Semua Bab Terperangkap Gairah Dokter Tampan: Bab 551 - Bab 559

559 Bab

551. (SEASON 2 TAMAT) Membujuk Pria Tampan Untuk Menikah?

**Beberapa puluh tahun kemudian...** Putri Kyle, Lyra, benar-benar menikah dengan Arsion. Kehidupan semua orang berjalan lancar dan bahagia. Dan hari ini, tanpa terasa, Lyra melahirkan putri pertamanya. Semua orang telah menemukan pasangan hidup mereka masing-masing, kecuali Jamie, anak yang dahulu diadopsi oleh Kyle dan Luana. Kini, ia menjadi pemilik perusahaan keamanan ternama dan dikenal sebagai pria lajang paling diminati karena ketampanannya. Anehnya, meski usianya telah melampaui 30 tahun, ia masih betah hidup sendiri. Sepulang dari pekerjaan yang sibuk, Jamie mengunjungi adiknya, Lyra, untuk memberikan ucapan selamat. "Selamat atas kelahiran putri pertamamu, Lyra. Aku sudah mengabari Ayah dan Ibu. Mereka terlihat sangat bahagia. Apakah engkau ingin membawa bayimu menemui mereka?" tawar Jamie kepada sang adik yang kini telah menjadi seorang ibu, sementara dirinya masih sendiri tanpa pasangan. Mendengar tawaran itu, Lyra tidak langsung menjawab, namun gerak tubuhnya menunj
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

552. Wajah Tampan Yang Tersia-siakan.

"Hah, Tuan. Apa lagi yang harus saya lakukan?" Apa yang kurang dari Jamie? Tampan, kaya raya, dan matang. Semua wanita dipastikan akan rela mengantre untuk menjadi istrinya, atau bahkan hanya untuk menjadi teman satu malamnya. Namun, sang atasan benar-benar dingin—seperti es kutub. Luke benar-benar tak habis pikir. Wanita seperti apa yang sedang dicari oleh Jamie? Semua wanita yang telah dia seleksi hampir mendekati sempurna—dari segi penampilan, masa depan, masa lalu, pendidikan, bahkan latar belakang keluarga. Lalu, apa yang masih kurang? Luke menatap atasannya dengan putus asa, tidak tahu lagi harus menyodorkan wanita seperti apa kepada Jamie. Luke bahkan telah menyelidiki masa lalu Jamie, dan ia tidak menemukan satu pun wanita yang pernah menjadi bagian dari kehidupan pria itu. Apa yang menahan Jamie hingga enggan menikah? Adiknya saja yang usia terpaut cukup jauh, kini sudah memiliki anak. Luke benar-benar frustrasi. Itu karena ia peduli pada Jamie dan ingin atasannya itu b
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

553. Nikahi Aku Saja!

"Luke, apa maksud semua ini? Aku telah membatalkan rapat penting demi menghargai usahamu, tapi di mana wanita yang kamu rekomendasikan itu? Mengapa aku harus menunggu seperti ini?" Jamie, yang tampak kehilangan kesabaran setelah mengetahui ia harus menunggu di lokasi pertemuan, bertanya dengan nada dingin kepada Luke. "E-ehm, Tuan. Mohon tunggu sebentar. Saya sudah menghubungi Tuan Marcel, dan beliau mengatakan bahwa putrinya sudah dalam perjalanan ke sini," jawab Luke dengan suara tergagap. Jamie melirik jam tangannya dan berkata dengan nada tegas yang tak terbantahkan. "Aku tidak dapat menunggu terlalu lama. Kalau dalam lima menit dia belum tiba, aku akan pergi." "T-Tolong beri waktu sepuluh menit saja, Tuan! Tuan Marcel sedang berusaha melacak keberadaan putrinya," mohon Luke dengan panik, sambil kembali menelepon. "Apakah aku serendah itu hingga harus diperlakukan seperti ini? Kalau bukan karena ini adalah kesempatan terakhirmu, aku tidak akan sudi berada di sini, Luke," cet
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

554. Bukan Kakek-Kakek

"Luke." Jamie melirik tajam ke arah Luke saat melihat kekacauan di depannya, sedangkan Luke yang mulutnya melongo mendengar ada anak SMA yang memanggil Jamie kakek tua, langsung menatap Jamie ndan menggeleng panik karena tahu Jamie sedang menuduh dia ada di balik semua ini. "Bukan, bukan saya, Tuan! Saya tidak tahu siapa dia dan kenapa anak kecil ini ada di sini!" elak Luke, menggerakkan tangannya ke sana kemari dengan panik dan gugup. Dia sendiri tak tahu siapa bocil kematian ini! "Heh, Bocah. Siapa kamu?! Kenapa kamu datang-datang ke sini dan memanggil bosku kakek tua?!" hardik Luke, galak. "Di sini kantor Jamie Jung, kan?" Gadis itu balas bertanya tanpa takut. "Ya, benar. Lalu?" "Aku bilang, aku mau nikah sama kakek-kakek kayak dia!" serunya dengan suara lantang. "Kakek-kakek? Siapa yang kamu maksud kakek?" sergah Jamie sambil berdiri tak terima, ekspresinya begitu dingin karena sangat kesal dipanggil kakek-kakek. "Kamu... kamu siapa?" Gadis itu, yang baru melihat sosok
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

546. Calon Suamiku

"Astaga! Anak nakaaaaal!!! Kenapa kamu ke sini lagi???" Luke berseru dengan kesal, sedangkan Lyodra tanpa rasa malu langsung masuk dan duduk di sofa yang ada di ruangan Axelle. "Kenapa? Ya nggak kenapa-kenapa. Aku kangen sama calon suamiku. Salah emang?" jawabnya, santai. "SIAPA YANG KAMU MAKSUD CALON SUAMI???" Teriakan Luke membuat Lyodra menyumbat telinganya dengan tangan dan berkata kesal pada sekretaris Jamie itu. "Aduh, Pak Tua. Berisik banget deh. Mending kamu diem." "BERANINYA KAMU MANGGIL AKU PAK TUA??!" Luke semakin marah dipanggil pak tua oleh Lyodra, tapi gadis itu tampak tak peduli dan malah bertanya dengan genit pada Jamie yang duduk di depan meja kerjanya dan tampak sibuk mengerjakan sesuatu. "Om, kok gak peluk aku, sih?" "Anak ini emang benar-benar, ya! Sini, aku jewer kamu!!" Luke yang sudah tak tahan dengan kenakalan Lyodra akhirnya bangkit untuk menjewer telinga gadis itu, tapi Lyodra lebih gesit, dia langsung bangkit dan lari menjauh. "Iiiisss
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

547. I Love You, Om!

"Tentu!" jawab Lyodra dengan semangat saat Jamie mengatakan akan memberi dirinya uang dan makanan. Jamie yang merasa pusing dengan keributan yang diciptakan Lyodra, akhirnya menoleh pada Luke dan memberi perintah. "Luke, belikan makanan buat dia. Kamu mau makan apa saja?" tanyanya pada gadis yang setiap kedatangannya itu membuat kepala Jamie berdenyut.Jamie memutuskan untuk mengabulkan keinginan gadis itu, agar dia segera pergi dari hadapannya. Ditanya seperti itu, Lyodra tentu saja senang bukan main. "Hah? Serius?? Om, kamu benar-benar yang terbaik! Aku mau makan ayam goreng, pizza, burger, kentang goreng.... " Gadis yang sedang kelaparan itu pun menyebutkan semua jenis makanan dan minuman yang dia inginkan. Bukan dalam porsi kecil, tapi porsi yang sangat besar! "Banyak amat! Kamu minta makan apa morotin orang, sih!" sindir Luke, yang dibalas Lyodra dengan bibir cemberut. "Biarkan. Dia mungkin sedang masa pertumbuhan," jawab Jamie dengan suara tenang. Ia hanya ingin
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

557. Rahasia Lyodra

Sesampainya di rumah sakit... " Tolong periksa keadaannya secara menyeluruh," perintah Jamie kepada dokter rumah sakit dan meminta Lyodra dibawa ke ruangan VVIP agar mendapatkan pemeriksaan secara intensif dan sempurna."Baik, Tuan."Dokter menyanggupi perintah Jamie dan segera memberi tahu bawahan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada gadis yang dibawa Jamie tersebut.Setelah dokter pergi, Luke yang berdiri di samping Jamie dan menemani pria itu ke rumah sakit mengantarkan Lyodra yang tiba-tiba pingsan di depan ruangan kantornya, akhirnya tak tahan untuk membuka mulutnya."Tuan, kenapa Anda begitu repot-repot.... "Luke tak sanggup melanjutkan ucapan. Jujur, dia sangat terkejut dengan tindakan Jamie.Pertama, Jamie tak pernah terlihat tertarik sedikit pun pada orang lain kecuali orang itu anggota keluarga, atau target balas dendamnya. Selain dua jenis itu, Jamie seperti menganggap manusia lain adalah kecoa, alias serangga tak berguna dan menjijikkan.Apalagi dengan wa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya

558. Teguran Untuk Luke

"Luke, jangan telepon Marvel," larang Jamie dengan suara tegas, tatapan matanya benar-benar teguh seakan menunjukkan bahwa dia sudah mengambil sebuah keputusan. Luke yang sedikit tak terima saat bosnya mengambil keputusan seperti itu, mencoba membantah. "Tapi, Tuan. Lyodra adalah putrinya dan dia bukan tanggung jawab kit—" "Haruskah aku mengulang perintah dua kali?" potong Jamie dengan suara dingin, yang langsung membuat Luke diam dan menundukkan kepala dengan patuh. "Maafkan saya." Luke menjawab dengan gugup saat merasakan aura membunuh dari bosnya. "Jangan hubungi Marvel. Aku yang akan mengurus masalah ini. Secara pribadi." Jamie menegaskan perintahnya sekali lagi. Luke yang tahu betul dengan perangai bosnya jika dia sudah menegaskan perintah dua kali berarti sudah tak ada celah untuk dilanggar sama sekali, mengangguk dengan sigap. "Baik, Tuan. Sesuai perintah Anda." Jamie mengambil ponsel dan segera menghubungi Kyle seraya berjalan keluar dari ruangan tempat Lyodra diraw
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya

559. Menolong Lyodra

Pertanyaan sederhana dari Jamie itu segera menyadarkan Luke dari kesalahannya. "Anda benar, Tuan," jawab Luke dan menoleh ke arah Lyodra yang sedang tak sadarkan diri. "Maafkan aku, Anak nakal. Aku hampir bikin kamu celaka karena prasangkaku," gumam Luke dengan perasaan bersalah. Jamie merasa lega saat melihat Luke mulai menerima keberadaan Lyodra dan menunggu dengan tenang hasil investigasi Kyle yang tak pernah mengecewakan. Dan benar saja, beberapa saat kemudian, ayahnya yang pintar seperti biasa, menelepon Jamie dengan suara menggebu-gebu. "Nak, gila! Tikus yang kamu perintahkan aku untuk menyelidikinya, haruskah aku mencincangnya? Dia... dia pria berengsek yang tidak pantas hidup di dunia ini!" "Bukti apa saja yang ayah temukan? Apakah benar dia menyiksa putrinya?" tanya Jamie dengan suara tenang saat mendengarkan ayahnya yang mengomel di seberang tentang masalah tikus ini. Berikut versi kalimatmu yang sudah diubah menjadi lebih formal meski tetap menggunakan sapaan "aku"
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
515253545556
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status