Haruka tertawa terbahak-bahak usai melihat reaksi Ananta yang menurutnya sangatlah lucu."Alah, kan kamu tinggal jawab iya atau tidak aja. Gampang kan, Nan?" ucap Haruka yang tidak terlihat takut sekali meskipun telah diancam dengan menggunakan pisau yang tajam.Ananta memutar bola matanya, "Berhentilah menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu.""Hei, apa maksudmu dengan pertanyaan bodoh? Ini penting loh, Nan. Kamu sama Mikael harusnya melewatkan malam yang sangat menakjubkan setelah sekian lama kamu itu-""Oh, iya. Iya. Aku akan diam, aku diam," ucap Haruka sambil meringis kesakitan karena telah dilempar dengan beberapa sayuran dan mengenai tubuhnya.Haruka menggelengkan kepalanya, sadar bila teman baiknya itu masihlah sama seperti dulu yang artinya terlalu polos ketika membicarakan masalah hal-hal yang sensitif.Haruka sendiri bukannya pernah melakukan hal itu dengan mantan pacarnya dulu, yakni Desta tapi dia hanya suka menggoda sahabat baiknya itu.Gadis itu bisa berteman dengan Ana
Read more