Cinta?Satu kata itu terucap kembali di dalam hati Mikael.Andrew yang melihat kebingungan dan juga keterkejutan lewat sorot mata Mikael itu benar-benar memahaminya dengan sangat baik.Tentu saja, selama dia mengenal Mikael Alexander, pria itu tidak sekalipun memiliki perasaan itu untuk seorang wanita.Seorang wanita hanyalah teman tidur untuknya. Mikael memperlakukan mereka semua dengan cara yang sama, hanya seperti seseorang yang telah membantunya dalam masalah seksualnya. Tak pernah sekali pun dia mengistimewakan seorang wanita. Hanya Ananta. Seorang yang sudah membuatnya gelisah bertahun-tahun, yang padahal hanya ditemuinya dalam waktu beberapa jam saja. "Sir, jika Anda masih meragukan perasaan Anda sendiri, Anda mungkin bisa mencoba satu hal," ucap Andrew, mencoba ingin memberi saran.Mikael membalas tanpa menoleh, "Apa?""Anda mungkin bisa mencoba untuk membawa Bu Ananta ke tempat tidur Anda secara diam-diam."Wajah Mikael seketika mengeras, "Kau sudah gila? Dia akan langsung
Baca selengkapnya