Home / Romansa / CEO Tampan Itu Ayah Putraku / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of CEO Tampan Itu Ayah Putraku : Chapter 51 - Chapter 60

154 Chapters

51. Solusi Terbaik

"Saya bisa menyarankan untuk mempertimbangkan menikahi Bu Ananta secara legal karena dengan cara itu Anda bisa mendekati putra Anda, Sir," jelas Andrew dengan hati-hati tanpa berniat menyinggung Mikael.Perkataan Andrew semakin membuat Mikael menjadi berpikir lebih serius lagi.Jelas orang kepercayaannya itu sudah tahu bila dia saat ini begitu menginginkan Sean lebih dekat dengannya sehingga dia menyarankan hal seperti itu.Tapi memang tidak ada yang salah dengan hal itu. Hanya saja dia sama sekali tidak yakin menjalani sebuah pernikahan. Pernikahan bukanlah sesuatu yang diputuskan dengan sangat mudah. Bukan berarti dia tidak percaya ada sebuah pernikahan yang bisa berhasil sebab orang tuanya pun juga berhasil melakukan hubungan itu. Kakaknya pun juga tidak memiliki masalah dengan hal itu."Baiklah, akan aku pertimbangkan. Mungkin menikah juga tidak terlalu buruk," ucap Mikael sembari menganggukkan kepala.Dia tiba-tiba saja membayangkan bagaimana dia bisa melakukan kegiatan panasnya
Read more

52. Kegusaran Mikael

"Ya memang itu yang paling benar, Ananta. Itu yang paling tepat."Ananta terdiam. Haruka melanjutkan, "Untuk apa bertahan di tempat yang tidak membuat anakmu nyaman?"Ananta membuang napasnya dengan kasar. "Sean memiliki banyak teman di sana dan dia juga cocok dengan mereka."Haruka mendengus saat mendengarkan ucapan itu, "Yakin kamu? Memang Sean pernah bercerita tentang teman-temannya dari day care itu?"Ananta terlihat mengingat-ingat dan kemudian dia pun tersadar bila putranya sama sekali tidak pernah bercerita tentang apa saja yang dia lakukan bersama dengan teman-temannya di day care itu."Tapi saat ulang tahun kemarin itu, Sean terlihat akrab dengan mereka.""Itu kan hanya di hari itu aja. Siapa yang tahu jika di hari-hari biasa ternyata mereka malah tidak akur."Haruka benar. Dia pun merasa Sean bisa jadi memang memiliki sedikit masalah dengan teman-temannya tetapi tak mau menceritakannya kepada dirinya.Hal ini langsung membuat Ananta merasa tidak nyaman.Sebab, dirinyalah yan
Read more

53. Perlahan Berubah

"Ya, jika itu memang bisa mengendalikan dia maka akan aku lakukan," ucap Mikael.Seringaian aneh terbit di bibir Mikael. Andrew tidak terlalu terkejut dengan jawaban Mikael sebab dia pun juga percaya tidak mungkin majikan tampannya itu berubah sikap dan sifat dengan begitu cepatnya.Sudah pasti, dia masih memerlukan waktu yang sangat banyak untuk bisa menjadi orang yang lebih baik. Namun, bukan berarti jika pria itu tidak akan bisa berubah. Andrew anehnya yakin bila Ananta dan Sean adalah salah satu jalan bagi Mikael untuk bisa berubah.Hal itu sudah mulai dia rasakan ketika Mikael terlihat begitu terikat dengan Ananta. Bahkan, bisa dibilang Ananta merupakan wanita pertama yang bisa membuat Mikael melakukan hal-hal yang tidak pernah terduga sebelumnya.Seperti contoh Mikael yang sampai rela pindah ke Indonesia dan beradaptasi hidup di negara itu. Pasalnya Mikael melakukannya demi alasan hasratnya yang tidak bisa terkendali. Bahkan, Ananta telah membuat Mikael tidak menyentuh wanita
Read more

54. Info Akurat

Sejak mengetahui betapa kayanya seorang Mikael Alexander, Liana pun mulai menyiapkan diri lebih matang untuk menggaet sang pria kaya itu. Tetapi kali ini dia akan melakukannya dengan sangat hati-hati dan tidak terburu-buru sehingga Mikael bahkan tidak akan mengerti maksudnya.Sementara itu, Mikael sendiri terlihat mulai mendekati Ananta dengan begitu sangat halus sampai-sampai Ananta sendiri tak menyadarinya.Pada awalnya, Mikael berencana untuk menaruh sebuah obat yang akan membuat Ananta bergairah kepadanya.Sayangnya, tiba-tiba saja dia tak menghendaki cara kotor dan licik itu. Baginya, cara itu sama saja dengan meruntuhkan harga dirinya yang tak pernah sekalipun memaksa seorang wanita untuk tidur bersamanya.Karena jika dirinya menipu Ananta dengan cara itu maka sudah tentu kebanggaannya sebagai seorang laki-laki penakluk wanita akan kandas dan akan hilang begitu saja.Dia akan merasa menang mendapatkan Ananta dengan cara yang benar sehingga dia mengubah strateginya.Berulang kali
Read more

55. Ambisi

Andrew menjawab tanpa ragu, "Lebih dari akurat, Sir. Saya yakin ini sangat akurat."Mikael pun menganggukkan kepalanya dan menoleh ke arah Ananta dengan tatapan yang tidak biasa, "Ananta."Ananta sendiri dengan sedikit agak malu mengangkat kepalanya dan menjawab, "Ya, Sir?""Aku akan ke luar sebentar dan akan kembali sore nanti," ucap Mikael dengan nada lembut.Ananta menjawab dengan sebuah anggukan, "Baik, Sir."Setelah itu, Ananta melihat kepergian Mikael dan Andrew dari ruangan itu dengan tatapan tak menentu. Sudut hatinya mulai kebingungan mencari arah, sedang otaknya tak bisa berpikir dengan benar.Begitu Mikael benar-benar sudah tidak terlihat lagi di depan matanya, Ananta sontak menepuk kepalanya sendiri."Ananta, sepertinya kamu sudah gila. Oh, ini bukan sepertinya lagi tapi kamu memang sudah benar-benar gila.""Bagaimana kamu malah menciumnya dan menikmati ciuman itu?" Ananta menepuk kedua pipinya.Ananta lalu menggigit bibirnya sendiri, "Kamu bahkan seperti tidak rela ketika
Read more

56. Kemurkaan

"Iya, Sir. Semua dilakukan oleh Vina dikarenakan oleh rasa cintanya terhadap Alan Samudera."Mikael kemudian teringat akan nama itu, "Oh, maksudmu Alan yang menjadi suami Vina sekarang ini?""Benar, Sir."Seketika Mikael pun teringat tentang berita awal saat dia mengetahui hubungan keluarga Wiriyo dengan Ananta melalui teman lamanya yang dia temui waktu itu."Ah, sekarang aku mengerti benang merahnya. Dia menjebak kakak kandungnya sendiri demi mendapatkan Alan Samudera." Sungguh menurut seorang Mikael Alexander yang telah berkeliling dunia dan mendapatkan wanita-wanita cantik yang dia inginkan, dia tetap saja masih tak mengerti bagaimana seseorang bisa begitu sangat bodoh sampai mengorbankan saudaranya sendiri demi seorang lawan jenis."Iya, Sir. Tapi, yang paling membuat saya heran adalah ternyata video Anda itu bersama dengan Bu Ananta bocor."Andrew menghentikan mobilnya di depan sebuah cafe sebelum kemudian mereka melanjutkan obrolan mereka di dalam cafe yang biasa didatangi oleh
Read more

57. Berita Buruk

"Apa katamu? Masih menyukai Ananta kau bilang? Bagaimana mungkin?" Mikael terlihat begitu tidak percaya dengan tebakan Andrew.Andrew mengangkat bahu, "Mengapa tidak mungkin, Sir?"Mikael berpikir mungkin Andrew terlalu berbaik hati maka dia memikirkan hal-hal yang sebenarnya jelas tidak mungkin terjadi seperti itu."An, orang yang masih mencintai mantan tunangannya itu tidak mungkin akan menikahi adiknya, kau paham?"Andrew masih mencoba untuk menjelaskan masalah itu dari sudut pandang dirinya, "Tapi meskipun begitu, ada sesuatu yang membuat saya sedikit curiga, Sir."Mikael memutar bola matanya karena jengkel tetapi dia tetap menghargai pendapat Andrew dan membalas dengan raut wajah malas, "Apa lagi?""Saat kejadian itu, Alan dikabarkan sedang berada di luar negeri. Maksud saya, saat video itu bocor tiba-tiba saja Alan dikirim ke luar negeri. Keluarga besarnya memang mengatakan Alan sedang mengobati rasa patah hatinya dikarenakan berita video itu yang tentu saja melukai harga diri k
Read more

58. Sudah Lama

Ananta terkejut dengan reaksi Mikael yang seperti terlihat pada seorang ayah yang umumnya sedang mendapati putranya terkena masalah. Tetapi dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk bertanya lebih lanjut karena dokter yang sedang memeriksa Sean sudah keluar dari sana dan berjalan ke arah mereka. Dokter itu kemudian berkata, "Sean membutuhkan transfusi darah tetapi saat ini stok kami sedang tidak ada. Apakah ada-" "Saya bisa. Darah saya pasti cocok dengan Sean," ucap Mikael dengan segera. Ananta semakin kaget mendengar ucapan Mikael. Dia bahkan karena saking terkejutnya hanya bisa terbengong-bengong saat dokter menanyakan tentang beberapa hal yang jadi syarat pendonor pada Mikael yang menjawab dengan santai. Hal ini juga disaksikan oleh Andrew yang mengawasi setiap apa saja yang terjadi di sekitarnya itu tetapi dia hanya terdiam bagai patung merasa tidak berhak ikut campur. "Baiklah, kalau begitu sekarang ikut saya untuk pemeriksaan terlebih dulu," ucap dokter itu. Mikael p
Read more

59. Putra Saya

Belum sempat Mikael mulai menjawab pertanyaan dari Ananta, dokter yang merawat Sean kembali keluar dari ruangan itu dan menemui dua orang yang sedang diliputi oleh kecemasan itu."Sean sudah melewati masa kritis dan sekarang akan segera dipindahkan ke ruang inap," ucap sang dokter.Ananta menghela napas lega begitu mendengar berita baik itu. Mikael juga tak bisa menahan rasa leganya sehingga dia pun buru-buru berkata pada dokter itu, "Terima kasih sudah menyelamatkan Sean, Dok."Mikael sangat jarang mengucapkan kalimat itu, tapi kali ini dia merasa harus mengucapkannya. Semua ini tentu saja demi sang putra."Tak perlu berterima kasih kepada saya, sudah menjadi tugas saya untuk menyelamatkan semua pasien."Mikael mengangguk sopan pada dokter itu. Ananta juga berucap hal yang sama. Sang dokter sebenarnya masih terheran-heran karena wajah Mikael yang jelas sekali membuatnya bertanya-tanya.Mikael bukanlah seorang keturunan campuran tapi wajahnya jelas sekali merupakan wajah khas pria ku
Read more

60. Salahku Apa?

"Siap, Bu. Kami mengerti," ucap orang-orang itu terdengar sangat kompak. Bahkan, Handi meskipun dengan begitu enggan tetap membalas ucapan sang manager.Shirley pun kemudian membubarkan mereka dan para staff itu pun kembali ke tempat kerja mereka masing-masing.Tinggallah Handi dan Elena yang merupakan seorang staff yang kini juga menjadi bawahan Shirley. Gadis itu masih tak bisa menerima perkataan Shirley dan terlihat kesal karenanya tapi dia berusaha memendamnya."Bukankah yang kelihatan aneh itu dia? Ya enggak, Mas?" Elena bertanya pada Handi.Handi menganggukkan kepalanya dengan cepat, "Kelihatan kok kayaknya dia memang nggak terlalu suka dengan kabar ini.""Iya ya. Kenapa dia malah nggak suka kalau bawahannya yang sedang single itu kini bisa saja sedang menjalin hubungan dengan atasan di resort ini?" Handi mendengus kala mendengar pertanyaan yang terlontar dari Elena.Pria itu tidak menyangka bila Elena merupakan gadis yang sangat polos yang tidak akan mencurigai siapapun.Pada
Read more
PREV
1
...
45678
...
16
DMCA.com Protection Status