Share

494. Hantunya Muncul!

Author: Lil Seven
last update Last Updated: 2025-03-16 00:53:46

Akhirnya hari ini mereka benar-benar melaksanakan rencana tersebut, yaitu menyamar menjadi tamu hotel agar dihantui oleh hantu perempuan.

"Kalau di dalam hotel nanti, jangan panggil aku bos, tapi cukup nama saja. Mengerti?"

"lya, Bos-em, Venus."

Saat ini mereka berdua sedang menyamar menjadi pasangan yang baru saja menikah dan hendak berbulan madu.

"Apakah cara ini akan berhasil? Apakah hantu itu benar-benar akan terperdaya dengan tipuan kita ini? Bukankah dia juga tahu kalau kita pegawai hotel ini?"

Luana melontarkan keraguannya saat berjalan berdampingan dengan Venus menuju meja resepsionis untuk memesan kamar.

"Kalau dia benar-benar hantu, mungkin dia akan muncul. Tapi kalau dia hantu jadi-jadian dan salah satu pegawai hotel ini, maka bisa dipastikan dia tidak akan muncul. Kita hanya bisa hal itu nanti."

Venus menjawab dengan santai danberjalan dengan penuh percaya diri sambil menggamit lengan Luana.

Mereka sudah menyelesaikan urusan memesan kamar dan kini sedang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   495. Pria Yang Patah Hati

    "Apa yang harus kulakukan untuk membuat dia tersenyum kembali?" Leanna bertanya kepada Rion perihal Kyle yang sampai hari ini terus berada dalam mood yang buruk. Jangankan tersenyum, makan saja tidak. Kyle sudah dalam keadaan seperti itu selama tiga harian ini. Rion yang duduk di meja kerjanya yang terletak di depan ruangan Kyle, tak jauh dari Leanna, menatap bos-nya yang seperti zombie tersebut, raut mukanya menampakkan ekspresi simpati sekaligus kasihan. Dia tiba-tiba berpikir untuk membawa Luana ke sini hanya supaya agar bos-nya bisa cerah ceria kembali. Rion ingat dengan benar, bagaimana dulu bos-nya selalu terlihat penuh binar ceria setiap kali melihat ke luar ruang kerjanya, karena ada Luana yang sedang duduk bekerja dengan serius di tempatnya. Hal itu jarang dia lihat dari Kyle, semenjak Luana pindah ke tempat kerja baru. Semakin hari, dia semakin lesu dan lesu, lalu puncaknya adalah tiga hari yang lalu, saat Kyle bertengkar dengan Luana. Pria itu kini hanya terus diam

    Last Updated : 2025-03-16
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   496. Harapan Palsu

    "Maksud kamu apa, sih!" Leanna semakin naik pitam karena bukan hanya menertawakan dirinya, Rion bahkan terkesan meremehkan dirinya. Berani-beraninya pria itu menyebut bahwa dia halu? Halu kenapa? Karena berpikir bahwa Kyle mencintai dirinya? Bukankah itu fakta? Rion yang duduk, menyandarkan punggung di kursi miliknya yang empuk dengan tangan terlipat di dada, menatap Leanna yang meradang dengan alis terangkat satu. "Aku tertawa karena kasihan sama kamu, tahu tidak. Apa yang di pikiran kamu itu semuanya nggak benar, Salahbesar! Kamu tuh sudah dicuci otak oleh Tuan Besar, agar berpikir bahwa Tuan Muda Kyle mencintai kamu, padahal kenyataannya ...." Rion menyeringai dengan sinis, baginya orang seperti Leanna dan Jasmine itu sangat menyedihkan. Mereka terjebak dalam delusi yang membuat akhirnya bertindak tak bermoral hanya karena berpikir sang pria mencintai dirinya. Rion tidak mau ada Jasmine kedua yang akan merepotkan dirinya di masa depan, karena itu memutuskan mengatakan hal-h

    Last Updated : 2025-03-17
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   497. Berbaikan

    Pagi hari, Luana mendapati pahanya kembali memar secara misterius. Mengira bahwa dirinya kurang zat besi karena terlalu keras bekerja, Luana pun meminum pil yang mengandung zat.besi untuk menghilangkan memar tersebut. Teror hantu yang masih terus berlanjut dan penyelidikan mereka yang mengalami jalan buntu membuat gadis itu semakin putus asa untuk bisa menyelesaikan semua ini. Luana juga masih ngeri tiap ingat kembali bagaimana bentuk hantu itu, baru kali ini dia melihat bentuk hantu sejelas itu. Pekerjaan terasa tak ada habisnya, Luana merasa lelah jiwa dan raga. Apalagi hari ini adalah hari dimulainya event yang diadakan oleh Venus tersebut, promosi diskon besar-besaran yang digagas oleh Venus mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, beberapa tamu mulai berdatangan dan menginap di sini. Luana hanya berharap semoga hantu itu tidak muncul dan mengacaukan segalanya. "Tubuhmu masih kadang muncul memar nggak, Luana?" Raven bertanya ketika jam makan siang, menunjukkan sebuah gore

    Last Updated : 2025-03-17
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   498. Kejutan!

    Luana menggeliat sedikit saat mendengar ponselnya yang berbunyi nyaring, gadis itu tak sadar sudah tertidur saat menunggu balasan dari Kyle, boneka beruang yang dipeluknya sangat empuk sehingga membuat gadis itu mengantuk setelah seharian bekerja."Ughh."Luana meraba-raba sekitar untuk mencari di mana ponselnya lalu tanpa melihat siapa yang menelepon, dia menggeser tombol hijau."Ehm, halo?"Suaranya sedikit serak karena bangun dari tidur, Luana kembali memejamkan mata sambil menunggu jawaban orang yang meneleponnya."Lun." Suara itu, seketika membuat kedua mata Luana terbuka lebar."H-hah? Kyle?"Spontan, kesadarannya langsung berada di titik paling atas. Seratus persen.Jantung gadis itu berdebar kencang hanya karena mendengar suara beratndari pria tersebut."Kamu tidur?"Kyle bertanya, terdengar kecewa. Luana langsung terduduk dengan posisi sopan padahal Kyle tak ada di depannya."M-maafkan aku! Aku nggak berniat untuk tidur tadi, tapi ... tapi ketiduran. Maafkan aku, Kyle."Lua

    Last Updated : 2025-03-18
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   499. Bertengkar!

    "Selamat pagi, Sayang. Apakahsemalam tidurmu nyenyak?"Kyle menyapa dengan nada manis. Luana tertawa geli mendengar sapaan pagi dari Kyle melalui sambunganntelepon tersebut dan menjawab bahwantidurnya sangat nyenyak karena sebelum pergi tidur melihat wajah pria tampan itu lebih dulu.Ternyata benar, setelah bertengkar,mhubungan percintaan biasanya akan semakin lengket dan mesra."Nanti jangan lupa kalau di kantor, ingat terus kalo aku calon suami kamu, ya?"Pesan dari Kyle itu membuat Luana terkikik sambil mengoleskan make up di wajahnya."Tentu. Tentu. Apakah kamu ingin akupakai plakat di atas kening dengarn tulisan: SUDAH ADA YANG PUNYA, begitu?" goda Luana sambil tertawa geli."Hmmm, boleh."Jawaban kalem dari Kyle membuat Luana tertawa makin kencang."Nggak mau, ah. Malu."Kini giliran Kyle yang tertawa, suara tawanya yang rendah dan seksi membuat hati Luana selalu sedikit bergetar."Ohya, kamu mau sudah bosan nggak sama anting yang kubelikan waktu itu? Aku nemu barang bagus, ni

    Last Updated : 2025-03-19
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   500. Aku Tidak Selingkuh!

    "Kyle...."Panik, Luana berusaha melepas cengkeraman Kyle di lengan atasnya tapi tenaga gadis itu begitu lemah karena rasa pusing yang seakan menghancurkan kepalanya.Dia berdiri terhuyung-huyung dengan kata berkaca-kaca, Venus yang melihat itu segera bertindak cepat, dengan sigap menangkap tubuh mungil gadis tersebut sebelum tersungkur ke depan."Lepaskan dia!"Marah, Kyle mendorong Venus menjauh dan menarik Luana ke dalam pelukannya, melayangkan tatapan membunuh kepada Venus."Dia sedang sakit, jangan bersikapkasar padanya," ucap Venus sambil menatap Luana dengan khawatir, tatapan yang sangat mengganggu Kyle, sehingga pria itu membuang muka.Kyle yang marah, melepaskan jas milik Venus yang melekat di tubuh Luana dan melemparkannya ke tanah dengan ekspresi jijik."Luna! Baru tadi malam kamu minta maaf dan bilang kalau nggak ada hubungan apa pun dengan Venus. Lalu sekarang apa?! Kamu malah keluar berdua sama dia dan memakai jasnya sepertiini? Sudah seintim apa hubungan kalian di bela

    Last Updated : 2025-03-22
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   501. Aku Minta Maaf!

    "Luana!"Kyle sangat panik saat melihat Luana luruh dalam pelukannya, ia pun segera membawa Luana ke rumah sakit dekat hotel. "Siapkan kamar VIP untuknya, ah, tidak jangan, nggak cukup VIP, tapi harus VVIP Lalu periksa kesehatannya secara menyeluruh dari ujung kaki sampai ujung kepala, panggilkan dokter spesialis juga, lakukan CT scan dan ... dan....""Tuan, tolong tenangkan diri Anda. Istri Anda tidak apa-apa, dia hanya terserang demam sehingga pingsan, jadi Anda tidak perlu menghawatirkan apa pun," potong kepala rumah sakit yang berusia sekitar lima puluhan tahun kepada Kyle yangterus saja panik sejak masuk ke dalam rumah sakit ini tadi.Begitu Luana pingsan di pelukannya, pria itu seperti orang yang benar-benar kehilangan kewarasan, dia mengemudi mobil seperti orang gila menuju rumah sakit dan terus menggemparkan isi rumah sakit semenjak masuk ke sini tadi sampai kepala rumah sakit turun sendiri menemui dirinya saat tahu dia siapa.Luana sudah ditangani dengan baik oleh pihak ruma

    Last Updated : 2025-03-22
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   502. Ini Bukan Kissmark!

    "Aku minta maaf karena telah menuduh kamu yang enggak-enggak, Lun. Tadi aku benar-benar blank," aku Kyle dengan suara pelan. Luana teringat kembali bekas merah yang dianggap kissmark oleh Kyle tadi, perasaannya kembali tenggelam. Gadis itu memegang kedua tangan Kyle dan menatapnya dengan wajah memohon, kedua matanya berkaca-kaca sedang ekspresi penyesalan memenuhi matanya. "Kumohon, percayalah padaku kalau bekas merah di leherku ini bukan karena kissmark dari Venus, tapi sudah beberapa hari ini aku mengalami teror aneh yang menimpa tubuhku, Kyle. Sungguh, aku nggak bohong. Ini memang terdengar lucu dan kekanak-kanakan, tapi itulah yang kualami," jelas Luana dengan suara bergetar. Dia benar-benar takut jika Kyle masih menduga itu adalah bekas kissmark dari Venus karena Luana yang baru saja keluar dari bersama Venus, padahal satu kali pun dia tidak pernah serong atau pun berselingkuh dengan pria lain. Takut-takut, Luana memandang Kyle yang masih tak bereaksi. Akhirnya, gadis

    Last Updated : 2025-03-23

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   547. I Love You, Om!

    "Tentu!" jawab Lyodra dengan semangat saat Jamie mengatakan akan memberi dirinya uang dan makanan. Jamie yang merasa pusing dengan keributan yang diciptakan Lyodra, akhirnya menoleh pada Luke dan memberi perintah. "Luke, belikan makanan buat dia. Kamu mau makan apa saja?" tanyanya pada gadis yang setiap kedatangannya itu membuat kepala Jamie berdenyut.Jamie memutuskan untuk mengabulkan keinginan gadis itu, agar dia segera pergi dari hadapannya. Ditanya seperti itu, Lyodra tentu saja senang bukan main. "Hah? Serius?? Om, kamu benar-benar yang terbaik! Aku mau makan ayam goreng, pizza, burger, kentang goreng.... " Gadis yang sedang kelaparan itu pun menyebutkan semua jenis makanan dan minuman yang dia inginkan. Bukan dalam porsi kecil, tapi porsi yang sangat besar! "Banyak amat! Kamu minta makan apa morotin orang, sih!" sindir Luke, yang dibalas Lyodra dengan bibir cemberut. "Biarkan. Dia mungkin sedang masa pertumbuhan," jawab Jamie dengan suara tenang. Ia hanya ingin

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   546. Calon Suamiku

    "Astaga! Anak nakaaaaal!!! Kenapa kamu ke sini lagi???" Luke berseru dengan kesal, sedangkan Lyodra tanpa rasa malu langsung masuk dan duduk di sofa yang ada di ruangan Axelle. "Kenapa? Ya nggak kenapa-kenapa. Aku kangen sama calon suamiku. Salah emang?" jawabnya, santai. "SIAPA YANG KAMU MAKSUD CALON SUAMI???" Teriakan Luke membuat Lyodra menyumbat telinganya dengan tangan dan berkata kesal pada sekretaris Jamie itu. "Aduh, Pak Tua. Berisik banget deh. Mending kamu diem." "BERANINYA KAMU MANGGIL AKU PAK TUA??!" Luke semakin marah dipanggil pak tua oleh Lyodra, tapi gadis itu tampak tak peduli dan malah bertanya dengan genit pada Jamie yang duduk di depan meja kerjanya dan tampak sibuk mengerjakan sesuatu. "Om, kok gak peluk aku, sih?" "Anak ini emang benar-benar, ya! Sini, aku jewer kamu!!" Luke yang sudah tak tahan dengan kenakalan Lyodra akhirnya bangkit untuk menjewer telinga gadis itu, tapi Lyodra lebih gesit, dia langsung bangkit dan lari menjauh. "Iiiisss

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   554. Bukan Kakek-Kakek

    "Luke." Jamie melirik tajam ke arah Luke saat melihat kekacauan di depannya, sedangkan Luke yang mulutnya melongo mendengar ada anak SMA yang memanggil Jamie kakek tua, langsung menatap Jamie ndan menggeleng panik karena tahu Jamie sedang menuduh dia ada di balik semua ini. "Bukan, bukan saya, Tuan! Saya tidak tahu siapa dia dan kenapa anak kecil ini ada di sini!" elak Luke, menggerakkan tangannya ke sana kemari dengan panik dan gugup. Dia sendiri tak tahu siapa bocil kematian ini! "Heh, Bocah. Siapa kamu?! Kenapa kamu datang-datang ke sini dan memanggil bosku kakek tua?!" hardik Luke, galak. "Di sini kantor Jamie Jung, kan?" Gadis itu balas bertanya tanpa takut. "Ya, benar. Lalu?" "Aku bilang, aku mau nikah sama kakek-kakek kayak dia!" serunya dengan suara lantang. "Kakek-kakek? Siapa yang kamu maksud kakek?" sergah Jamie sambil berdiri tak terima, ekspresinya begitu dingin karena sangat kesal dipanggil kakek-kakek. "Kamu... kamu siapa?" Gadis itu, yang baru melihat sosok

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   553. Nikahi Aku Saja!

    "Luke, apa maksud semua ini? Aku telah membatalkan rapat penting demi menghargai usahamu, tapi di mana wanita yang kamu rekomendasikan itu? Mengapa aku harus menunggu seperti ini?" Jamie, yang tampak kehilangan kesabaran setelah mengetahui ia harus menunggu di lokasi pertemuan, bertanya dengan nada dingin kepada Luke. "E-ehm, Tuan. Mohon tunggu sebentar. Saya sudah menghubungi Tuan Marcel, dan beliau mengatakan bahwa putrinya sudah dalam perjalanan ke sini," jawab Luke dengan suara tergagap. Jamie melirik jam tangannya dan berkata dengan nada tegas yang tak terbantahkan. "Aku tidak dapat menunggu terlalu lama. Kalau dalam lima menit dia belum tiba, aku akan pergi." "T-Tolong beri waktu sepuluh menit saja, Tuan! Tuan Marcel sedang berusaha melacak keberadaan putrinya," mohon Luke dengan panik, sambil kembali menelepon. "Apakah aku serendah itu hingga harus diperlakukan seperti ini? Kalau bukan karena ini adalah kesempatan terakhirmu, aku tidak akan sudi berada di sini, Luke," cet

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   552. Wajah Tampan Yang Tersia-siakan.

    "Hah, Tuan. Apa lagi yang harus saya lakukan?" Apa yang kurang dari Jamie? Tampan, kaya raya, dan matang. Semua wanita dipastikan akan rela mengantre untuk menjadi istrinya, atau bahkan hanya untuk menjadi teman satu malamnya. Namun, sang atasan benar-benar dingin—seperti es kutub. Luke benar-benar tak habis pikir. Wanita seperti apa yang sedang dicari oleh Jamie? Semua wanita yang telah dia seleksi hampir mendekati sempurna—dari segi penampilan, masa depan, masa lalu, pendidikan, bahkan latar belakang keluarga. Lalu, apa yang masih kurang? Luke menatap atasannya dengan putus asa, tidak tahu lagi harus menyodorkan wanita seperti apa kepada Jamie. Luke bahkan telah menyelidiki masa lalu Jamie, dan ia tidak menemukan satu pun wanita yang pernah menjadi bagian dari kehidupan pria itu. Apa yang menahan Jamie hingga enggan menikah? Adiknya saja yang usia terpaut cukup jauh, kini sudah memiliki anak. Luke benar-benar frustrasi. Itu karena ia peduli pada Jamie dan ingin atasannya itu b

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   551. (SEASON 2 TAMAT) Membujuk Pria Tampan Untuk Menikah?

    **Beberapa puluh tahun kemudian...** Putri Kyle, Lyra, benar-benar menikah dengan Arsion. Kehidupan semua orang berjalan lancar dan bahagia. Dan hari ini, tanpa terasa, Lyra melahirkan putri pertamanya. Semua orang telah menemukan pasangan hidup mereka masing-masing, kecuali Jamie, anak yang dahulu diadopsi oleh Kyle dan Luana. Kini, ia menjadi pemilik perusahaan keamanan ternama dan dikenal sebagai pria lajang paling diminati karena ketampanannya. Anehnya, meski usianya telah melampaui 30 tahun, ia masih betah hidup sendiri. Sepulang dari pekerjaan yang sibuk, Jamie mengunjungi adiknya, Lyra, untuk memberikan ucapan selamat. "Selamat atas kelahiran putri pertamamu, Lyra. Aku sudah mengabari Ayah dan Ibu. Mereka terlihat sangat bahagia. Apakah engkau ingin membawa bayimu menemui mereka?" tawar Jamie kepada sang adik yang kini telah menjadi seorang ibu, sementara dirinya masih sendiri tanpa pasangan. Mendengar tawaran itu, Lyra tidak langsung menjawab, namun gerak tubuhnya menunj

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   550. Aku... Aku Hamil!

    "Sayang! Kyle, aku.. aku hamil!" Teriakan Luana di pagi hari membuat Kyle seketika terbangun dari tidurnya. Dia menyibak selimut dan berlari ke kamar mandi di mana Luana sedang terduduk di lantai kamar mandi sambil memegang test pack di tangannya dengan tubuh gemetar. Sedang satu tangan yang lain menutup mulut dengan pipi yang basah oleh air mata. "Apa tadi yang kamu bilang, Luna?" Luana mendongak, menatap suaminya tersebut dengan mata berkaca-kaca dan menyodorkan test pack yang sedari tadi dia pegang. "Aku... aku hamil, hasilnya positif" ucap Luana dengan bibir bergetar. Haru, bahagia dan masih tak percaya memenuhi ekspresi wajahnya. Kyle melihat tanda positif di benda ramping warna putih tersebut, matanya terbelalak lebar dan langsung ikut terduduk, memeluk sang istri tercinta. "Akhirnya, akhirnya, ya, Lun. Akhirnya kita benar-benar akan menjadi orang tua." Kyle memeluk erat istrinya yang terisak-isak, ini mungkin pagi paling bahagia selama masa pernikahan merek

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   549. Kabar Baik!

    Raphael mengucap hal itu dengan acuh tak acuh, tapi langsung menembus hati Kyle. Kyle menyugar rambutnya dengan ekspresi lelah dan bertanya, "Memangnya kabar baik apa yang kau bawa, Pak Tua? Jangan hanya memberiku harapan palsu," ancamnya. Jiwa Kyle saat ini sedang lelah sehingga dia tidak akan mentolerir apa pun yang membuat dirinya tak puas. Raphael memandang Kyle dengan ekspresi tenang, melanjutkan ucapannya. "Aku menemukan cara agar Luana bisa hamil, dan aku berani memastikan bahwa kehamilan ini tidak akan mengancam nyawanya sama sekali. Kau tak perlu takut ditinggal olehnya setelah dia melahirkan, seperti nasib ibumu. Hal itu tidak akan terjadi." Ucapan Raphael membuat Kyle membelalakkan matanya. "Sungguh? Bagaimana caranya?" Ada setitik harapan di mata Kyle saat mendengar ucapan Raphael tersebut, meski hatinya masih diliputi rasa was-was. Benarkah... benarkah ada cara seperti itu? Luana bisa hamil, mereka berdua akhirnya mempunyai buah hati tanpa perlu sya

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   548. Izinkan Istrimu Hamil

    Rion sadar bahwa penuturannya tersebut bisa diartikan berbeda oleh Kyle, karena itu Rion pun buru-buru melanjutkan ucapannya. "Memang saat menghadapi ini secara langsung seperti ini, rasanya sangat berat, tapi setiap mengingat bahwa ini adalah pilihannya dan keputusan Leanna, saya merasa sedikit kuat, Tuan Muda. Apalagi saat dia berjanji bahwa akan terbangun suatu hari nanti, saat putra kami beranjak dewasa dan mulai bisa mengendalikan kekuatan yang diturunkan Leanna. Saya... saya merasa memegang sebuah harapan." Rion mengatakan hal itu dengan suara lirih tapi penuh tekad. Yah, meskipun jarang sekali orang dari golongan mereka yang selamat dari kematian setelah melahirkan seorang keturunan, tapi Rion merasa bahwa Leanna akan bisa kembali lagi padanya, terbangun dari koma dan hidup bersama dengannya sampai tua karena Leanna agak berbeda dengan keturunan vampir lainnya. "Ah, karena kekuatan penyembuhan yang dimiliki Leanna dan kekuatan itu... kini berpindah ke putramu?" Pertan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status