Share

Bab 97

Pagi hari.

Terdengar suara langkah ribut dari kejauhan.

Srek.

Edward naik ke atas kasur Ardella. Menatap tantenya masih tidur dia menggelengkan kepala.

"Tante bangun." Edward membangunkan Ardella, dengan tangan kecilnya di menggoyang-goyang tubuh Ardella yang masih tidur dibawah selimut.

Akibat lembur dari semalaman kelopak mata Ardella masih berat, dia menarik tubuh Edward kepelukannya. "Sepuluh menit lagi. Tante masih mengantuk." Ardella masih memejamkan matanya dengan rapat.

Edward membalas pelukan Ardella, dengan tenang dia menunggu tantenya untuk bangun.

"Ok. Waktunya bangun." Ardella menendang selimutnya, ketika membuka matanya terbuka lebar dia melihat tatapan Edward yang sangat menggemaskan.

"Aduhh, keponakan tante yang satu ini." Ardella mencium pipi Edward dengan gemes. "Ayo, bangun,” ucap Ardella ketika masih melihat Edward berbaring dengan santai di atas kasurnya.

"Huh, beratnya. " Menggendong Edward di pangkuannya.

"Aku tidak suka tante pulang malam." Kata Edward menunj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status