Share

Bab 64

Ardella ter ngah-ngah. “Akhirnya aku bebas dari orang gila itu,” mengatur pernapasannya.

Ardella masuk ke dalam rumah, Raka meminta Dyra agar bersiap untuk pergi ke makam ibu mereka.

Raka, Ardella dan Robin berangkat ke makam. Menuju makan Raka mulai meneteskan air matanya, disembunyikan wajah sedihnya dari Ardella.

"Ibu kami datang." Ucap Batara setelah berada dimakam ibunya.

Ardella dengan rasa rindu dan sedih telah berdiri di depan makam ibunya "Ardella datang Bu." Meletakkan bunga diatas tanah makam.

Robin hanya ikut meletakkan bunga di makam, dia pun tak tahu harus berkata apa.

"Kak, makam ayah mana." Tanya Ardella.

Raka sempat lupa tentang ingatan Ardella.

"Makam ayah tak disini dek, nanti kalau ada waktu kakak akan menunjukkannya." Raka kaku menjelaskan.

"Baiklah kak."

"Ibu kami pulang." Ucap Batara kembali.

"Jaga kami Ma." Ardella yang mulai meneteskan air matanya.

"Ayo dek, kita balik." Raka menenangkan Ardella.

Setelah dari makam Ardella mengajak Raka dan Robin pergi ke pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status