All Chapters of Terperangkap Gairah Dokter Tampan: Chapter 541 - Chapter 550

556 Chapters

541. Apakah Aku Mandul?

Terjadi perdebatan kecil di antara mereka yang akhirnya membuat Kyle pergi dari ruangan itu, mengalah. Dia benar-benar tak habis pikir kenapa istrinya seperti itu, dia tidak marah saat Luana lebih menghawatirkan keadaan Leanna daripada dirinya, tapi ini sudah sangat keterlaluan. Dan saat ini, dia bahkan tak bisa melakukan apa pun selain menunggu Luana puas berkunjung dan bermain-main dengan Leanna. Kyle menyugar rambutnya ke belakang, memijat keningnya yang terasa sakit. Beberapa saat kemudian, Rion mendatangi Kyle yang duduk di ruangan terpisah dalam rumahnya, sembari terus menatap Luana masih asyik berbicara dengan Leanna. Mereka tampak terlibat dalam pembicaraan seru sampai benar-benar mengabaikan Kyle. "Tuan Muda, bagaimana kalau kita berjalan-jalan sebentar, Luana sepertinya belum puas berada di sini, mereka berdua janjian mau mendesain kamar bayi sampai saya pun terabaikan." Ucapan Rion tersebut dibalas Kyle dengan dengkusan. "Bukan hanya kamu, aku malah seperti diduakan
last updateLast Updated : 2025-04-10
Read more

542. Obat Berbahaya!

"Bagaimana menurutmu, Pak Tua?" Kyle yang akhirnya sadar bahwa dia tidak ada bedanya dengan sang ayah, yang memaksakan kehendak kepada orang lain demi kebahagiaan pribadinya, menemui Raphael untuk mengusahakan Luana agar bisa hamil. Dia sudah bertekad untuk melakukan apa pun agar istrinya tersebut bisa hamil. Kyle ingin melihat senyum bahagia di bibir perempuan yang sangat dicintainya tersebut, meski risiko yang harus dihadapi olehnya jika membiarkan Luana hamil adalah kematian sang istri. Kyle dengan sengaja tidak membagikan kerisauan yang terus mengganggu dirinya tersebut kepada Luana. Biarlah Luana hanya tahu kabar yang baik-baik saja. Dan, tujuannya untuk menemui Raphael kali ini adalah untuk meminta pendapat kepada vampir yang juga seorang dokter tersebut bagaimana cara agar Luana bisa hamil, tapi nyawanya tetap bisa selamat. Raphael menyanggupi permintaan Kyle dan datang ke dunia manusia untuk menemui Luana, setelah sekian puluh tahun vampir tua tersebut tak menginjakka
last updateLast Updated : 2025-04-10
Read more

543. Adopsi Anak?

"Kyle, Kyle." Luana mengguncang pelan tubuh sang suami yang tidur miring di sebelahnya, sementara itu kedua netranya sudah basah oleh air mata. "Kyle, bangun." Kali ini dia mengguncang agak keras karena suaminya tersebut tidak segera membuka mata, sepertinya dia tidur terlalu lelap, sedang saat ini Luana benar-benar butuh dirinya. "Kyle!" Luana akhirnya berteriak. Kyle yang kaget karena ada yang memanggil dirinya dengan keras, langsung terbangun sampai terduduk. Dia menoleh ke samping dan mendapati istrinya sedang duduk dengan pipi basah oleh air mata. "Luana? Ada apa?" Wajah Kyle seketika panik, dia menyentuh pundak gadis itu dan menggoyangkannya. "Ada apa, Sayang? Kenapa kamu menangis?" tanyanya, lalu meraih Luana ke dalam pelukan. Kyle melirik jam di dinding, masih pukul tiga dini hari. Kenapa istrinya menangis di jam seperti ini? Luana yang berada di pelukan Kyle, menangis sampai bahunya naik turun. "Kyle...." "Iya, ada apa? Bilang padaku, Sayang. Ada ap
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

544. Bertemu Jamie (Mimpi)

"Hmmm, maafkan aku, ya, Luana. Maaf kalau aku masih menjadi suami yang buruk." Kyle mengatakan hal itu dengan serius, meski tak berani mengakui kebenaran, tapi dia tetap bersungguh-sungguh untuk meminta maaf. "Aku juga minta maaf karena belum bisa memberi dirimu anak." Luana segera menggeleng dan mengatakan itu bukan masalah besar baginya, jadi Kyle tak perlu memikirkannya terlalu berlebihan. Tiba-tiba Kyle ingat sesuatu. "Ah, bicara tentang anak... bagaimana kalau kamu mengadopsi anak, Luana? Di perusahaan keamanan milik Zeus yang dipimpin oleh Jia, kemarin ada salah satu anggotanya yang merupakan suami istri dan keduanya meninggal dalam misi. Mereka meninggalkan seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Saat ini dia tinggal di gedung organisasi dan dirawat bersama oleh para anggota karena sudah seperti anak mereka sendiri. Apakah kamu mau mengadopsinya?" Kyle tiba-tiba teringat putra Lucas, kakak angkatnya yang meninggal dalam misi beberapa waktu lalu. Kyle da
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

545. Mengadopsi Jamie

Luana, yang kini berdiri di samping Kyle dengan tangan memeluk lengan sang suami, bertanya seraya menatap lurus kepada Jeremy, putra Lucas yang kabarnya masih berusia tiga tahun. "Ya, dia merayakan ulang tahun ketiganya beberapa bulan lalu," jawab Kyle santai, berbeda dengan Luana yang terus menerus memandang Jamie—panggilan Jeremy—dengan mata terbuka lebar. Pasalnya, apa yang dilihat oleh Luana ini benar-benar tak umum bagi anak laki-laki berusia tiga tahun seperti Jamie. Saat ini, yang berada di depan Luana bukanlah seorang anak kecil imut yang berlarian ke sana kemari dengan membawa mainan di tangan. Namun, seorang anak kecil yang tampak sibuk di depan sebuah layar komputer besar, bersama orang-orang dewasa di sekitarnya. Dia sungguh tidak seperti anak kecil, tapi seperti orang dewasa yang terjebak di tubuh anak kecil! Lihat saja ekspresi seriusnya tersebut ketika sedang berhadapan dengan komputer—benar-benar luar biasa. Dia bahkan tak menoleh sama sekali atas keda
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

456. Leanna Koma

"Jamie, sini. Om Kyle datang, Sayang."Jia memanggil Jamie yang sampai saat Luana dan Kyle kembali dari ruangan Jia, anak kecil itu masih asyik di depan komputer. Kini jemari tangannya lincah menari di atas keyboard dengan kedua telinga tersumpal earphone besar.Jamie melepas earphone di telinganya dan turun dari kursi, lalu berjalan mendekat ke arah Kyle yang kini duduk berjongkok untuk menyamakan tinggi badannya."Hai, Oom. Ke sini sama siapa?"Jamie kembali membuat Luana tercengang karena bicaranya yang sudah fasih dan tidak cadel di usia tiga tahun. Benar-benar seperti melihat langsung the amazing child. Kyle mengangkat telapak tangan dan melakukan tos dengan Jamie, mereka terlihat akrab satu sama lain. Sepertinya Kyle lebih sering ke sini melebihi dugaan Luana. Ia menyesal kenapa tak mengenal Jamie lebih dulu sebelumnya."Sama istriku, nih."Luana ikut duduk jongkok di samping Kyle dan mengangkat tangan untuk mengajak Jamie ber-tos ria. Namun, anak kecil itu mengabaikan Luan
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

547. Kutukan

Mendengar kabar bahwa Leanna koma, Kyle segera memacu mobilnya menuju rumah sakit tempat Leanna melahirkan. Luana duduk di kursi penumpang dengan wajah pucat, tubuh gemetar, dan napas memburu seperti orang kehilangan arah. "Kenapa? Kenapa dia bisa koma? Aku selalu ikut dia kontrol selama ini… cuma bulan ini aku nggak ikut… sejauh ini semuanya baik-baik saja, bahkan dokter bilang dia bisa melahirkan normal!" racau Luana, suaranya nyaris tak terdengar karena tercekat isak. Sebagai seseorang yang tak pernah memiliki saudara perempuan kandung, Luana sudah lama menganggap Leanna seperti saudari sejatinya—bahkan lebih. Maka kabar ini benar-benar menghantamnya tanpa ampun. Dunia di sekitarnya seakan kehilangan warna. Jalanan yang mereka lewati terlihat samar, berputar dalam pandangan yang buram karena air mata yang terus mengalir deras. Ujung-ujung jarinya terasa dingin, tubuhnya mati rasa, dan bibir bawahnya ia gigit kuat-kuat, menahan kepanikan yang menggerogoti dirinya dari dalam. "
last updateLast Updated : 2025-04-14
Read more

548. Izinkan Istrimu Hamil

Rion sadar bahwa penuturannya tersebut bisa diartikan berbeda oleh Kyle, karena itu Rion pun buru-buru melanjutkan ucapannya. "Memang saat menghadapi ini secara langsung seperti ini, rasanya sangat berat, tapi setiap mengingat bahwa ini adalah pilihannya dan keputusan Leanna, saya merasa sedikit kuat, Tuan Muda. Apalagi saat dia berjanji bahwa akan terbangun suatu hari nanti, saat putra kami beranjak dewasa dan mulai bisa mengendalikan kekuatan yang diturunkan Leanna. Saya... saya merasa memegang sebuah harapan." Rion mengatakan hal itu dengan suara lirih tapi penuh tekad. Yah, meskipun jarang sekali orang dari golongan mereka yang selamat dari kematian setelah melahirkan seorang keturunan, tapi Rion merasa bahwa Leanna akan bisa kembali lagi padanya, terbangun dari koma dan hidup bersama dengannya sampai tua karena Leanna agak berbeda dengan keturunan vampir lainnya. "Ah, karena kekuatan penyembuhan yang dimiliki Leanna dan kekuatan itu... kini berpindah ke putramu?" Pertan
last updateLast Updated : 2025-04-14
Read more

549. Kabar Baik!

Raphael mengucap hal itu dengan acuh tak acuh, tapi langsung menembus hati Kyle. Kyle menyugar rambutnya dengan ekspresi lelah dan bertanya, "Memangnya kabar baik apa yang kau bawa, Pak Tua? Jangan hanya memberiku harapan palsu," ancamnya. Jiwa Kyle saat ini sedang lelah sehingga dia tidak akan mentolerir apa pun yang membuat dirinya tak puas. Raphael memandang Kyle dengan ekspresi tenang, melanjutkan ucapannya. "Aku menemukan cara agar Luana bisa hamil, dan aku berani memastikan bahwa kehamilan ini tidak akan mengancam nyawanya sama sekali. Kau tak perlu takut ditinggal olehnya setelah dia melahirkan, seperti nasib ibumu. Hal itu tidak akan terjadi." Ucapan Raphael membuat Kyle membelalakkan matanya. "Sungguh? Bagaimana caranya?" Ada setitik harapan di mata Kyle saat mendengar ucapan Raphael tersebut, meski hatinya masih diliputi rasa was-was. Benarkah... benarkah ada cara seperti itu? Luana bisa hamil, mereka berdua akhirnya mempunyai buah hati tanpa perlu sya
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

550. Aku... Aku Hamil!

"Sayang! Kyle, aku.. aku hamil!" Teriakan Luana di pagi hari membuat Kyle seketika terbangun dari tidurnya. Dia menyibak selimut dan berlari ke kamar mandi di mana Luana sedang terduduk di lantai kamar mandi sambil memegang test pack di tangannya dengan tubuh gemetar. Sedang satu tangan yang lain menutup mulut dengan pipi yang basah oleh air mata. "Apa tadi yang kamu bilang, Luna?" Luana mendongak, menatap suaminya tersebut dengan mata berkaca-kaca dan menyodorkan test pack yang sedari tadi dia pegang. "Aku... aku hamil, hasilnya positif" ucap Luana dengan bibir bergetar. Haru, bahagia dan masih tak percaya memenuhi ekspresi wajahnya. Kyle melihat tanda positif di benda ramping warna putih tersebut, matanya terbelalak lebar dan langsung ikut terduduk, memeluk sang istri tercinta. "Akhirnya, akhirnya, ya, Lun. Akhirnya kita benar-benar akan menjadi orang tua." Kyle memeluk erat istrinya yang terisak-isak, ini mungkin pagi paling bahagia selama masa pernikahan merek
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more
PREV
1
...
515253545556
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status