Bimo dan Riko berada di dalam kamar."Lu keluar dulu, biar gue duluan." Ucap Riko mengusir Bimo."Gak bisa gitu buat, gue duluan lah, kan gue yang rencanain." Ucap Bimo.Rencana membuat Ardella tertidur adalah perbuatan Bimo, saat berbincang-bincang di tempat pesta, mereka berdua sepakat memberi Ardella obat tidur, setelah itu ingin melakukan hal tidak senonoh pada Ardella."Siap gue baru lu." Riko yang tidak mau mengalah."Gk bisa, punya gue dah ngenceng ne, gk bisa tahan lagi." Ucap Bimo."Iss, punya gue juga." Ucap Riko."Gimana kalau kita main dua bg." Ucap Riko dengan senyum mes*m menjilat bibirnya.Riko berpikir. "Setuju, lu bagian atas, gue bagian bawah." Ucap Riko.Saat mereka berdua yang sedang asik berdebat siapa duluan, tiba-tiba badai datang.Brukk,,,pintu kamar motel melayang.Riko dan Bimo terkejut, mata mereka tercengang melihat para laki-laki gagah dan menyeramkan. Mereka adalah pengawal Anasya, para pengawal menutupi Anasya yang masih dibelakang.Anasya melangkah ked
Read more