kyle? Kenapa tiba-tiba kamu kayak gini?" Luana bertanya sambil membuka pintu mobil taksi yang tadi dia pesan lalu duduk di kursi belakang. Gadis itu menempelkan ponsel di sebelah telinga saat mobil yang di
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

492. Belum Baikan

Setelah persiapan event selesai, Venus mengajak Luana, Raven dan Melinda untuk rapat mengenai perkembangan penyelidikan mereka. Kali ini karena cuaca sore yang hangat Venus mengajak mereka bertiga berkumpul di sebuah kafe yang nyaman dan enak digunakan untuk rapat. Luana menyembunyikan kelelahannya karena bertengkar dengan Kyle dan bersikap seperti biasa karena dia harus profesional membagi antara perasaan pribadi dan pekerjaan. Baru kali ini dia bekerja selelah ini, saat di kantor pusat, segalanya diurus Rion sehingga dia banyak santainya. Luana baru sadar bahwa pekerjaannya selama ini terlalu santai dan mudah, itu semua pasti karena campur tangan Kyle. Mengingat nama Kyle hanyanmembuat gadis itu menarik napas panjang. Dia tahu Kyle secemburuannitu sejak SMA, tapi saat ini jiwa dan raga Luana sedang sangat lelah dan terjadilah pertengkaran seperti siang tadi. Lalu sekarang, dia bahkan tidak punyanwaktu untuk berbicara dengan Kyle.karena langsung harus meeting dengan tim
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

493. Menginap Bersama Venus

Luana tak punya pilihan lain selain berjalan di belakang pria tersebut seraya menatap punggung lebar Venus dengan helaan napas panjang. Semoga Kyle tahu hal ini, bahwa Venus tak ada sama sekali keinginan merebut dirinya dari pria itu. Sementara itu, Raven yang melihat interaksi akrab antara Venus dan Luana, mengira bahwa tunangan Luana adalah Venus. Bahunya seketika lunglai saat tahu bahwa tunangan gadis yang sangat dicintainya tersebut adalah bukan orang biasa, melainkan bos mereka sendiri. "Ternyata jarak antara kita begitu jauh, Luana. Aku benar-benar menyerah untuk mendapatkan dirimu," desahnya dengan putus asa. "Bersaing dengan Tuan Venus adalah hal yang sangat tidak mungkin," bisiknya kehilangan harapan. Raven tidak tahu bahwa tunangan Luana bukanlah Venus, melainkan pria yang menjadi pewaris utama Zeus Grup. Kalau Raven tahu hal itu, mungkin dia akan pingsan seketika karena shock. Mereka akhirnya selesai mengumpulkan cerita-cerita pegawai hotel tentang munculnya ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

494. Hantunya Muncul!

Akhirnya hari ini mereka benar-benar melaksanakan rencana tersebut, yaitu menyamar menjadi tamu hotel agar dihantui oleh hantu perempuan. "Kalau di dalam hotel nanti, jangan panggil aku bos, tapi cukup nama saja. Mengerti?" "lya, Bos-em, Venus." Saat ini mereka berdua sedang menyamar menjadi pasangan yang baru saja menikah dan hendak berbulan madu. "Apakah cara ini akan berhasil? Apakah hantu itu benar-benar akan terperdaya dengan tipuan kita ini? Bukankah dia juga tahu kalau kita pegawai hotel ini?" Luana melontarkan keraguannya saat berjalan berdampingan dengan Venus menuju meja resepsionis untuk memesan kamar. "Kalau dia benar-benar hantu, mungkin dia akan muncul. Tapi kalau dia hantu jadi-jadian dan salah satu pegawai hotel ini, maka bisa dipastikan dia tidak akan muncul. Kita hanya bisa hal itu nanti." Venus menjawab dengan santai danberjalan dengan penuh percaya diri sambil menggamit lengan Luana. Mereka sudah menyelesaikan urusan memesan kamar dan kini sedang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

495. Pria Yang Patah Hati

"Apa yang harus kulakukan untuk membuat dia tersenyum kembali?" Leanna bertanya kepada Rion perihal Kyle yang sampai hari ini terus berada dalam mood yang buruk. Jangankan tersenyum, makan saja tidak. Kyle sudah dalam keadaan seperti itu selama tiga harian ini. Rion yang duduk di meja kerjanya yang terletak di depan ruangan Kyle, tak jauh dari Leanna, menatap bos-nya yang seperti zombie tersebut, raut mukanya menampakkan ekspresi simpati sekaligus kasihan. Dia tiba-tiba berpikir untuk membawa Luana ke sini hanya supaya agar bos-nya bisa cerah ceria kembali. Rion ingat dengan benar, bagaimana dulu bos-nya selalu terlihat penuh binar ceria setiap kali melihat ke luar ruang kerjanya, karena ada Luana yang sedang duduk bekerja dengan serius di tempatnya. Hal itu jarang dia lihat dari Kyle, semenjak Luana pindah ke tempat kerja baru. Semakin hari, dia semakin lesu dan lesu, lalu puncaknya adalah tiga hari yang lalu, saat Kyle bertengkar dengan Luana. Pria itu kini hanya terus diam
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

496. Harapan Palsu

"Maksud kamu apa, sih!" Leanna semakin naik pitam karena bukan hanya menertawakan dirinya, Rion bahkan terkesan meremehkan dirinya. Berani-beraninya pria itu menyebut bahwa dia halu? Halu kenapa? Karena berpikir bahwa Kyle mencintai dirinya? Bukankah itu fakta? Rion yang duduk, menyandarkan punggung di kursi miliknya yang empuk dengan tangan terlipat di dada, menatap Leanna yang meradang dengan alis terangkat satu. "Aku tertawa karena kasihan sama kamu, tahu tidak. Apa yang di pikiran kamu itu semuanya nggak benar, Salahbesar! Kamu tuh sudah dicuci otak oleh Tuan Besar, agar berpikir bahwa Tuan Muda Kyle mencintai kamu, padahal kenyataannya ...." Rion menyeringai dengan sinis, baginya orang seperti Leanna dan Jasmine itu sangat menyedihkan. Mereka terjebak dalam delusi yang membuat akhirnya bertindak tak bermoral hanya karena berpikir sang pria mencintai dirinya. Rion tidak mau ada Jasmine kedua yang akan merepotkan dirinya di masa depan, karena itu memutuskan mengatakan hal-h
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

497. Berbaikan

Pagi hari, Luana mendapati pahanya kembali memar secara misterius. Mengira bahwa dirinya kurang zat besi karena terlalu keras bekerja, Luana pun meminum pil yang mengandung zat.besi untuk menghilangkan memar tersebut. Teror hantu yang masih terus berlanjut dan penyelidikan mereka yang mengalami jalan buntu membuat gadis itu semakin putus asa untuk bisa menyelesaikan semua ini. Luana juga masih ngeri tiap ingat kembali bagaimana bentuk hantu itu, baru kali ini dia melihat bentuk hantu sejelas itu. Pekerjaan terasa tak ada habisnya, Luana merasa lelah jiwa dan raga. Apalagi hari ini adalah hari dimulainya event yang diadakan oleh Venus tersebut, promosi diskon besar-besaran yang digagas oleh Venus mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, beberapa tamu mulai berdatangan dan menginap di sini. Luana hanya berharap semoga hantu itu tidak muncul dan mengacaukan segalanya. "Tubuhmu masih kadang muncul memar nggak, Luana?" Raven bertanya ketika jam makan siang, menunjukkan sebuah gore
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

498. Kejutan!

Luana menggeliat sedikit saat mendengar ponselnya yang berbunyi nyaring, gadis itu tak sadar sudah tertidur saat menunggu balasan dari Kyle, boneka beruang yang dipeluknya sangat empuk sehingga membuat gadis itu mengantuk setelah seharian bekerja."Ughh."Luana meraba-raba sekitar untuk mencari di mana ponselnya lalu tanpa melihat siapa yang menelepon, dia menggeser tombol hijau."Ehm, halo?"Suaranya sedikit serak karena bangun dari tidur, Luana kembali memejamkan mata sambil menunggu jawaban orang yang meneleponnya."Lun." Suara itu, seketika membuat kedua mata Luana terbuka lebar."H-hah? Kyle?"Spontan, kesadarannya langsung berada di titik paling atas. Seratus persen.Jantung gadis itu berdebar kencang hanya karena mendengar suara beratndari pria tersebut."Kamu tidur?"Kyle bertanya, terdengar kecewa. Luana langsung terduduk dengan posisi sopan padahal Kyle tak ada di depannya."M-maafkan aku! Aku nggak berniat untuk tidur tadi, tapi ... tapi ketiduran. Maafkan aku, Kyle."Lua
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

499. Bertengkar!

"Selamat pagi, Sayang. Apakahsemalam tidurmu nyenyak?"Kyle menyapa dengan nada manis. Luana tertawa geli mendengar sapaan pagi dari Kyle melalui sambunganntelepon tersebut dan menjawab bahwantidurnya sangat nyenyak karena sebelum pergi tidur melihat wajah pria tampan itu lebih dulu.Ternyata benar, setelah bertengkar,mhubungan percintaan biasanya akan semakin lengket dan mesra."Nanti jangan lupa kalau di kantor, ingat terus kalo aku calon suami kamu, ya?"Pesan dari Kyle itu membuat Luana terkikik sambil mengoleskan make up di wajahnya."Tentu. Tentu. Apakah kamu ingin akupakai plakat di atas kening dengarn tulisan: SUDAH ADA YANG PUNYA, begitu?" goda Luana sambil tertawa geli."Hmmm, boleh."Jawaban kalem dari Kyle membuat Luana tertawa makin kencang."Nggak mau, ah. Malu."Kini giliran Kyle yang tertawa, suara tawanya yang rendah dan seksi membuat hati Luana selalu sedikit bergetar."Ohya, kamu mau sudah bosan nggak sama anting yang kubelikan waktu itu? Aku nemu barang bagus, ni
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-19
Baca selengkapnya

500. Aku Tidak Selingkuh!

"Kyle...."Panik, Luana berusaha melepas cengkeraman Kyle di lengan atasnya tapi tenaga gadis itu begitu lemah karena rasa pusing yang seakan menghancurkan kepalanya.Dia berdiri terhuyung-huyung dengan kata berkaca-kaca, Venus yang melihat itu segera bertindak cepat, dengan sigap menangkap tubuh mungil gadis tersebut sebelum tersungkur ke depan."Lepaskan dia!"Marah, Kyle mendorong Venus menjauh dan menarik Luana ke dalam pelukannya, melayangkan tatapan membunuh kepada Venus."Dia sedang sakit, jangan bersikapkasar padanya," ucap Venus sambil menatap Luana dengan khawatir, tatapan yang sangat mengganggu Kyle, sehingga pria itu membuang muka.Kyle yang marah, melepaskan jas milik Venus yang melekat di tubuh Luana dan melemparkannya ke tanah dengan ekspresi jijik."Luna! Baru tadi malam kamu minta maaf dan bilang kalau nggak ada hubungan apa pun dengan Venus. Lalu sekarang apa?! Kamu malah keluar berdua sama dia dan memakai jasnya sepertiini? Sudah seintim apa hubungan kalian di bela
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4849505152
...
55
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status